Home > INFO UNIK > Kisah Aesha si Hidung Terpotong yang Berjuang Lawan Luka Mental
Kisah Aesha si Hidung Terpotong yang Berjuang Lawan Luka Mental
Posted on Minggu, 20 Mei 2012 by internet marketing
Taliban, Wajah Aesha Mohammadzai dengan sisa hidung yang terpotong begitu terkenal saat dijadikan foto majalah Time Agustus 2010. Kini wajahnya seperti sudah normal setelah dipasangi hidung palsu, tapi tidak dengan trauma mentalnya yang begitu dalam.
Aesha adalah salah satu korban kekerasan di era rezim Taliban di Afghanistan. Aesha harus rela hidung dan telinganya dipotong pada usia yang sangat muda sebagai hukuman karena menentang kawin paksa.
Ketika Aesha berusia 12 tahun, ayahnya menikahkan Aesha dengan seorang pejuang Taliban sebagai ganti pembayaran hutang. Namun ternyata keluarga si pejuang terus menganiaya dan memaksanya tidur di kandang bersama hewan-hewan peliharaan keluarga tersebut.
Ketika Aesha berusaha melarikan diri, ia pun tertangkap dan sebagai hukuman, suaminya memotong hidung dan telinganya.
Dalam keadaan sekarat, Aesha dibuang ke pegunungan oleh suaminya. Dengan tenaga yang tersisa, ia bersusah payah merangkak ke rumah kakeknya. Sang ayah pun membawanya ke fasilitas medis milik AS dan ia sempat dirawat disana selama 10 minggu.
Lalu Aesha dipindahkan ke penampungan rahasia di Kabul dan pada bulan Agustus 2010, ia diterbangkan ke AS oleh Grossman Burn Foundation untuk tinggal bersama keluarga angkat pada usia 18 tahun. Yayasan itu juga menjanjikan Aesha sebuah operasi rekonstruksi untuk hidung dan telinganya. Beruntung Aesha berhasil mendapatkan suaka politik pada 2011.
Aesha datang ke AS tanpa bisa berbicara sepatah kata pun dalam bahasa Inggris, bahkan karena tak pernah mendapatkan pendidikan yang layak di negara asalnya, ia pun buta huruf bahasa ibunya, Pashto.
Sejak tinggal di AS, Aesha menjalani operasi rekonstruksi perintis terhadap hidung dan telinganya serta dipasangi hidung palsu di West Hills Hospital, California milik yayasan kemanusiaan Grossman Burn Center sebagai bagian dari rehabilitasinya selama 8 bulan.
Selama itu, ia tinggal di rumah singgah milik sebuah yayasan amal di New York bernama Women for Afghan Women yang mengasuh dan membantu membiayai pendidikannya.
Namun Aesha menjadi tak bahagia dan perilakunya mengkhawatirkan. Beberapa kali ia ketahuan melemparkan dirinya ke lantai dan membenturkan kepalanya ke tanah, meremas-remas rambutnya dan menggigiti jari-jarinya.
Wali Aesha di yayasan tersebut, Esther Hyneman mengatakan tak ada yang mampu mencegah Aesha melukai dirinya sendiri dan akhirnya Esther pun terpaksa menelepon 911 untuk mendapatkan bantuan.
Karena insiden tersebut, Aesha sempat dirawat di rumah sakit selama 10 hari.
Orang-orang yang dekat dengan Aesha pun telah banyak berbicara tentang perubahan suasana hatinya yang sangat cepat akibat kekerasan yang pernah dialaminya.
Mereka juga mengakui bahwa itu berarti Aesha mendambakan lingkungan kekeluargaan yang erat namun yayasan tak mampu menyediakannya.
Gara-gara itu, operasi plastik Aesha sempat ditunda karena emosinya dianggap belum stabil untuk mengatasi rasa nyeri dan lamanya masa operasi yang dibutuhkan.
Psikolog Shiphra Bakhchi (31 tahun) yang membantu mengobati gangguan kejiwaan yang dialami gadis berusia 22 tahun tersebut percaya traumanya mungkin telah menyebabkan luka mental yang lebih mendalam daripada sekedar luka fisik.
Akhirnya Aesha meninggalkan yayasan itu pada bulan Desember 2011 untuk tinggal bersama Mati Arsla dan Jami Rasouli-Arsala dari Fredrick, Maryland yang merupakan kerabat dari mantan anggota dewan Women for Afghan Women.
Hyneman yang mendapat panggilan sayang 'nenek' dari Aesha mengatakan, "Ketika pertama kali datang kesini, emosinya sangat kacau".
Dr. Peter H. Grossman pun berharap mampu memberikan Aesha 'solusi yang lebih permanen' yaitu merekonstruksi hidung dan telinganya dengan menggunakan tulang, jaringan dan tulang rawan yang diambil dari bagian lain tubuhnya.
Aesha kini harus berjuang melawan luka mentalnya yang teramat dalam dan sulit dilupakan. Menurut Dr Grossman setiap kali bercermin Aesha akan teringat lagi traumanya.
Aesha adalah salah satu korban kekerasan di era rezim Taliban di Afghanistan. Aesha harus rela hidung dan telinganya dipotong pada usia yang sangat muda sebagai hukuman karena menentang kawin paksa.
Ketika Aesha berusia 12 tahun, ayahnya menikahkan Aesha dengan seorang pejuang Taliban sebagai ganti pembayaran hutang. Namun ternyata keluarga si pejuang terus menganiaya dan memaksanya tidur di kandang bersama hewan-hewan peliharaan keluarga tersebut.
Ketika Aesha berusaha melarikan diri, ia pun tertangkap dan sebagai hukuman, suaminya memotong hidung dan telinganya.
"Ketika mereka memotong hidung dan telinga saya, saya pun pingsan. Namun di tengah malam saya terbangun dan merasakan ada air dingin di dalam hidung saya. Saat membuka mata, saya tak bisa melihat apapun karena semuanya berdarah," ungkapnya seperti dilansir dari dailymail, Senin (21/5/2012).
Dalam keadaan sekarat, Aesha dibuang ke pegunungan oleh suaminya. Dengan tenaga yang tersisa, ia bersusah payah merangkak ke rumah kakeknya. Sang ayah pun membawanya ke fasilitas medis milik AS dan ia sempat dirawat disana selama 10 minggu.
Lalu Aesha dipindahkan ke penampungan rahasia di Kabul dan pada bulan Agustus 2010, ia diterbangkan ke AS oleh Grossman Burn Foundation untuk tinggal bersama keluarga angkat pada usia 18 tahun. Yayasan itu juga menjanjikan Aesha sebuah operasi rekonstruksi untuk hidung dan telinganya. Beruntung Aesha berhasil mendapatkan suaka politik pada 2011.
Aesha datang ke AS tanpa bisa berbicara sepatah kata pun dalam bahasa Inggris, bahkan karena tak pernah mendapatkan pendidikan yang layak di negara asalnya, ia pun buta huruf bahasa ibunya, Pashto.
Sejak tinggal di AS, Aesha menjalani operasi rekonstruksi perintis terhadap hidung dan telinganya serta dipasangi hidung palsu di West Hills Hospital, California milik yayasan kemanusiaan Grossman Burn Center sebagai bagian dari rehabilitasinya selama 8 bulan.
Selama itu, ia tinggal di rumah singgah milik sebuah yayasan amal di New York bernama Women for Afghan Women yang mengasuh dan membantu membiayai pendidikannya.
Namun Aesha menjadi tak bahagia dan perilakunya mengkhawatirkan. Beberapa kali ia ketahuan melemparkan dirinya ke lantai dan membenturkan kepalanya ke tanah, meremas-remas rambutnya dan menggigiti jari-jarinya.
Wali Aesha di yayasan tersebut, Esther Hyneman mengatakan tak ada yang mampu mencegah Aesha melukai dirinya sendiri dan akhirnya Esther pun terpaksa menelepon 911 untuk mendapatkan bantuan.
Karena insiden tersebut, Aesha sempat dirawat di rumah sakit selama 10 hari.
Orang-orang yang dekat dengan Aesha pun telah banyak berbicara tentang perubahan suasana hatinya yang sangat cepat akibat kekerasan yang pernah dialaminya.
Mereka juga mengakui bahwa itu berarti Aesha mendambakan lingkungan kekeluargaan yang erat namun yayasan tak mampu menyediakannya.
Gara-gara itu, operasi plastik Aesha sempat ditunda karena emosinya dianggap belum stabil untuk mengatasi rasa nyeri dan lamanya masa operasi yang dibutuhkan.
Psikolog Shiphra Bakhchi (31 tahun) yang membantu mengobati gangguan kejiwaan yang dialami gadis berusia 22 tahun tersebut percaya traumanya mungkin telah menyebabkan luka mental yang lebih mendalam daripada sekedar luka fisik.
Akhirnya Aesha meninggalkan yayasan itu pada bulan Desember 2011 untuk tinggal bersama Mati Arsla dan Jami Rasouli-Arsala dari Fredrick, Maryland yang merupakan kerabat dari mantan anggota dewan Women for Afghan Women.
Hyneman yang mendapat panggilan sayang 'nenek' dari Aesha mengatakan, "Ketika pertama kali datang kesini, emosinya sangat kacau".
"Tapi saat pergi, dia menjadi manusia yang berbeda. Jadi kami berbahagia jika ia telah berada di tempat yang benar meskipun kami pasti akan merindukannya," kata Hyneman.
Dr. Peter H. Grossman pun berharap mampu memberikan Aesha 'solusi yang lebih permanen' yaitu merekonstruksi hidung dan telinganya dengan menggunakan tulang, jaringan dan tulang rawan yang diambil dari bagian lain tubuhnya.
Aesha kini harus berjuang melawan luka mentalnya yang teramat dalam dan sulit dilupakan. Menurut Dr Grossman setiap kali bercermin Aesha akan teringat lagi traumanya.
Artikel Terkait
Category Article INFO UNIK
Arsip Blog
-
▼
2012
(4523)
-
▼
Mei
(424)
- Cara Daftar Blackberry Smartfren Via SMS
- Smartfren Tak Terpengaruh SMS Interkoneksi
- Biaya Interkoneksi SMS Mulai Berlaku, Tri Ubah Ske...
- SMS Interkoneksi Resmi Di Aktifkan Tadi Malam
- Daftar Harga BlackBerry Terbaru Juni 2012
- Cheat Crossfire 1 Juni 2012 TERBARU
- Cheat LS Lost Saga 1 Juni 2012 Terbaru
- Video YouTube : Wujud Dan Spesifikasi Detail IPhone 5
- Bagian-Bagian iPad, Cara Menggunakan iPad serta Ca...
- Cara Membuat Web Browser Sendiri Dengan Fitur Dasar
- Download Soal SNMPTN 2012
- Download Lagu Dan Lirik Judika - Kereta Apiku
- Foto Bugil Cherry Belle Tanpa Sensor Beredar di Se...
- Foto Bugil Cherry Belle Beredar di Twitter | Didug...
- Download Smadav 9.0 Pro Full Version 2012 with Key...
- Daftar Harga Motor Honda Juni 2012
- Harga Motor Bulan Juni 2012
- Download Men In Black 3 Game for Android
- Facebook’s Promoted Post For Brand Pages
- Aplikasi Flipboard Beta untuk Android Secara Resmi...
- Cha Sun Hwa Ratu model dari Korea selatan
- Aki Hoshino Model Jepang yang bermuka imut
- Cewek Seksi Lembut Bikin Hati Jatuh CInta
- Foto Miss China Yang Heboh Berpose HOT
- Foto Hot Nheyla Putri Dari Majalah Model babe
- FOTO SEKSI BIANCA BAI Model Taiwan Yang Bikin Ngiler
- Foto Hot Zahra Jasmine Di Majalah Model
- Foto Seksi Pianis Muda dari vietnam
- Aksi Foto Model Baby Margaretha
- Koleksi foto terbaru Top Model Hongkong "Jessica C"
- Sexy 34F Chinese Hani girl Tong Xiaoxin
- FOTO: Yu Ram Ca, Si pebiliar sexy "Little Lightning"
- Makanan Ini Bikin Wajah Cepat Tua
- 13 Ucapan Sindiran Ala Wanita
- Kontes Payudara Terindah dan Terbesar Di Thailand
- Process Tamer Software untuk Mengurangi Beban CPU ...
- Daftar Lagu Indonesian Idol 1 Juni 2012 Spektakule...
- Cara Mudah Mencari Alamat Dengan Google
- Download Materi Kisi-Kisi PLPG Bahasa Indonesia
- Hasil dan Video Belanda vs Slovakia 2-0 31 Mei 2012
- Kamus Hacker atau Istilah Dari Hacker
- Riset: Wanita Paling Tak Sabar Pasang Status 'Marr...
- Cara Mencairkan Profit JSSTripler
- Pengumuman Penerimaan IPDN 2012
- Hasil Seleksi PPDB RSBI SMPN 1 Madiun 2012 Jalur PMDK
- NISN | Cara Mencari Nomor Induk Siswa Nasional
- Sinopsis Lengkap Sinetron Kugapai Cintamu | Episod...
- Jadwal Pendaftaran Mahasiswa Baru D3 dan D4 UNS So...
- Harga Acer Hari ini 31 Mei 2012
- Cara Mengubah Background Gambar Timeline Facebook ...
- Hp Facebook ini punya fitur unik, bisa dihidupkan ...
- You Dont Know Jack, Game Terbaru Facebook
- Kebijakan Tarif Interkoneksi Diberlakukan, Akhir D...
- Alasan Penundaan Penayangan Film G.I.Joe : Retalia...
- Rating Drama Korea Terbaru, A Gentleman’s Dignity ...
- Koleksi Kata Bijak Terbaru 2012
- Komponen Utama Dalam Komputer
- Download Facebook Browser 1.0
- Profil Lengkap Anggota / Personil JKT48
- Ini Dia Nominasi Indonesian Movie Awards 2012
- Daftar Penerima Penghargaan Piala WTN 2011
- Prediksi Skor Italia vs Luksemburg 30 Mei 2012
- Lowongan Kerja Jakarta Utara Juni 2012
- Lowongan Kerja Tangerang Juni 2012
- DESAINGRATIS.COM Solusi Desain Grafis Online
- Proxy Terbaru Juni - High Quality Proxy Terbaru
- Bagaimana Cara Membuka MMS Indosat?
- Daftar Kode Bank Seluruh Indonesia Lengkap
- Profil dan Foto - Foto 2PM
- Profil dan Foto - Foto Shinee
- Cara Menjaga Mata Tetap Sehat
- Download Joli OS (Operating System)
- Free Download Stylish Vcard - 11 Skins
- Gradient Teks HTML5 Canvas dan Javascript
- 6Linie Blogspot Template
- Pelajar Tepergok Bawa Golok | Magetan
- Hari Ini Konvoi Lagi, Ditindak | Madiun
- Video Mesum Pelajar JL (1) dan (MT) Beredar di Pon...
- IM3 Buzz, Aplikasi Instant Messaging Saingan Whats...
- Benarkah tarif SMS di Indonesia bakal naik?
- KFC Perusak Hutan Indonesia?
- Ini Dia Busana Dian Sastrowardoyo Di Festival Film...
- Sayur Yang Memicu Perut Kembung
- Posting Foto Uang Di Facebook, Ibu Gadis Ini Di Ra...
- Flame, Ancaman Cyber-Attack Terbesar Abad Ini
- Browser LunaScape : Peramban Canggih Dengan 3 Mesi...
- Cara Cepat Mengirim Pesan Ke Semua Teman Facebook
- GIMP, Aplikasi Grafis Gratis Untuk Windows
- Kaskus Saat Ini Ganti Alamat Domain Karena Masalah...
- Inilah Pemeran Pacar Steve Jobs di film jOBS
- Cara Menghilangkan Stress
- New Honda Civic, Belum Hadir Tapi Sudah Bisa Dipesan
- 10 Aturan Tak Tertulis Saat Bermain Twitter
- Video YouTube : Seperti Inilah Suasana Pabrik Temp...
- MotoGP : Karel Abraham Kalahkan Porsche Dan Pesawa...
- Avira AntiVir Rescue System May 28. 2012 Full
- 5 Jenis Nyeri yang Tidak Boleh Diabaikan
- Menikahi Gadis Perawan Dipercaya Bisa Sembuhkan HIV
- Fenomena Tina Agustina Mengeluarkan Air Mata Kristal
- Klasemen Euro 2012 | Piala Eropa 2012
-
▼
Mei
(424)