5 Mitos Seks Pria yang Bohong Banget

Jujur deh, walaupun kaum Hawa tidak terlalu tertarik dengan hal-hal berbau seks (tidak sebesar keingintahuan para pria), Anda pasti pernah mendengar beberapa mitos tentang Mr P dan hal-hal tentang hubungan seksual yang berhubungan dengan pria. Tidak semuanya benar, ladies, ada beberapa yang tidak perlu Anda percaya.



Telapak Kaki/Jempol Kaki Besar Mr P Besar



Ngaku deh, mitos ini pasti membuat Anda tertawa bersama sahabat lalu mengamati kaki-kaki pria yang ada di dekat Anda. Well, mitos ini tidak benar, karena ukuran tubuh tertentu tidak ada kaitannya dengan bagian tubuh lain. Anda pasti punya teman yang telapak kakinya lebar tapi wajahnya mungil, begitu juga sebaliknya. Jadi tidak ada hubungannya ukuran kaki, jempol, hidung dan sebagainya dengan alat kelamin seseorang.



Ukuran Normal Mr P Saat Ereksi Adalah 20cm



Benar, tetapi hanya di fim porno. Menurut Dr Prakash Kothari, ukuran penis saat ereksi berbeda dari satu pria dengan pria lain. Rata-rata ukuran penis pria saat ereksi adalah 10 15 cm. Ukuran rata-rata pria normal tersebut lebih sesuai dengan panjang rata-rata vagina yaitu 15 cm. Satu hal lagi, besar atau panjangnya Mr P tidak ada hubungannya dengan kepuasan. Bisa saja ukuran Mr P pasangan Anda kecil, tetapi dengan kekuatan dan teknik bercinta yang oke, maka Anda tetap mendapat kepuasan.



Pria Hanya Menyukai Wanita Bertubuh Seksi



Inilah mitos yang membuat wanita tidak percaya diri. Memang benar bahwa pria menyukai model-model majalah dewasa yang bertubuh sempurna, tetapi jika berhubungan dengan pasangannya, pria tidak hanya melihat bentuk tubuh saja. Lagipula, pria biasanya tidak sadar dengan selulit yang ada di paha atau bagian belakang sana, mereka lebih tertarik dengan bagaimana Anda menampilkan sisi seksi dan berani. Lingerie bisa membantu..



Pria Sering Kecanduan Film Porno



Bagi wanita, pria yang senang menonton film porno dianggap kecanduan, sedangkan bagi pria, menonton film atau majalah porno adalah kebutuhan yang mereka anggap biasa saja. Menurut Radhika Chandiramani, seorang pria dikatakan kecanduan apabila film porno tersebut sampai mengganggu aktivitas sehari-hari atau mereka tidak peduli dengan orang-orang di sekitarnya karena keenakan menonton. Jika aktivitas sehari-hari pria itu masih oke, sebenarnya pria yang menonton film porno seperti kebutuhan wanita akan film romantis.



Tidak Bisa Memalsukan Orgasme



Tidak hanya wanita yang bisa memalsukan orgasme, pria juga bisa. Survey yang dilakukan askmen.com pada tahun 2008 menyebutkan bahwa 23 persen pria bisa memalsukan orgasme. Berdasarkan cerita salah satu pelaku, selama dia memakai kondom dan bisa menampilkan reaksi meyakinkan, maka tidak sulit untuk memalsukan orgasme. Alasannya.. karena tidak ingin terlihat lemah atau tidak ingin mengecewakan pasangannya.



Itu dia 5 mitos yang tidak perlu Anda percaya. Punya mitos lain seputar seks dan pria yang Anda ketahui? Silakan bagi di kolom komentar.