Fakta tentang Anjing

Anjing telah menemani kehidupan manusia sejak 15 ribu tahun lalu. Namun banyak fakta menarik tentang hewan bernama latin Canis lupus ini yang belum diketahui.
 
Teman Baik Manusia yang juga Menambah Teman
Jurnal The British Psychological Society pada 2000 menyatakan orang yang berjalan-jalan dengan anjing memiliki kesempatan berinteraksi dengan orang lain tiga kali lebih banyak. Anjing juga meningkatkan kemungkinan kontak sosial bagi pemiliknya, meski anjingnya bertampang sangar dan pemiliknya berpakaian lusuh.

Nenek Moyang Chihuahua Berasal dari Timur Tengah
Meski namanya berbau Amerika Latin, Jurnal Nature Maret 2010 mengatakan Chihuhua berasal dari Timur Tengah. Anjing kesukaan Paris Hilton tersebut, juga anjing mini lain, memiliki gen yang serupa Serigala abu-abu di Timur Tengah. Serigala ini menciut tahap demi tahap setelah masyarakat setempat menjadikannya binatang peliharaan.

Mamalia dengan Rupa paling Variatif
Variasi dalam Canis lupus setara dengan perbedaan antar spesies. Penelitian dalam Jurnal The American Naturalist 2010 menyatakan perbedaan tengkorak Collie dan anjing peking sama banyaknya dengan perbedaan tengkorak kucing dan anjing laut.

Ras Jinak Hidup Lebih Lama
Studi yang dimuat dalam Jurnal The American Naturalist Juni 2010 menyatakan anjing dari ras agresif tumbuh cepat, habiskan energi lebih besar, dan cenderung mati muda ketimbang ras anjing rumahan macam golden retrievers.

Merasa Iri
Dalam jurnal National Academy of Sciences 2008, anjing terbukti iri saat tidak diberi cemilan, sementara melihat anjing lain memperolehnya. Anjing yang tidak dapat makanan jadi gelisah, garuk-garuk dan emoh melihat anjing yang dapat makanan itu.

Tidak Merasa Bersalah
Pandangan mata penuh iba yang ditunjukan anjing saat diomeli karena suatu kesalahan bukan menunjukan rasa bersalah. Itu respon mereka menyikapi teguran tuannya. Anjing tanpa salah yang dituduh melakukan kesalahan sering menujukan pandangan penuh iba, ketimbang anjing yang betulan bersalah.

Bisa Membawa Penyakit
Penyakit yang paling terkenal adalah rabies. Virus rabies bisa dienyahkan dengan suntikan, yang mudah diperoleh di Suku Dinas Peternakan di masing-masing kota. Makanan anjing yang mengandung bakteri salmonella, bisa meracuni makanan manusia. Penyakit lain berasal dari cacing gelang yang berkembang di kotoran anjing. Cacing ini bisa hidup di tubuh manusia, yaitu di belakang bola mata dan menyebabkan kebutaan. Juga di hati dan paru-paru. Kabar baiknya, infeksi jarang terjadi dan bisa dicegah dengan cuci tangan sehabis memegang anjing.

Artikel Terkait


Category Article

What's on Your Mind...