Home > Tahukah Kamu > Ini Nih 7 Sampah yang Paling Bahaya
Ini Nih 7 Sampah yang Paling Bahaya
Posted on Senin, 29 Oktober 2012 by do it your self
Artikel Zamrud Hijau - Barang yang sudah terpakai biasanya akan kita buang begitu saja. Sampah biasa dibuang tanpa memikirkan dampak dan resiko dari sampah tersebut. Ternyata ada beberapa sampah yang mampu membahayakan keberlangsungan hidup dan kesehatan umat manusia serta makhluk hidup lainnya. Sampah-sampah tersebut diantaranya adalah seperti berikut ini.
Berikut beberapa samapah yang berbahaya, seperti dialnsir dari Live Science:
7. Oli Kendaraan Bermotor
Di hampir semua negara bagian di AS, membuang oli kendaraan ke saluran air atau menguburnya dalam tanah adalah ilegal. Membuang oli ke got atau toilet bisa mengganggu proses daur ulang air. Dari got, oli kendaraan bermotor bisa mencemari sungai atau laut yang pada efeknya mengganggu kehidupan dalam air. “Satu galon (3,78 liter) oli bisa mencemari 1 juta galon (3,78 juta liter) air bersih ,“ ujar Jennifer Berry dari Earth911.com, situs yang menjadi sumber informasi tempat daur ulang dan pembuangan di AS.Satu-satunya cara yang benar – dan legal – untuk menyingkirkan oli kendaraan bermotor adalah dengan menempatkannya ke botol plastik yang bersih, tutup dengan rapat dan bawa ke lokasi yang bersedia menerima oli bekas Anda, seperti ke tempat daur ulang lokal, bengkel atau toko asesoris motor. Penting untuk diingat: jangan campur oli bekas Anda dengan apapun – termasuk cat, bensin, tiner dsb – karena akan menyulitkan proses daur ulang.
6. Alat-alat elektronik
Mulai dari TV lama, pemutar DVD, pemutar kaset video (VCR), tape, pemutar CD, ponsel bekas, jam alarm, kamera video, komputer desktop, laptop, printer, konsol game video, iPod – berapa banyak limbah elektronik (e-waste) seperti ini yang harus Anda simpan di gudang? Limbah elektronik pada umumumnya mengandung logam berat seperti kadmium dan timah. Anda tidak dibolehkan membuang limbah tersebut ke tempat sampah. Walau jumlah limbah elektronik hanya 1-4% dari seluruh sampah lokal, sampah elektronik bertanggung jawab atas “70% sampah metal, termasuk 40% sampah timah dalam tanah”. Cara paling aman membuang sampah elektronik adalah dengan menyumbangkannya kembali atau membawanya ke pusat daur ulang. Ada beberapa toko elektronik yang bersedia untuk menukar produk lama Anda dengan produk baru (trade-in). Di AS, mendaur ulang ponsel tidak hanya ramah lingkungan namun juga bisa mendatangkan uang. Perusahaan seperti YouRenew.com, Gazelle.com dan Flipswap.com bersedia membayar barang elektronik lama Anda.
5. Cat
Cat berbahan minyak, dempul, pernis, hingga cairan penghilang cat tergolong limbah rumah tangga yang berbahaya (household hazardous waste/HHW) karena mengandung bahan-bahan kimia yang mengancam manusia, hewan bahkan lingkungan. Limbah rumah tangga berbahaya tidak boleh dibuang ke tempat sampah atau ke saluran air. Cat yang tidak terpakai sebaiknya Anda sumbangkan ke sekolah, grup drama, atau lembaga nirlaba seperti Habitat for Humanity. Bawa sisa cat berbasis minyak ke fasilitas pengumpulan limbah rumah tangga berbahaya terdekat. Cat berbasis air (latex) tidak tergolong limbah berbahaya. Cara pembuangannya juga lebih mudah. Buka kaleng cat dan keringkan. Kaleng pun siap Anda buang ke tempat sampah.
4. Baterai
Baterai beragam jenisnya, juga cara pembuangannya. Namun membuang baterai ke tempat sampah bukanlah cara yang tepat. Baterai isi ulang (termasuk baterai nickel cadmium, nickel metal hydride, baterai kecil lead acid dan baterai lithium ion) harus dibawa ke pusat daur ulang. Beberapa toko di AS seperti Ikea, Walmart, Staples dan Radio Shack sudah mendukung program ini.Baterai alkaline dan baterai zinc carbon harus diserahkan ke pusat pengelolaan limbah berbahaya (HHW). Baterai jam yang mengandung oksida perak (silver oxide) bisa didaur ulang di toko jam dan toko perhiasan. Anda juga bisa membawanya ke pusat pengelolaan limbah berbahaya. Perlakuan yang sama juga harus diterapkan untuk baterai peralatan elektronik portabel (PDA, kamera, dan alarm mobil). Baterai zinc-air yang digunakan di alat bantu dengar juga harus diserahkan ke pusat pengelolaan limbah berbahaya. Baterai kendaraan bermotor mengandung bahan kimia beracun dan korosif yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Membuang baterai jenis ini ke tempat sampah adalah ilegal. Bawa baterai lama Anda ke toko tempat Anda membeli baterai karena mereka diwajibkan mendaur ulang baterai tersebut.
3. Lampu
Lampu fluorescent (atau lebih dikenal dengan lampu TL) biasa maupun kompak, jauh lebih ramah lingkungan dibanding bola lampu tradisional. Namun saat lampu TL pecah, lampu ini melepaskan bahan kimia berbahaya yaitu merkuri (sekitar 5 miligram). Pastikan Anda membawa lampu fluorescent bekas ke pusat pengelolaan limbah berbahaya.
2. Detektor asap
Pertama, kenali jenis detektor asap Anda. Detektor asap dengan tabung ionisasi (ionization chamber smoke detectors/ICSD) menggunakan radiasi ion dalam jumlah kecil untuk mendeteksi asap. Karena mengandung material radioaktif, detektor ini dikategorikan sebagai material berbahaya oleh Lembaga Perlindungan Kebakaran (Fire Protection Agency). Anda harus memperlakukan limbahnya dengan sangat hati-hati. Setelah mengeluarkan baterai dari detektor asap – baca poin 3 untuk mendaur ulang baterai – kirimkan kembali detektor asap ke pihak pabrikan. Alamat pemasok bisa Anda temukan di kertas garansi atau buku petunjuk penggunaan. Pastikan Anda mengirimkannya melalui pos darat, bukan pos udara, karena mengirim bahan radioaktif melalui udara adalah melanggar hukum. Jika pihak pabrikan menolak, bawa detektor asap Anda ke pusat pengelolaan limbah berbahaya di lingkungan sekitar. Detektor asap fotoelektrik yang menggunakan sensor foto dan cahaya untuk mendeteksi asap tidak mengandung bahan radioaktif dan bisa dibawa ke pusat daur ulang elektronik biasa (baca poin 5). Pendeteksi asap kombinasi yang menggunakan sistem ionisasi dan fotoelektrik – mengandung bahan radioaktif dalam jumlah kecil dan harus diperlakukan sama dengan ICSD.
1. Termometer merkuri
Saat ini masih banyak keluarga yang menggunakan termometer merkuri walau sudah tersedia termometer elektronik di pasaran. Termometer yang rata-rata berisi 500 miligram merkuri ini jika pecah akan berbahaya bagi kesehatan. Merkuri bersifat neurotoksin (merusak syaraf) yang berbahaya terutama bagi ibu hamil dan anak-anak karena bisa merusak perkembangan sistem syaraf anak dan bayi yang masih dalam kandungan. Beberapa negara bagian di AS seperti New York, California dan Connecticut telah melarang penjualan termometer ini. Sebaiknya Anda membawa termometer ini ke pusat pengolahan limbah berbahaya. Di beberapa wilayah, Anda bahkan bisa menukar tambah termometer merkuri Anda dengan termometer elektronik.
sumber
Termometer Merkuri |
Berikut beberapa samapah yang berbahaya, seperti dialnsir dari Live Science:
7. Oli Kendaraan Bermotor
Di hampir semua negara bagian di AS, membuang oli kendaraan ke saluran air atau menguburnya dalam tanah adalah ilegal. Membuang oli ke got atau toilet bisa mengganggu proses daur ulang air. Dari got, oli kendaraan bermotor bisa mencemari sungai atau laut yang pada efeknya mengganggu kehidupan dalam air. “Satu galon (3,78 liter) oli bisa mencemari 1 juta galon (3,78 juta liter) air bersih ,“ ujar Jennifer Berry dari Earth911.com, situs yang menjadi sumber informasi tempat daur ulang dan pembuangan di AS.Satu-satunya cara yang benar – dan legal – untuk menyingkirkan oli kendaraan bermotor adalah dengan menempatkannya ke botol plastik yang bersih, tutup dengan rapat dan bawa ke lokasi yang bersedia menerima oli bekas Anda, seperti ke tempat daur ulang lokal, bengkel atau toko asesoris motor. Penting untuk diingat: jangan campur oli bekas Anda dengan apapun – termasuk cat, bensin, tiner dsb – karena akan menyulitkan proses daur ulang.
6. Alat-alat elektronik
Mulai dari TV lama, pemutar DVD, pemutar kaset video (VCR), tape, pemutar CD, ponsel bekas, jam alarm, kamera video, komputer desktop, laptop, printer, konsol game video, iPod – berapa banyak limbah elektronik (e-waste) seperti ini yang harus Anda simpan di gudang? Limbah elektronik pada umumumnya mengandung logam berat seperti kadmium dan timah. Anda tidak dibolehkan membuang limbah tersebut ke tempat sampah. Walau jumlah limbah elektronik hanya 1-4% dari seluruh sampah lokal, sampah elektronik bertanggung jawab atas “70% sampah metal, termasuk 40% sampah timah dalam tanah”. Cara paling aman membuang sampah elektronik adalah dengan menyumbangkannya kembali atau membawanya ke pusat daur ulang. Ada beberapa toko elektronik yang bersedia untuk menukar produk lama Anda dengan produk baru (trade-in). Di AS, mendaur ulang ponsel tidak hanya ramah lingkungan namun juga bisa mendatangkan uang. Perusahaan seperti YouRenew.com, Gazelle.com dan Flipswap.com bersedia membayar barang elektronik lama Anda.
5. Cat
Cat berbahan minyak, dempul, pernis, hingga cairan penghilang cat tergolong limbah rumah tangga yang berbahaya (household hazardous waste/HHW) karena mengandung bahan-bahan kimia yang mengancam manusia, hewan bahkan lingkungan. Limbah rumah tangga berbahaya tidak boleh dibuang ke tempat sampah atau ke saluran air. Cat yang tidak terpakai sebaiknya Anda sumbangkan ke sekolah, grup drama, atau lembaga nirlaba seperti Habitat for Humanity. Bawa sisa cat berbasis minyak ke fasilitas pengumpulan limbah rumah tangga berbahaya terdekat. Cat berbasis air (latex) tidak tergolong limbah berbahaya. Cara pembuangannya juga lebih mudah. Buka kaleng cat dan keringkan. Kaleng pun siap Anda buang ke tempat sampah.
4. Baterai
Baterai beragam jenisnya, juga cara pembuangannya. Namun membuang baterai ke tempat sampah bukanlah cara yang tepat. Baterai isi ulang (termasuk baterai nickel cadmium, nickel metal hydride, baterai kecil lead acid dan baterai lithium ion) harus dibawa ke pusat daur ulang. Beberapa toko di AS seperti Ikea, Walmart, Staples dan Radio Shack sudah mendukung program ini.Baterai alkaline dan baterai zinc carbon harus diserahkan ke pusat pengelolaan limbah berbahaya (HHW). Baterai jam yang mengandung oksida perak (silver oxide) bisa didaur ulang di toko jam dan toko perhiasan. Anda juga bisa membawanya ke pusat pengelolaan limbah berbahaya. Perlakuan yang sama juga harus diterapkan untuk baterai peralatan elektronik portabel (PDA, kamera, dan alarm mobil). Baterai zinc-air yang digunakan di alat bantu dengar juga harus diserahkan ke pusat pengelolaan limbah berbahaya. Baterai kendaraan bermotor mengandung bahan kimia beracun dan korosif yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Membuang baterai jenis ini ke tempat sampah adalah ilegal. Bawa baterai lama Anda ke toko tempat Anda membeli baterai karena mereka diwajibkan mendaur ulang baterai tersebut.
3. Lampu
Lampu fluorescent (atau lebih dikenal dengan lampu TL) biasa maupun kompak, jauh lebih ramah lingkungan dibanding bola lampu tradisional. Namun saat lampu TL pecah, lampu ini melepaskan bahan kimia berbahaya yaitu merkuri (sekitar 5 miligram). Pastikan Anda membawa lampu fluorescent bekas ke pusat pengelolaan limbah berbahaya.
2. Detektor asap
Pertama, kenali jenis detektor asap Anda. Detektor asap dengan tabung ionisasi (ionization chamber smoke detectors/ICSD) menggunakan radiasi ion dalam jumlah kecil untuk mendeteksi asap. Karena mengandung material radioaktif, detektor ini dikategorikan sebagai material berbahaya oleh Lembaga Perlindungan Kebakaran (Fire Protection Agency). Anda harus memperlakukan limbahnya dengan sangat hati-hati. Setelah mengeluarkan baterai dari detektor asap – baca poin 3 untuk mendaur ulang baterai – kirimkan kembali detektor asap ke pihak pabrikan. Alamat pemasok bisa Anda temukan di kertas garansi atau buku petunjuk penggunaan. Pastikan Anda mengirimkannya melalui pos darat, bukan pos udara, karena mengirim bahan radioaktif melalui udara adalah melanggar hukum. Jika pihak pabrikan menolak, bawa detektor asap Anda ke pusat pengelolaan limbah berbahaya di lingkungan sekitar. Detektor asap fotoelektrik yang menggunakan sensor foto dan cahaya untuk mendeteksi asap tidak mengandung bahan radioaktif dan bisa dibawa ke pusat daur ulang elektronik biasa (baca poin 5). Pendeteksi asap kombinasi yang menggunakan sistem ionisasi dan fotoelektrik – mengandung bahan radioaktif dalam jumlah kecil dan harus diperlakukan sama dengan ICSD.
1. Termometer merkuri
Saat ini masih banyak keluarga yang menggunakan termometer merkuri walau sudah tersedia termometer elektronik di pasaran. Termometer yang rata-rata berisi 500 miligram merkuri ini jika pecah akan berbahaya bagi kesehatan. Merkuri bersifat neurotoksin (merusak syaraf) yang berbahaya terutama bagi ibu hamil dan anak-anak karena bisa merusak perkembangan sistem syaraf anak dan bayi yang masih dalam kandungan. Beberapa negara bagian di AS seperti New York, California dan Connecticut telah melarang penjualan termometer ini. Sebaiknya Anda membawa termometer ini ke pusat pengolahan limbah berbahaya. Di beberapa wilayah, Anda bahkan bisa menukar tambah termometer merkuri Anda dengan termometer elektronik.
sumber
Artikel Terkait
Category Article Tahukah Kamu
Arsip Blog
-
▼
2012
(4523)
-
▼
Oktober
(2077)
- 8 Hal yang Tak Boleh Dikatakan Pada Calon Pengantin
- 7 Tipe Pria di Internet
- Di China Ada Nenek-Nenek Berumur 1 Tahun!
- Bangkit Dari Putus Cinta? Ini Triknya
- Cara Membuat Efek Petir di Blog
- Jamur Truffle, Jamur Termahal di Dunia
- Prediksi Togel Hongkong Hari Ini Kamis 01 November...
- Prediksi Togel Singapura Kamis 01 November 2012
- Prediksi Togel hari Ini (Kamis 01 November 2012) T...
- Berbagai Bentuk Buah-Buahan yang Unik dan Lucu
- Jangan Menyimpan Kaleng Cola Di Freezer Atau Begin...
- Pasangan Kolombia Lahirkan Bayi Jelmaan Setan?
- Indahnya Pelangi Moon Bow Dimalam Hari
- VIA ARTiGO A1250, PC Terkecil di Dunia dengan Pros...
- 10 Musium paling menakutkan di dunia
- 10 Laga terbaik sepanjang sejarah sepak bola dunia
- Kepribadian Cewe berdasarkan cara duduknya
- 10 tembok paling bersejarah di dunia
- 10 Bandara terbaik di dunia
- Hutan Raje Mandare yang penuh dengan keanehan
- Fakta Menarik dari Alat Kelamin Pria
- Musim Hujan Bikin Orang Makin Galau, Kamu Termasuk?
- Tenis Meja : Apa Istimewanya ?
- 10 Hand Phone/HP terunik di dunia
- Kota termacet di dunia
- Kulam, Ilmu Voodoo dari Filipina
- Foto-Foto Ular Memangsa Manusia
- Unik: Jalan Tol Antar Gedung Di Jepang
- Kejadian aneh yang tidak masuk logika
- Fakta unik tentang negara Korea Utara
- Fakta unik tentang Ikan di Dunia
- 7 Jenis Jerawat Paling Umum Ditemui
- Mitos, Tsunami Jepang Akibat Ikan Lele Raksasa
- Tips jika HP tercebur ke air
- Dilarang Menggunakan Celana Melorot di Wilayah ini!
- Menambahkan gadget di header blog
- Cara memanipulasi jumlah komentar blog
- Sosok ilmuwan Muslim yang terlupakan
- Inilah 10 Sate Terunik di Indonesia
- Cara mengatasi/mengobati kulit kaki pecah dan kapalan
- Dampak Buruk Sering Curhat Masalah Cinta dengan Sa...
- Inilah 10 Tempat Ziarah Terseram Di Dunia
- Planet Theia, Benda Besar Yang Menabrak Bumi
- Makhluk-makhluk ini Mata Rantai Evolusi yang Hilang?
- “Moses Bridge” Jembatan yang Membelah Sungai di Be...
- Patung Wisnu Kencana Tertinggi di Dunia
- 4 Miss World Paling Kontraversial di Dunia
- Cara ngecek suhu/temperatur panas komputer
- Cara memperbaiki dokumen MS Office yang rusak
- 10 Tipe Cewek Berdasarkan Bentuk Payudara
- Wujud Asli Dari Firefox
- 7 Minuman Keras Asli Indonesia
- Mengapa Banyak Artis Korea Bunuh Diri?
- 12 Peristiwa Berdarah Sepakbola Terburuk Dalam 3 D...
- Sosok Dan Pesona Ibukota Jakarta Pada Tahun 1970-an
- 5 Kisah Penghargaan/hadiah Paling Aneh Di Dunia
- Hal-hal pemicu keluarnya kentut
- Inilah hewan yang bisa memprediksi cuaca
- 10 Masjid tertua di dunia
- Foto-foto Kapal Titanic dari proses pembuatan samp...
- 10 Hasil Penelitian Menarik tentang Orgasme
- Benarkah Payu Dara besar tidak nyaman saat bercinta
- Roler Coaster yang bikin mendebarkan jantung
- Cara Asik Jaga Kesehatan Kulit
- Alat-alat kreatif untuk di dapur
- Inilah 5 Tanda Tangan Termahal Di Dunia
- Tampang Bintang Rock pada Masa Muda dan Tua
- VIDEO Badai Sandy Tertangkap Kamera dari Luar Angkasa
- Makan Ini Ternyata Bisa Untuk Mengembalikan Mood B...
- Tips Jika Terjebak Jatuh Cinta Dalam 'Friend Zone'
- Bersyukurlah Atas Hp Yang Anda Miliki!!
- Ciri-Ciri Pria yang Mempunyai Masa Depan Cerah
- Rajanya Twitter, Bukan Orang Terkenal, 1,8 Juta Fo...
- Menyibak Misteri Pohon Zaitun Tempat Yesus Berdoa
- Suku Maya Protes Ramalan Kiamat Demi Keuntungan Bi...
- Rudal Iran Itu Bernama “Nabi Agung 7”
- Kostum Jadul Para Superhero, Hulk-nya Dijamin Ngak...
- 6 Tips Mengatasi Bau Kaki
- 4 Kebudayaan Jepang yang Unik dan Gila
- 6 Mitos Pria yang Mulai Kadaluwarsa
- Gaet Pasangan, Monyet Berlumur Air Seni
- 10 Cerutu Termahal Di Dunia
- 8 Fakta Menarik tentang Kota Seoul
- Perbedaan Lama Durasi Puasa Di Berbagai Belahan Dunia
- Iklan 'Diskon TKW' Menghina Harga Diri Bangsa Indo...
- Mengungkap asal usul Patih Gajah Mada yang misterius
- Kuil Putih, Mahakarya Sang Seniman Eksentrik
- Sayuran raksasa pemecah rekor
- [renungan] Belajar Tentang Kehidupan dari Johnny Depp
- Demi Perluas Masjid Nabawi, Makam Nabi Muhammad Ak...
- Foto badai Sandy diatas patung Liberty | Asli atau...
- Kumpulan Kata Kata Mutiara Persahabatan Sejati
- Mengungkap Legenda Taman Gantung Babylonia
- Tokyo Skytree, Menara Tertinggi di Dunia
- Inilah Arti Kata Ciyus, Miapah, Cemungudh, dll...
- Mitos asal muasal larangan menikah orang jawa dan ...
- Candi-candi terindah di India dan sekitarnya
- "dia Cinta Aku Nggak Sih?" Liat Saja Pupil Matanya
- 7 Jenis Pahala Yang Dapat Dinikmati Selepas Mati
- 7 Gunung Berwajah Manusia yang Terkenal di Dunia
-
▼
Oktober
(2077)