Home > Unik dan Aneh > Mengintip Warnet (Nan Mewah) Di Jepang: Ini Warnet Atau Hotel? (Foto Eksklusif)
Mengintip Warnet (Nan Mewah) Di Jepang: Ini Warnet Atau Hotel? (Foto Eksklusif)
Posted on Kamis, 11 Oktober 2012 by do it your self
Artikel Zamrud Hijau | Mengintip Warnet (Nan Mewah) Di Jepang: Ini Warnet Atau Hotel? (Foto Eksklusif) - Siapakah yang tidak mengenal Warnet (warung internet)? Sebagian besar dari kita pasti sering, atau minimal sudah pernah menggunakan jasanya. Warnet di Indonesia umumnya dibagi-bagi menjadi sekat-sekat kecil yang terbuka dan tentunya tidak nyaman untuk selonjoran.
Beginilah interior bilik warnet di Jepang
Bagaimana kalau di Jepang? Di Jepang sana warnet dinamakan internet cafe dan jumlahnya cukup banyak, serta selalu ramai walaupun boleh dikatakan bahwa di Jepang hampir setiap rumah sudah memiliki koneksi internet sendiri.
Ada satu bilik berkapasitas 2 komputer atau lebih
Warnet di Jepang dibandingkan disini mempunyai 3 hal perbedaan yang kontras dibandingkan dengan warnet di Indonesia yaitu: harga (mahal sekali), koneksinya (amat cepat), dan pelayanannya (tidak hanya untuk internetan saja).
Bicara harga, tidak ada yang murah disana. Tokyo dikenal sebagai salah satu kota termahal di dunia. Biaya sewa mulai dari 15 menit sampai setengah hari biaya rata-ratanya 500 yen (sekitar Rp. 50.000) sebenarnya cukup murah atau mahal itu relatif.
Bicara kecepatan, jangan ditanya lagi. Sebab rata-rata kecepatan internet di Jepang saat ini minimal 10 Mbps, jauh meninggalkan kecepatan koneksi internet di Indonesia yang sesungguhnya hanya rata-rata maksimalnya 500 Kbps.
Ini warnet apa hotel ya?
Nah, internet cafe di Jepang umumnya tidak hanya sekadar untuk internetan saja, tetapi juga kita bisa membaca koleksi buku komik (manga) yang banyak dengan gratis. Hebatnya lagi, kiat bisa memesan bilik yang berkapasitas 1 orang, 2 orang atau lebih dari 2 orang. Dan kadang pengelolanya menyediakan 2 komputer dalam 1 bilik. Sebagian besar bilik yang ada dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti webcam, microphone, televisi untuk menonton. Dan bagi para perokok, tidak masalah, karena di sediakan asbak.
Berbagai minuman ini gratis!
Dan walau biaya sewanya mahal, mereka menyediakan minuman gratis tanpa batasan. Hanya makanan (snack) saja yang tidak gratis.
Ada user yang niatnya hanya istirahat (atas), ataupun berselancar (bawah)
Terakhir, bicara soal pelayanan maka bicara juga soal kebutuhan. Belakangan ini internet cafe disana tidak sekadar menjual koneksi internet tetapi sebagai tempat tidur bagi para pekerja atau seperti Love Hotels digunakan juga untuk tempat bermalam bagi mereka yang ketinggalan kereta.
Alasannya adalah internet cafe jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya mereka menginap di hotel sebab selain bisa tidur mereka juga bisa internetan, baca komik, minum gratis dan ada air hangat untuk mandi (biasanya untuk menggunakan kamar mandi kita harus membayar).
Seperti inilah bagian luar bilik warnet di Jepang. Walau amat privasi, tapi tak ada aktivitas mesum
Satu hal yang kini juga menjadi masalah bagi pemerintah setempat adalah meningkatnya pengangguran dan orang yang mendadak tidak memiliki tempat tinggal karena jatuh miskin adalah internet cafe sudah mulai berubah fungsi sebagai rumah sementara bagi mereka.
Dan bagusnya, orang Jepang mempunyai sopan santun yang tinggi. Walau bilik-bilik tersebut amat privasi, mereka tidak pernah melakukan aktivitas mesum seperti yang kerap dilakukan oleh para pelajar di indonesia dalam bilik-bilik warnet.
sumber
Beginilah interior bilik warnet di Jepang
Bagaimana kalau di Jepang? Di Jepang sana warnet dinamakan internet cafe dan jumlahnya cukup banyak, serta selalu ramai walaupun boleh dikatakan bahwa di Jepang hampir setiap rumah sudah memiliki koneksi internet sendiri.
Ada satu bilik berkapasitas 2 komputer atau lebih
Warnet di Jepang dibandingkan disini mempunyai 3 hal perbedaan yang kontras dibandingkan dengan warnet di Indonesia yaitu: harga (mahal sekali), koneksinya (amat cepat), dan pelayanannya (tidak hanya untuk internetan saja).
Bicara harga, tidak ada yang murah disana. Tokyo dikenal sebagai salah satu kota termahal di dunia. Biaya sewa mulai dari 15 menit sampai setengah hari biaya rata-ratanya 500 yen (sekitar Rp. 50.000) sebenarnya cukup murah atau mahal itu relatif.
Bicara kecepatan, jangan ditanya lagi. Sebab rata-rata kecepatan internet di Jepang saat ini minimal 10 Mbps, jauh meninggalkan kecepatan koneksi internet di Indonesia yang sesungguhnya hanya rata-rata maksimalnya 500 Kbps.
Ini warnet apa hotel ya?
Nah, internet cafe di Jepang umumnya tidak hanya sekadar untuk internetan saja, tetapi juga kita bisa membaca koleksi buku komik (manga) yang banyak dengan gratis. Hebatnya lagi, kiat bisa memesan bilik yang berkapasitas 1 orang, 2 orang atau lebih dari 2 orang. Dan kadang pengelolanya menyediakan 2 komputer dalam 1 bilik. Sebagian besar bilik yang ada dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti webcam, microphone, televisi untuk menonton. Dan bagi para perokok, tidak masalah, karena di sediakan asbak.
Berbagai minuman ini gratis!
Dan walau biaya sewanya mahal, mereka menyediakan minuman gratis tanpa batasan. Hanya makanan (snack) saja yang tidak gratis.
Ada user yang niatnya hanya istirahat (atas), ataupun berselancar (bawah)
Terakhir, bicara soal pelayanan maka bicara juga soal kebutuhan. Belakangan ini internet cafe disana tidak sekadar menjual koneksi internet tetapi sebagai tempat tidur bagi para pekerja atau seperti Love Hotels digunakan juga untuk tempat bermalam bagi mereka yang ketinggalan kereta.
Alasannya adalah internet cafe jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya mereka menginap di hotel sebab selain bisa tidur mereka juga bisa internetan, baca komik, minum gratis dan ada air hangat untuk mandi (biasanya untuk menggunakan kamar mandi kita harus membayar).
Seperti inilah bagian luar bilik warnet di Jepang. Walau amat privasi, tapi tak ada aktivitas mesum
Satu hal yang kini juga menjadi masalah bagi pemerintah setempat adalah meningkatnya pengangguran dan orang yang mendadak tidak memiliki tempat tinggal karena jatuh miskin adalah internet cafe sudah mulai berubah fungsi sebagai rumah sementara bagi mereka.
Dan bagusnya, orang Jepang mempunyai sopan santun yang tinggi. Walau bilik-bilik tersebut amat privasi, mereka tidak pernah melakukan aktivitas mesum seperti yang kerap dilakukan oleh para pelajar di indonesia dalam bilik-bilik warnet.
sumber
Artikel Terkait
Category Article Unik dan Aneh
Arsip Blog
-
▼
2012
(4523)
-
▼
Oktober
(2077)
- 8 Hal yang Tak Boleh Dikatakan Pada Calon Pengantin
- 7 Tipe Pria di Internet
- Di China Ada Nenek-Nenek Berumur 1 Tahun!
- Bangkit Dari Putus Cinta? Ini Triknya
- Cara Membuat Efek Petir di Blog
- Jamur Truffle, Jamur Termahal di Dunia
- Prediksi Togel Hongkong Hari Ini Kamis 01 November...
- Prediksi Togel Singapura Kamis 01 November 2012
- Prediksi Togel hari Ini (Kamis 01 November 2012) T...
- Berbagai Bentuk Buah-Buahan yang Unik dan Lucu
- Jangan Menyimpan Kaleng Cola Di Freezer Atau Begin...
- Pasangan Kolombia Lahirkan Bayi Jelmaan Setan?
- Indahnya Pelangi Moon Bow Dimalam Hari
- VIA ARTiGO A1250, PC Terkecil di Dunia dengan Pros...
- 10 Musium paling menakutkan di dunia
- 10 Laga terbaik sepanjang sejarah sepak bola dunia
- Kepribadian Cewe berdasarkan cara duduknya
- 10 tembok paling bersejarah di dunia
- 10 Bandara terbaik di dunia
- Hutan Raje Mandare yang penuh dengan keanehan
- Fakta Menarik dari Alat Kelamin Pria
- Musim Hujan Bikin Orang Makin Galau, Kamu Termasuk?
- Tenis Meja : Apa Istimewanya ?
- 10 Hand Phone/HP terunik di dunia
- Kota termacet di dunia
- Kulam, Ilmu Voodoo dari Filipina
- Foto-Foto Ular Memangsa Manusia
- Unik: Jalan Tol Antar Gedung Di Jepang
- Kejadian aneh yang tidak masuk logika
- Fakta unik tentang negara Korea Utara
- Fakta unik tentang Ikan di Dunia
- 7 Jenis Jerawat Paling Umum Ditemui
- Mitos, Tsunami Jepang Akibat Ikan Lele Raksasa
- Tips jika HP tercebur ke air
- Dilarang Menggunakan Celana Melorot di Wilayah ini!
- Menambahkan gadget di header blog
- Cara memanipulasi jumlah komentar blog
- Sosok ilmuwan Muslim yang terlupakan
- Inilah 10 Sate Terunik di Indonesia
- Cara mengatasi/mengobati kulit kaki pecah dan kapalan
- Dampak Buruk Sering Curhat Masalah Cinta dengan Sa...
- Inilah 10 Tempat Ziarah Terseram Di Dunia
- Planet Theia, Benda Besar Yang Menabrak Bumi
- Makhluk-makhluk ini Mata Rantai Evolusi yang Hilang?
- “Moses Bridge” Jembatan yang Membelah Sungai di Be...
- Patung Wisnu Kencana Tertinggi di Dunia
- 4 Miss World Paling Kontraversial di Dunia
- Cara ngecek suhu/temperatur panas komputer
- Cara memperbaiki dokumen MS Office yang rusak
- 10 Tipe Cewek Berdasarkan Bentuk Payudara
- Wujud Asli Dari Firefox
- 7 Minuman Keras Asli Indonesia
- Mengapa Banyak Artis Korea Bunuh Diri?
- 12 Peristiwa Berdarah Sepakbola Terburuk Dalam 3 D...
- Sosok Dan Pesona Ibukota Jakarta Pada Tahun 1970-an
- 5 Kisah Penghargaan/hadiah Paling Aneh Di Dunia
- Hal-hal pemicu keluarnya kentut
- Inilah hewan yang bisa memprediksi cuaca
- 10 Masjid tertua di dunia
- Foto-foto Kapal Titanic dari proses pembuatan samp...
- 10 Hasil Penelitian Menarik tentang Orgasme
- Benarkah Payu Dara besar tidak nyaman saat bercinta
- Roler Coaster yang bikin mendebarkan jantung
- Cara Asik Jaga Kesehatan Kulit
- Alat-alat kreatif untuk di dapur
- Inilah 5 Tanda Tangan Termahal Di Dunia
- Tampang Bintang Rock pada Masa Muda dan Tua
- VIDEO Badai Sandy Tertangkap Kamera dari Luar Angkasa
- Makan Ini Ternyata Bisa Untuk Mengembalikan Mood B...
- Tips Jika Terjebak Jatuh Cinta Dalam 'Friend Zone'
- Bersyukurlah Atas Hp Yang Anda Miliki!!
- Ciri-Ciri Pria yang Mempunyai Masa Depan Cerah
- Rajanya Twitter, Bukan Orang Terkenal, 1,8 Juta Fo...
- Menyibak Misteri Pohon Zaitun Tempat Yesus Berdoa
- Suku Maya Protes Ramalan Kiamat Demi Keuntungan Bi...
- Rudal Iran Itu Bernama “Nabi Agung 7”
- Kostum Jadul Para Superhero, Hulk-nya Dijamin Ngak...
- 6 Tips Mengatasi Bau Kaki
- 4 Kebudayaan Jepang yang Unik dan Gila
- 6 Mitos Pria yang Mulai Kadaluwarsa
- Gaet Pasangan, Monyet Berlumur Air Seni
- 10 Cerutu Termahal Di Dunia
- 8 Fakta Menarik tentang Kota Seoul
- Perbedaan Lama Durasi Puasa Di Berbagai Belahan Dunia
- Iklan 'Diskon TKW' Menghina Harga Diri Bangsa Indo...
- Mengungkap asal usul Patih Gajah Mada yang misterius
- Kuil Putih, Mahakarya Sang Seniman Eksentrik
- Sayuran raksasa pemecah rekor
- [renungan] Belajar Tentang Kehidupan dari Johnny Depp
- Demi Perluas Masjid Nabawi, Makam Nabi Muhammad Ak...
- Foto badai Sandy diatas patung Liberty | Asli atau...
- Kumpulan Kata Kata Mutiara Persahabatan Sejati
- Mengungkap Legenda Taman Gantung Babylonia
- Tokyo Skytree, Menara Tertinggi di Dunia
- Inilah Arti Kata Ciyus, Miapah, Cemungudh, dll...
- Mitos asal muasal larangan menikah orang jawa dan ...
- Candi-candi terindah di India dan sekitarnya
- "dia Cinta Aku Nggak Sih?" Liat Saja Pupil Matanya
- 7 Jenis Pahala Yang Dapat Dinikmati Selepas Mati
- 7 Gunung Berwajah Manusia yang Terkenal di Dunia
-
▼
Oktober
(2077)