Home > Info Guru > Sekolah Terbesar di Dunia Berikan Siswa India Pelajaran Hidup
Sekolah Terbesar di Dunia Berikan Siswa India Pelajaran Hidup
Posted on Jumat, 26 Oktober 2012 by do it your self
Hari pertama di kelas untuk setiap murid baru bisa menjadi pengalaman yang luar biasa. Coba bayangkan rasanya belajar sebagai salah satu dari 40.000 murid yang masuk di sekolah terbesar di dunia.
Penghargaan Guinness World Records terbaru dianugerahkan kepada City Montessori School di kota Lucknow, India dengan 39.437 siswa yang terdaftar pada tahun akademik 2010-2011.
Pihak sekolah mengatakan, jumlah pendaftaran telah meningkat di atas 45.000. Sekolah itu memiliki 2.500 guru, 3.700 komputer, 1.000 ruang kelas dan salah satu dari sebelas tim kriket yang paling tangguh.
City Montessori School dibuka oleh Jagdish Gandhi dan istrinya Bharti pada 1959 dengan pinjaman 300 rupee (setara Rp58.000 pada saat ini) dan hanya memiliki lima orang siswa.
Kini sekolah tersebut telah berkembang hingga lebih dari 20 lokasi di Lucknow, ibu kota negara bagian Uttar Pradesh, dan terkenal dengan hasil ujian dan program pertukaran internasional.
"Pertumbuhan fenomenal sekolah kami adalah refleksi dari upaya kami untuk menyenangkan orangtua melalui layanan terhadap anak-anak mereka," kata Gandhi, 75 tahun, yang masih menjabat dalam manajemen sekolah.
"Siswa kami memiliki hasil akademis yang luar biasa setiap tahun dan mendapatkan perhatian global yang luar biasa. Mendapatkan rekor Guinness sangat membesarkan hati kami, tapi ini bukan segalanya," katanya kepada AFP.
Para murid, yang berusia antara 3-17 tahun, semuanya berseragam dan masing-masing kelas menampung sekitar 45 murid, namun seluruh siswa di sekolah tidak pernah dikumpulkan secara bersama karena tidak ada tempat yang cukup besar untuk menampung mereka.
CMS, yang tidak menerima dana dari pemerintah, membebani biaya 1.000 rupee (sekitar Rp180 ribu) per bulan untuk biaya murid yang lebih muda, dan 2.500 rupee (sekitar Rp450 ribu) per bulan untuk senior.
"Dalam sekolah yang besar seperti itu, ada banyak keuntungan, salah satunya adalah Anda bisa berkenalan dengan banyak teman di seluruh lokasi sekolah yang kami miliki," kata Ritika Ghosh (14), yang telah bersekolah di CMS selama dua tahun kepada AFP.
"Tapi karena sekolah begitu besar, maka dibutuhkan banyak upaya untuk bisa mendapatkan perhatian. Jadi Anda hanya merupakan salah satu dari ribuan siswa yang belajar.
"Pasti Ada lebih banyak tantangan dan kompetisi, yang pada akhirnya mempersiapkan kita untuk kehidupan nyata."
Seorang siswa bernama Tanmay Tiwari (16) mengatakan bahwa ukuran sekolahnya yang besar membuatnya lebih percaya diri.
"Aku dulu sangat pemalu tapi sekolah telah memberi saya kepercayaan diri," katanya kepada AFP. "Sekarang saya masuk dalam tim perguruan tinggi dan ikut berdebat dalam kompetisi nasional."
Ukuran sekolah dibandingkan hanya dengan ambisi idealisnya, para siswa diajarkan tentang filosofi perdamaian universal dan globalisme di bawah moto "Jai Jagat" (Kemenangan untuk Dunia).
Dengan para siswa yang berada di bawah tekanan sengit untuk mendapatkan hasil ujian yang baik, olahraga tidak selalu menjadi prioritas utama, namun pelatih kriket Raju Singh Chauhan mengatakan bahwa ia menganggap pemilihan tim masih rumit.
"Untuk mendapatkan murid berbakat olahraga di antara 45.000 lebih siswa akan menjadi masalah besar," katanya.
"Untuk alasan ini kami mengadakan kompetisi antarcabang untuk menggali bakat anak-anak yang terbaik dan akhirnya kami mendapatkan gambaran yang lebih besar dan sebelas orang dari kami yang terbaik untuk masuk dalam tim."
CMS pertama kali memegang gelar sebagai sekolah terbesar di dunia pada 2005, ketika memiliki 29.212 siswa, mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Rizal High School di Manila, Filipina, yang memiliki 19.738 siswa.
Para alumni sekolah tersebut meliputi Ushhan Gundevia, seorang bankir eksekutif di Goldman Sachs, dan Prakash Gupta, seorang diplomat senior PBB di New York, serta sarjana Harvard dan beberapa ahli bedah terkemuka serta ilmuwan.
"Sekolah merupakan inspirasi tidak hanya bagi siswa, tetapi juga untuk siapa saja, di mana saja yang ingin membuat perbedaan positif," kata Craig Glenday, editor Guinness World Records, kepada AFP dari London.
"Sekolah mengerti betul bahwa mengajar adalah profesi yang paling suci, dan dari asal-usul sederhana tersebut hingga menjadi yang terbesar, serta salah satu lembaga pendidikan yang paling dihormati di dunia, itu adalah cerita yang benar-benar menginspirasi dan menakjubkan."
Sumber
Penghargaan Guinness World Records terbaru dianugerahkan kepada City Montessori School di kota Lucknow, India dengan 39.437 siswa yang terdaftar pada tahun akademik 2010-2011.
Pihak sekolah mengatakan, jumlah pendaftaran telah meningkat di atas 45.000. Sekolah itu memiliki 2.500 guru, 3.700 komputer, 1.000 ruang kelas dan salah satu dari sebelas tim kriket yang paling tangguh.
City Montessori School dibuka oleh Jagdish Gandhi dan istrinya Bharti pada 1959 dengan pinjaman 300 rupee (setara Rp58.000 pada saat ini) dan hanya memiliki lima orang siswa.
Kini sekolah tersebut telah berkembang hingga lebih dari 20 lokasi di Lucknow, ibu kota negara bagian Uttar Pradesh, dan terkenal dengan hasil ujian dan program pertukaran internasional.
"Pertumbuhan fenomenal sekolah kami adalah refleksi dari upaya kami untuk menyenangkan orangtua melalui layanan terhadap anak-anak mereka," kata Gandhi, 75 tahun, yang masih menjabat dalam manajemen sekolah.
"Siswa kami memiliki hasil akademis yang luar biasa setiap tahun dan mendapatkan perhatian global yang luar biasa. Mendapatkan rekor Guinness sangat membesarkan hati kami, tapi ini bukan segalanya," katanya kepada AFP.
Para murid, yang berusia antara 3-17 tahun, semuanya berseragam dan masing-masing kelas menampung sekitar 45 murid, namun seluruh siswa di sekolah tidak pernah dikumpulkan secara bersama karena tidak ada tempat yang cukup besar untuk menampung mereka.
CMS, yang tidak menerima dana dari pemerintah, membebani biaya 1.000 rupee (sekitar Rp180 ribu) per bulan untuk biaya murid yang lebih muda, dan 2.500 rupee (sekitar Rp450 ribu) per bulan untuk senior.
"Dalam sekolah yang besar seperti itu, ada banyak keuntungan, salah satunya adalah Anda bisa berkenalan dengan banyak teman di seluruh lokasi sekolah yang kami miliki," kata Ritika Ghosh (14), yang telah bersekolah di CMS selama dua tahun kepada AFP.
"Tapi karena sekolah begitu besar, maka dibutuhkan banyak upaya untuk bisa mendapatkan perhatian. Jadi Anda hanya merupakan salah satu dari ribuan siswa yang belajar.
"Pasti Ada lebih banyak tantangan dan kompetisi, yang pada akhirnya mempersiapkan kita untuk kehidupan nyata."
Seorang siswa bernama Tanmay Tiwari (16) mengatakan bahwa ukuran sekolahnya yang besar membuatnya lebih percaya diri.
"Aku dulu sangat pemalu tapi sekolah telah memberi saya kepercayaan diri," katanya kepada AFP. "Sekarang saya masuk dalam tim perguruan tinggi dan ikut berdebat dalam kompetisi nasional."
Ukuran sekolah dibandingkan hanya dengan ambisi idealisnya, para siswa diajarkan tentang filosofi perdamaian universal dan globalisme di bawah moto "Jai Jagat" (Kemenangan untuk Dunia).
Dengan para siswa yang berada di bawah tekanan sengit untuk mendapatkan hasil ujian yang baik, olahraga tidak selalu menjadi prioritas utama, namun pelatih kriket Raju Singh Chauhan mengatakan bahwa ia menganggap pemilihan tim masih rumit.
"Untuk mendapatkan murid berbakat olahraga di antara 45.000 lebih siswa akan menjadi masalah besar," katanya.
"Untuk alasan ini kami mengadakan kompetisi antarcabang untuk menggali bakat anak-anak yang terbaik dan akhirnya kami mendapatkan gambaran yang lebih besar dan sebelas orang dari kami yang terbaik untuk masuk dalam tim."
CMS pertama kali memegang gelar sebagai sekolah terbesar di dunia pada 2005, ketika memiliki 29.212 siswa, mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Rizal High School di Manila, Filipina, yang memiliki 19.738 siswa.
Para alumni sekolah tersebut meliputi Ushhan Gundevia, seorang bankir eksekutif di Goldman Sachs, dan Prakash Gupta, seorang diplomat senior PBB di New York, serta sarjana Harvard dan beberapa ahli bedah terkemuka serta ilmuwan.
"Sekolah merupakan inspirasi tidak hanya bagi siswa, tetapi juga untuk siapa saja, di mana saja yang ingin membuat perbedaan positif," kata Craig Glenday, editor Guinness World Records, kepada AFP dari London.
"Sekolah mengerti betul bahwa mengajar adalah profesi yang paling suci, dan dari asal-usul sederhana tersebut hingga menjadi yang terbesar, serta salah satu lembaga pendidikan yang paling dihormati di dunia, itu adalah cerita yang benar-benar menginspirasi dan menakjubkan."
Sumber
Artikel Terkait
Category Article Info Guru
Arsip Blog
-
▼
2012
(4523)
-
▼
Oktober
(2077)
- 8 Hal yang Tak Boleh Dikatakan Pada Calon Pengantin
- 7 Tipe Pria di Internet
- Di China Ada Nenek-Nenek Berumur 1 Tahun!
- Bangkit Dari Putus Cinta? Ini Triknya
- Cara Membuat Efek Petir di Blog
- Jamur Truffle, Jamur Termahal di Dunia
- Prediksi Togel Hongkong Hari Ini Kamis 01 November...
- Prediksi Togel Singapura Kamis 01 November 2012
- Prediksi Togel hari Ini (Kamis 01 November 2012) T...
- Berbagai Bentuk Buah-Buahan yang Unik dan Lucu
- Jangan Menyimpan Kaleng Cola Di Freezer Atau Begin...
- Pasangan Kolombia Lahirkan Bayi Jelmaan Setan?
- Indahnya Pelangi Moon Bow Dimalam Hari
- VIA ARTiGO A1250, PC Terkecil di Dunia dengan Pros...
- 10 Musium paling menakutkan di dunia
- 10 Laga terbaik sepanjang sejarah sepak bola dunia
- Kepribadian Cewe berdasarkan cara duduknya
- 10 tembok paling bersejarah di dunia
- 10 Bandara terbaik di dunia
- Hutan Raje Mandare yang penuh dengan keanehan
- Fakta Menarik dari Alat Kelamin Pria
- Musim Hujan Bikin Orang Makin Galau, Kamu Termasuk?
- Tenis Meja : Apa Istimewanya ?
- 10 Hand Phone/HP terunik di dunia
- Kota termacet di dunia
- Kulam, Ilmu Voodoo dari Filipina
- Foto-Foto Ular Memangsa Manusia
- Unik: Jalan Tol Antar Gedung Di Jepang
- Kejadian aneh yang tidak masuk logika
- Fakta unik tentang negara Korea Utara
- Fakta unik tentang Ikan di Dunia
- 7 Jenis Jerawat Paling Umum Ditemui
- Mitos, Tsunami Jepang Akibat Ikan Lele Raksasa
- Tips jika HP tercebur ke air
- Dilarang Menggunakan Celana Melorot di Wilayah ini!
- Menambahkan gadget di header blog
- Cara memanipulasi jumlah komentar blog
- Sosok ilmuwan Muslim yang terlupakan
- Inilah 10 Sate Terunik di Indonesia
- Cara mengatasi/mengobati kulit kaki pecah dan kapalan
- Dampak Buruk Sering Curhat Masalah Cinta dengan Sa...
- Inilah 10 Tempat Ziarah Terseram Di Dunia
- Planet Theia, Benda Besar Yang Menabrak Bumi
- Makhluk-makhluk ini Mata Rantai Evolusi yang Hilang?
- “Moses Bridge” Jembatan yang Membelah Sungai di Be...
- Patung Wisnu Kencana Tertinggi di Dunia
- 4 Miss World Paling Kontraversial di Dunia
- Cara ngecek suhu/temperatur panas komputer
- Cara memperbaiki dokumen MS Office yang rusak
- 10 Tipe Cewek Berdasarkan Bentuk Payudara
- Wujud Asli Dari Firefox
- 7 Minuman Keras Asli Indonesia
- Mengapa Banyak Artis Korea Bunuh Diri?
- 12 Peristiwa Berdarah Sepakbola Terburuk Dalam 3 D...
- Sosok Dan Pesona Ibukota Jakarta Pada Tahun 1970-an
- 5 Kisah Penghargaan/hadiah Paling Aneh Di Dunia
- Hal-hal pemicu keluarnya kentut
- Inilah hewan yang bisa memprediksi cuaca
- 10 Masjid tertua di dunia
- Foto-foto Kapal Titanic dari proses pembuatan samp...
- 10 Hasil Penelitian Menarik tentang Orgasme
- Benarkah Payu Dara besar tidak nyaman saat bercinta
- Roler Coaster yang bikin mendebarkan jantung
- Cara Asik Jaga Kesehatan Kulit
- Alat-alat kreatif untuk di dapur
- Inilah 5 Tanda Tangan Termahal Di Dunia
- Tampang Bintang Rock pada Masa Muda dan Tua
- VIDEO Badai Sandy Tertangkap Kamera dari Luar Angkasa
- Makan Ini Ternyata Bisa Untuk Mengembalikan Mood B...
- Tips Jika Terjebak Jatuh Cinta Dalam 'Friend Zone'
- Bersyukurlah Atas Hp Yang Anda Miliki!!
- Ciri-Ciri Pria yang Mempunyai Masa Depan Cerah
- Rajanya Twitter, Bukan Orang Terkenal, 1,8 Juta Fo...
- Menyibak Misteri Pohon Zaitun Tempat Yesus Berdoa
- Suku Maya Protes Ramalan Kiamat Demi Keuntungan Bi...
- Rudal Iran Itu Bernama “Nabi Agung 7”
- Kostum Jadul Para Superhero, Hulk-nya Dijamin Ngak...
- 6 Tips Mengatasi Bau Kaki
- 4 Kebudayaan Jepang yang Unik dan Gila
- 6 Mitos Pria yang Mulai Kadaluwarsa
- Gaet Pasangan, Monyet Berlumur Air Seni
- 10 Cerutu Termahal Di Dunia
- 8 Fakta Menarik tentang Kota Seoul
- Perbedaan Lama Durasi Puasa Di Berbagai Belahan Dunia
- Iklan 'Diskon TKW' Menghina Harga Diri Bangsa Indo...
- Mengungkap asal usul Patih Gajah Mada yang misterius
- Kuil Putih, Mahakarya Sang Seniman Eksentrik
- Sayuran raksasa pemecah rekor
- [renungan] Belajar Tentang Kehidupan dari Johnny Depp
- Demi Perluas Masjid Nabawi, Makam Nabi Muhammad Ak...
- Foto badai Sandy diatas patung Liberty | Asli atau...
- Kumpulan Kata Kata Mutiara Persahabatan Sejati
- Mengungkap Legenda Taman Gantung Babylonia
- Tokyo Skytree, Menara Tertinggi di Dunia
- Inilah Arti Kata Ciyus, Miapah, Cemungudh, dll...
- Mitos asal muasal larangan menikah orang jawa dan ...
- Candi-candi terindah di India dan sekitarnya
- "dia Cinta Aku Nggak Sih?" Liat Saja Pupil Matanya
- 7 Jenis Pahala Yang Dapat Dinikmati Selepas Mati
- 7 Gunung Berwajah Manusia yang Terkenal di Dunia
-
▼
Oktober
(2077)