Cara Agar Tidur Bisa Berkualitas dan Tahan Lama



[imagetag]




Buat orang-orang yang super sibuk, tidur bisa dibilang sebagai kemewahan saking sulitnya mengalokasikan waktu untuk berisitirahat. Masalah yang sama juga dialami penderita insomnia karena tidurnya kurang lama atau kurang berkualitas. Jika dibiarkan, gangguan yang awalnya sepele ini bisa berakibat serius.



"Orang yang mengalami insomnia akan kurang tidur dan mengalami proses inflamasi atau peradangan yang bisa menyebabkan gangguan di pembuluh darah, sehingga jantung jadi bisa terganggu atau menimbulkan penyakit. Pada insomnia penderita, angka kesakitannya lebih tinggi seperti mengalami jantung atau demensia," kata dr Rimawati Tedjasukmana, SpS, RPSGT pakar kesehatan tidur RS Medistra Jakarta kepada detikHealth.



Dengan mengenali penyebabnya, insomnia akan lebih mudah diatasi. Gangguan tidur ini umumnya disebabkan karena kecemasan atau beban pikiran, bekerja sampai larut malam, kondisi tempat tidur yang kurang nyaman, hingga kebiasaan memakai peralatan elektronik atau gadget sebelum tidur.



Selain itu, hal-hal yang seringkali sepele namun banyak dilakukan juga dapat memicu insomnia. Misalnya kebiasaan berolahraga di malam hari beberapa saat sebelum tidur. Dengan alasan kesibukan, banyak orang di perkotaan yang baru sempat berolah raga di malam hari.



"Padahal jarak waktu selesai berolah raga dan tidur yang ideal adalah 3 jam. Dengan berolah raga memang tubuh akan terasa capek, tetapi adrenalin akan meningkat. Adrenalin akan membuat kita lebih terjaga. Akibatnya walaupun badan terasa lelah, otak seolah tak mau berhenti beristirahat," kata kata dr. Andreas Prasadja, RPSGT, pakar kesehatan tidur serta konsultan Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran



Agar dapat tidur nyenyak, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu:

Lakukan relaksasi sebelum tidur. Jangan sibuk memikirkan pekerjaan atau mengomel dengan pasangan. Tubuh perlu waktu untuk relaksasi dan ketenangan sebelum tidur.

Jangan olahraga malam hari. Jarak antara tidur dan olahraga setidaknya harus 3 jam.

Jangan minum kafein sore hari karena efek kafein bisa bertahan hingga 9-12 jam.

Jangan tidur dalam keadaan kekenyangan atau kelaparan. Jarak antara makan besar dan tidur adalah 2 jam. Tapi kalau ngemil boleh-boleh saja.

Matikan gadget sebelum ke tempat tidur. Jangan menggunakan gadget di tempat tidur.

Lakukan aktivitas yang merangsang tidur seperti mendengarkan musik atau membaca buku.

Jangan sembarangan mengonsumsi obat tidur. Sebaiknya cari penyebabnya mengapa bisa mengalami insomnia berkepanjangan.

Jika sudah insomnia dan sudah minum obat, sebaiknya berusaha untuk mengurangi dosis obat dengan menggunakan bantuan dokter.

Jika gangguan sulit tidur ini sudah mengganggu dan berlangsung lebih dari 2 minggu, konsultasikan dengan dokter.



Untuk pengguna twitter, dr Andreas merekomendasikan berbagai tips sehat mengenai tidur lewat akun @IDTidurSehat. Tapi ingat, sebaiknya jangan gunakan gadget menjelang tidur sebab ujung-ujungnya malah dapat memicu insomnia.



 Sumber

#ad2fcb


Artikel Terkait

What's on Your Mind...