Rabu, 30 November 2011

Elements - Elements of Design



Graphic style, especially in the page-
Web web page involves several elements
as follows (Ariesto Sutopo Hadi,
2002):

1.Teks is the most important part to
display information

2.Grafik or visual is a component which may help explain
of details. With the use of charts and the visual people are more easily
understand a message

3. Pc system cartoon is a method for display
well knowledgeable, moreover to animation
is an fascination that is memorable
visitor

4. Movie can be caused by a documenting with
video digicam, HP, and caused by processing
computer

5. Seem style enhances the web, providing effect
specifically on an overall look of cartoon and
provide relaxation to readers who
listen

6. Entertaining hyperlinks can use the option in the form
text, signs, design, and visual, which serves
to assist in the readers in the search a website

The basic principles of design


The concepts of design
To develop a website
both a web developer should
observing the concepts available,
regardless she has creative ability or
no. As for the concepts that need to be
considered include:
a. unique
What is recommended by unique
designing a website is
awareness of a developer to not
imitate or use the function of people
other.
b. composition
To enhance the look of the page
web, a web developer should be well-
fully comprehend the structure of both forms
and shade to be used
used in the website.
c. simple
Much of a web developer who
principle holds? Keep it smile?. this is
addressed if you want to present the website looks tidy,
clean and informative
d. semiotic
Semiotic significance is the study
about the symptoms. In this case
visitors can be predicted with
easy and fast to comprehend when looking at
signs and pictures that appear in
existing pictures in a website
e. ergonomic
Ergonomic in style of a website is
belongs to a guest will get in
reading and rate to be obtained
visitors in look for of details.
Things that need to be regarded by a web
designers to obtain this concept are:
1. Collection of the appropriate dimension the print styles so easy
be read
2. Putting a hyperlink in such a way that
easy and fast to accessibility and more
More essential is a website look more
informative.

Tidur Nyenyak dengan Makanan yang Tepat


Artikel Kesehatan - banyak orang mengalami masalah kesehatan dengan sulit tidur, hal menyebabkan efek yang buruk dipagi harinya. Mengantuk, lelah dan ganguan kesehatan lainnya hal yang pasti dirasakan dipagi hari. Para ahli mengungkapkan makanan yang tepat dapat membantu dalam mengurangi masalah sulit tidur.

Berikut ini Tips kesehatan daftar makanan yang dapat membantu tidur nyenyak.

1. Susu dan Youghurt
Kalsium dapat menurunkan tingkat stress dan menenangkan saraf sehingga memudahkan anda untuk merasa ngantuk.

2. Pisang
Pisang kaya akan kalium serta magnesium. Zat ini dapat membantu meringankan stres pada otot.

3. Teh hijau
Teh hijau kaya akan theanine yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur tidur anda.

4. Makanan mengandung gula seperti cake, kue keju mengandung banyak protein yang dapat membantu tidur anda.

5. Edamame / kacang kedelai
Edamame / kacang kedelai dapat membantu anda dalam meningkatkan kualitas tidur.

6. Oatmeal
semangkuk oatmeal dapat membantu anda mendapatkan tidur yang baik, kandungan fosfor, kalium, magnesium , kalsium, dll memenuhi kebutuhan akan vitamin anda.

7. Almond
Almond sumber magnesium yang baik untuk meningkatkan kualitas tidur dan membantu dalam relaksasi otot.

8. karbohidrat
karbohidrat dapat meningkatkan akses tryptohan ( asam amino ) dalam darah yang dapat meningkatkan kualitas tidur anda.


Tidur sehat dan berkualitas bermanfaat untuk bangun sehat dan segar dipagi hari untuk memulai aktifitas anda. -db-

Selasa, 29 November 2011

Voice over Internet Protocol (VoIP)

Voice over Internet Protocol (VoIP)  technological innovation iscapable of moving past voice visitors, video
and information by means of packages over an IP system. IP system is the system itself is
data marketing and sales communications packet-switch, so thephone using the IP system or
The Online. With phone calls using VoIP, a lot ofbenefits that can be taken
them are clearly price less than conventional cellphone charges, because the IP network
are international. So for worldwide operations can be decreased by 70%. Moreover, the cost
maintenance can be on tap for individual voice and information system, so the IP Phone can be in
added, shifted and modified. This is becauseVoIP can be set up in any ethernet and IP
address, as opposed to conventional cellphone must have its own interface in Middle or PBX.
Development of Online technological innovation that is rapidlypushing towards unity with
other interaction technological innovation.Standardization of interaction methods inVoIP technological innovation such as H.323
has empowered marketing and sales communications incorporated withother interaction systems such as PSTN.
Extensive marketing and sales communications system that hasunfolded in Philippines is maintained by the PSTNnetwork
PT Telkom. To percangan system needs to be established the location of Network Functions Center
(NOC), Factor Of Existence (POP), Wireless router,Gateway or the progression of the hyperlink between places - cities
strategic and powerful.

In developing a VoIP system, being concerned that in now is a issue of wait and bandwith.
Delay is scheduled as time necessary to transmitdata from the resource (sender)
to the destination (receiver), while the bandwidthis the highest possible rate that can be used
to execute information indication between computer systems on an IP system or the Online.

Content Management System



CMS appears for Content Management System is a way of web technology
based content. All content dimanajemensystematically through a section that is easy
carried out. Moderators do not need to set upweb content off-line and then upload
back to the hosting server, but it can be done on the internet. This can be done
because all the information kept in the data source.Typically a CMS is an program that
open to the person, significance that the person may havecontributed to improve the information of
course this is also the web administratorsupervision.

The following will talk about how to make CMS programs to present a selection of articles.
This program allows the person to deliver the post when he was authorized as a
member in the program web page.

UPDATER AVIRA ANTIVIR VIRUS DESEMBER 2011









Please use this Antivir Pc program malware Details Pc program computer file carry up currently, if you are using one of the following Avira products:


· Avira AntiVir Personal, Top fantastic and Top fantastic Security Package from edition 9/10
· Avira AntiVir Expert (Windows) from edition 9/10
· Avira AntiVir Web coordinator web host hosting server (Windows) from edition 9/10
· Avira AntiVir SharePoint from edition 3
· Avira AntiVir ISA Web coordinator web host hosting server from edition 3



Minggu, 27 November 2011

statistik ekonomi "Pengaruh Struktur Pendanaan Terhadap Return of Equity Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia PERUMUSAN MASALAH Apakah hutang jangka pendek, ekuitas, dan hutang jangka panjang berpengaruh secara simultan terhadap return on equity. Apakah hutang jangka pendek berpengaruh terhadap return on equity. Apakah ekuitas berpengaruh terhadap return on equity. Apakah hutang jangka panjang berpengaruh terhadap return on equity. HIPOTESIS PENELITIAN Variabel Bebas / Independen (X) X1 = Hutang jangka pendek X2 = Ekuitas X3 = Hutang jangka panjang Variabel Tidak Bebas / Terikat / Dependen (Y) Y = Return on equity Hipotesis yang akan diuji dan dibuktikan dalam penelitian ini berkaitan dengan ada atau tidaknya pengaruh dari variabel – variabel bebasterhadap variabel terikatnya. Pengujian hipotesis yang dilakukan yaitu pengujian hipotesis nol (Ho) menyatakan bahwa koefisien regresi tidak berarti atau signifikan. Sedangkan hipotesisnya alternatif (Ha) menyatakan bahwa koefien regresi berarti atau signifikan jika hipotesisnya nol (Ho) ditolak maka hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima. Untuk penelitian ini, perumusan Ho dan Ha adalah sebagai berikut: Ho1 : β1 = β2 = β3 = 0 Hutang jangka pendek, ekuitas, hutang jangka panjang secara bersama – sama tidak berpengaruh terhadap return on equity. Ha1 : minimal terdapat satu β ≠ 0 Hutang jangka pendek, ekuitas, hutang jangka panjang secara bersama – sama berpengaruh terhadap return on equity. HIPOTESIS STATISTIK Analisis Regresi Linear Berganda Metode statistik yang digunakan adalah metode statistik regresi linear berganda dengan memanfaatkan software SPSS v.12 untuk menguji pengaruh variabel dependen return on equity. Analisis persamaan regresi linier berganda berusaha mencari hubungan antara dua variabel besar yaitu struktur pendanaan terhadap return on equity. Persamaan regresi linier berganda untuk penelitian ini adalah: y = β0 + β1x1 + β2x2 + β3x3 + є Dimana, Y = variabel terikat (ROE) β0 = kostan, merupakan variabel terikat yang didalam hal ini adalah nilai Y pada saat variabel bebas (X1X2) X1 = perbandingan hutang jangka pendek terhadap jumlah aktiva X2 = perbandingan modal sendiri terhadap jumlah aktiva X3 = perbandingan hutang jangka panjang terhadap jumlah aktiva є = residual value Dengan menggunakan metode kuadrat terkecil (ordinary least square), akan diperoleh koefisien – koefisien regresi. Sehingga model yang menyatakan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dapat diketahui. Uji F Uji yang dilakukan adalah uji parameter β (uji regresi) dengan menggunakan uji statistik F. Hal ini dilakukan untuk membuktikan ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara X dan Y secara bersama – sama (simultan). Nilai F dari hasil perhitungan diatas kemudian dibandingkan dengan Fα , atau F yang diperoleh dengan menggunakan tingkat risiko atau significance level 95% dan degree of freedom v1 – k dan v2 - n – k - 1. Dimana kemudian kriteria yang digunakan sebagai berikut: jika F ≤ Fα , maka Ho diterima jika F > Fα , maka Ho ditolak bila hasil penghitungan uji statistik menunjukkan bahwa Ho ditolak berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama – sama dari struktur pendanaan terhadap return on equity. Tetapi jika hasil perhitungan uji statistik menunjukkan hal yang sebaliknya yaitu Ho diterima berarti bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama – sama dari struktur pendanaan terhadap return on equity. Uji t Uji parameter β (Uji koefisien regresi) dengan menggunakan uji statistik t untuk koefisien regresi secara individual. Hal ini untuk membuktikan apakah terdapat pengaruh antara masing – masing variabel independen terhadap variabel dependen. τ=bn/SE Dimana, SE=√(τ^2/(∑▒x^2 )) τ^2=(∑▒e^2 )/(n-k) dan ∑▒e^2 =(1-R)^2 (∑▒Y^2 ) t hasil perhitungan ini, selanjutnya dibandingkan dengan ttabel dengan menggunakan taraf nyata 0,05 dan degree of freedom (n – k – 1 ). Kriterianya adalah sebagai berikut: Ho diterima : -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel Ho ditolak : thitung > ttabel atau thitung < ttabel Bila hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa Ho ditolak, maka hal ini berarti bahwa struktur pendanaan mempunyai pengaruh terhadap return on equity. Tetapi bila hasil pengujian menunjukkan bahwa Ho diterima, maka hal ini berarti bahwa struktur pendanaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return on equity atau besarnya pangaruh ini dapat diabaikan. Analisis Koefisien Determinasi Analisa korelasi membahas tentang derajat hubungan antara variabel X dan variabel Y. Sedangkan ukuran yang dipakai untuk menetahui seberapa besarnya derajat hubungan atau seberapa kuatnyahubungan yang terjadi antara variabel – variabel tersebut dinamakan koefisien korelasi. UJI STATISTIK Koefisien Regresi dan Nilai thitung Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Correlations B Std. Error Beta Partial 1 (Constant) X1 X2 X3 .076 .044 1.741 .083 .352 .065 .426 5.424 .000 .365 -.060 .042 -.119 -1.427 .155 -.103 .042 .061 .054 .683 .495 .049 a. Dependent Variabel: Y Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat dibentuk model prediksi variabel hutang jangka pendek, ekuitas dan hutang jangka panjang terhadap return on equity sebagai berikut: Ŷ = 0,076 + 0,352 X1 – 0,060 X2 + 0,042 X3 Dari hasil persamaan regresi berganda tersebut, masing – masing variabel dapat diinterprestasikan pengaruhnya terhadap return on equity sebagai berikut: Return on equity (Y) memiliki konstanta sebesar 0.076. Hal ini mengandung arti bahwa nilai return on equity adalah sebesar 0.076 pada saat variabel hutang jangka pendek (X1), ekuitas (X2), dan hutang jangka panjang (X3) sama dengan nol. Hutang jangka pendek (X1) memiliki koefisien segresi berganda bertanda positif sebesar 0.0352. Hal ini mengandung arti bahwa apabila nilai koefisien refresi variabel lainnya tetap (tidak berubah) maka perubahan hutang jangka pendek sebesar 1% akan meningkatkan return on equity sebesar 0.0352 atau 3.52% sehingga hutang jangka pendek berpengaruh secara positif terhadap return on equity. Ekuitas (X3) memiliki koefisien regresi berganda betanda negatif sebesar 0.060. Hal ini mengandung arti bahwa apabila nilai koefisien regresi variabel lainnya tetap (tidak berubah), maka perubahan ekuitas berupa penurunan ekuitas sebesar 1% akan meningkatkan return on equity sebesar 0.060 atau 6.00%. Penurunan ekuitas tersebut mengakibatkan kenaikan return on equity sehingga ekuitas berpengaruh secara negatif terhadap return on equity. Hutang jangka panjang (X3) memiliki koefisien regresi berganda bertanda positif sebesar 0.042. Hal ini mengandung arti bahwa koefisien regresi variabel yang lainnya tetap (tidak berubah), maka perubahan hutang jangka panjang sebesar 1% akan meningkatkan return on equity sebesar 0.042 atau 4.20%. Penurunan ekuitas tersebut mengakibatkan kenaikan pada return on equity sehingga hutang jangka panjang berpengaruh secara positif terhadap return on equity. Pengujian Hipotesis Pertama Ho : Semua βi = 0 Struktur pendanaan yang terdiri dari hutang jangka pendek, ekuitas dan hutang jangka panjang secara bersama – sama tidak berpengaruh signifikan terhadap return on equity pada perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2007. Ha : Ada βi ≠ 0 Struktur pendanaan yang terdiri dari hutang jangka pendek, ekuitasdan hutang jangka panjang secara bersama – sama berpengaruh signifikan terhadap return on equity pada perusahaaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2007. Hasil pengujian dengan Uji F ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .793 3 .264 19.092 .000a Residual 2.646 191 .014 Total 3.439 194 a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dependent Variable: Y Hasil analisis regresi dari modal persamaan yang telah bebas dari diagnosa asumsi klasik dengan menggunakan tabel ANOVA menunjukkan Fhitung 19.092 dengan signifikansi sebesar 0.000. Nilai kritis dalam distribusi F dengan signifikansi (α) 5% dan derajat kebebasan (degree of freedom) df = (k-1) dan (n-k) adalah F(0.05;3;191) = 2.652. Berdasarkan perbandingan antara Fhitung dengan Ftabel diatas dapat diketahui bahwa Fhitung lebih besar dibandingkan dengan Ftabel, maka Ho ditolak dan menerima Ha yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama – sama terhadap variabel terikat dari seluruh variabel bebas (Xi) terhadap variabel terikat (Y). Hal itu berarti bahwa hipotesis pertama menyatakan bahwa hutang jangka pendek, ekuitas dan hutang jangka panjang berpengarug secara simultan terhadap return on equity terbukti dan diterima. Pengujian Hipotesis Kedua Ho.β1 = 0 Hutang jangka pendek tidak berpengaruh terhadap return on equity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2007. Ha.β1 ≠ 0 Hutang jangka pendek berpengaruh terhadap return on equity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2007. Hasil pengujian hutang jangka pendek dengan Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Correlations B Std. Error Beta Partial 1 (Constant) X1 X2 X3 .076 .044 1.741 .083 .352 .065 .426 5.424 .000 .365 -.060 .042 -.119 -1.427 .155 -.103 .042 .061 .054 .683 .495 .049 a. Dependent Variabel: Y Besarnya nilai thitung dan signifikansinya dapat terlihat dari hasil analisis regresi dari model persamaan yang telah bebas dari diagnosa asumsi klasik pada tabel pengujian dengan tabel t. Nilai kritis dalam ttabel dengan signifikansi (α) 5% dan derajat kebebasan (degree of freedom) df = n-k adalah t(0.05;1.91) = 1.972. Berdasarkan perbandingan antara nilai thitung dengan ttabel diatas dapat diketahui nilai thitung absolut lebih besar dibandingkan dengan ttabel, sehingga dengan demikian untuk variabel hutang jangka pendek menerima Ha yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas hutang jangka pendek (X1) terhadap variabel terikat return on equity (Y). Hal itu berarti bahwa hipotesis kedua menyatakan hutang jangka pendek berpengaruh terhadap return on equity adalah terbukti dan diterima. Pengujian Hipotesis Ketiga Ho.β2 = 0 Ekuitas tidak berpengaruh terhadap return on equity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2007. Ha.β2 ≠ 0 Ekuitas berpengaruh terhadap return on equity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2007. Hasil pengujian ekuitas dengan uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Correlations B Std. Error Beta Partial 1 (Constant) X1 X2 X3 .076 .044 1.741 .083 .352 .065 .426 5.424 .000 .365 -.060 .042 -.119 -1.427 .155 -.103 .042 .061 .054 .683 .495 .049 a. Dependent Variabel: Y Besarnya nilai thitung dan signifikansinya dapat terlihat dari hasil analisis regresi dari model persamaan yang telah bebas dari diagnosa asumsi klasik pada tabel pengujian dengan tabel t. Nilai kritis dalam ttabel dengan signifikansi (α) 5% dan derajat kebebasan (degree of freedom) df = n-k adalah t(0.05;1.91) = 1.972. Berdasarkan perbandingan antara nilai thitung dengan ttabel diatas dapat diketahui nilai thitung absolut lebih kecil dibandingkan dengan ttabel, sehingga dengan demikian untuk variabel ekuitas menerima Ho yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas ekuitas (X2) terhadap variabel terikat return on equity (Y). Hal itu berarti bahwa hipotesis ketiga yang menyatakan ekuitas berpengaruh terhadap return on equity adalah tidak terbukti dan ditolak. Pengujian Hipotesis Keempat Ho.β3 = 0 Hutang jangka panjang tidak berpengaruh terhadap return on equity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2007. Ho.β3 ≠ 0 Hutang jangka panjang berpengaruh terhadap return on equity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2007. Hasil pengujian hutang jangka panjang dengan Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Correlations B Std. Error Beta Partial 1 (Constant) X1 X2 X3 .076 .044 1.741 .083 .352 .065 .426 5.424 .000 .365 -.060 .042 -.119 -1.427 .155 -.103 .042 .061 .054 .683 .495 .049 a. Dependent Variabel: Y Besarnya nilai thitung dan signifikansinya dapat terlihat dari hasil analisis regresi dari model persamaan yang telah bebas dari diagnosa asumsi klasik pada tabel pengujian dengan tabel t. Nilai kritis dalam ttabel dengan signifikansi (α) 5% dan derajat kebebasan (degree of freedom) df = n-k adalah t(0.05;1.91) = 1.972. Berdasarkan perbandingan antara nilai thitung dengan ttabel diatas dapat diketahui nilai thitung absolut lebih kecil dibandingkan dengan ttabel, sehingga dengan demikian untuk variabel hutang jangka panjang menerima Ho yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas hutang jangka panjang (X3) terhadap variabel terikat return on equity. Hal itu berarti bahwa hipotesis keempat yang menyatakan hutang jangka panjang berpengaruh terhadap return on equity adalah tidak terbukti dan ditolak. Koefisien Determinasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of The Estimate Durbin- Watson 1 .480a .231 .219 .11769 1.887 a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dependdent Variabel: Y Nilai R pada tabel 17 menunjukkan kekuatan hubungan ketiga variabel bebas (hutang jangka pendek, ekuitas dan hutang jangka panjang) secara simultan dengan return on equity perusahaan. Sementara nilai R-Square sebesar 0.231 atau 23.31% menunjukkan bahwa ketiga variabel bebas secara simultan mampu menerangkan perubahan yang terjadi pada return on equity sebesar 23.10%. Dengan pengertian lain dapat dikemukakan bahwa secara bersama – sama ketiga komponen struktur pendanaan (hutang jangka pendek, ekuitas dan hutang jangka panjang) memberikan kontribusi atau pengaruh sebesar 23.10% terhadap perubahan return on equity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2007. Sisanya adalah pengaruh faktor – faktor lain yang tidak diamati adalah sebesar 76.90% dan merupakan pengaruh faktor lain diluar ketiga variabel bebas. Besar pengaruh masing – masing variabel bebas terhadap return on equity dapat dihitung melalui kuadrat nilai partial correlations pada tabel regresi sebagai berikut: Besar pengaruh hutang jangka pendek terhadap return on equty perusahaan adalah 0.365 x 0.365 = 0.133 atau 13.30%. Besar pengaruh ekuitas terhadap return on equity perusahaan adalah 0.103 x 0.103 = 0.0 11 atau 1.10%. Besar pengaruh hutang jangka panjang terhadap return on equity perusahaan adalah 0.049 x 0.049 = 0.002 atau 0.20%. Berdasarkan hasil perhitungan besar pengaruh atau kontribusi masing – masing variabel bebas terhadap return on equity dapat diketahui bahwa diantara ketiga variabel bebas, hutang jangka pendek memiliki pengaruh yang paling besar terhadap return on equity. Sebaliknya hutang jangka panjang memiliki pengaruh yang paling kecil terhadap return on equity"


PERUMUSAN MASALAH
1.      Apakah hutang jangka pendek, ekuitas, dan hutang jangka panjang berpengaruh secara simultan terhadap return on equity.
2.      Apakah hutang jangka pendek berpengaruh terhadap return on equity.
3.      Apakah ekuitas berpengaruh terhadap return on equity.
4.      Apakah hutang jangka panjang berpengaruh terhadap return on equity.


HIPOTESIS PENELITIAN
Variabel Bebas / Independen (X)
X1 = Hutang jangka pendek
X2 = Ekuitas
X3 = Hutang jangka panjang
Variabel Tidak Bebas / Terikat / Dependen (Y)
Y = Return on equity

Hipotesis yang akan diuji dan dibuktikan dalam penelitian ini berkaitan dengan ada atau tidaknya pengaruh dari variabel – variabel bebasterhadap variabel terikatnya. Pengujian hipotesis yang dilakukan yaitu pengujian hipotesis nol (Ho) menyatakan bahwa koefisien regresi tidak berarti atau signifikan. Sedangkan hipotesisnya alternatif (Ha) menyatakan bahwa koefien regresi berarti atau signifikan jika hipotesisnya nol (Ho) ditolak maka hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima.
Untuk penelitian ini, perumusan Ho dan Ha adalah sebagai berikut:
                   Ho1 : β1 = β2 = β3 = 0
Hutang jangka pendek, ekuitas, hutang jangka panjang secara bersama – sama tidak berpengaruh terhadap return on equity.
Ha1 : minimal terdapat satu β ≠ 0
Hutang jangka pendek, ekuitas, hutang jangka panjang secara bersama – sama berpengaruh terhadap return on equity.




HIPOTESIS STATISTIK
1.      Analisis Regresi Linear Berganda
Metode statistik yang digunakan adalah metode statistik regresi linear berganda dengan memanfaatkan software SPSS v.12 untuk menguji pengaruh variabel dependen return on equity.
Analisis persamaan regresi linier berganda berusaha mencari hubungan antara dua variabel besar yaitu struktur pendanaan terhadap return on equity.
Persamaan regresi linier berganda untuk penelitian ini adalah:
y = β0 + β1x1 + β2x2 + β3x3 + є
Dimana,
Y   = variabel terikat (ROE)
β0   = kostan, merupakan variabel terikat yang didalam hal ini adalah nilai Y pada saat variabel bebas (X1X2)
X1  = perbandingan hutang jangka pendek terhadap jumlah aktiva
X2  = perbandingan modal sendiri terhadap jumlah aktiva
X3  = perbandingan hutang jangka panjang terhadap jumlah aktiva
є    = residual value
Dengan menggunakan metode kuadrat terkecil (ordinary least square), akan diperoleh koefisien – koefisien regresi. Sehingga model yang menyatakan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dapat diketahui.

2.      Uji F
Uji yang dilakukan adalah uji parameter β (uji regresi) dengan menggunakan uji statistik F. Hal ini dilakukan untuk membuktikan ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara X dan Y secara bersama – sama (simultan).
Nilai F dari hasil perhitungan diatas kemudian dibandingkan dengan Fα , atau F yang diperoleh dengan menggunakan tingkat risiko atau significance level 95% dan degree of freedom v1 – k dan v2 - n – k - 1. Dimana kemudian kriteria yang digunakan sebagai berikut:
jika F ≤ Fα , maka Ho diterima
jika F > Fα , maka Ho ditolak
bila hasil penghitungan uji statistik menunjukkan bahwa Ho ditolak berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama – sama dari struktur pendanaan terhadap return on equity. Tetapi jika hasil perhitungan uji statistik menunjukkan hal yang sebaliknya yaitu Ho diterima berarti bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama – sama dari struktur pendanaan terhadap return on equity.
3.      Uji t
Uji parameter β (Uji koefisien regresi) dengan menggunakan uji statistik t untuk koefisien regresi secara individual. Hal ini untuk membuktikan apakah terdapat pengaruh antara masing – masing variabel independen terhadap variabel dependen.
      
Dimana,
      

            dan      
t hasil perhitungan ini, selanjutnya dibandingkan dengan ttabel dengan menggunakan taraf nyata 0,05 dan degree of freedom (n – k – 1 ). Kriterianya adalah sebagai berikut:
      Ho diterima     : -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel
      Ho ditolak       : thitung > ttabel atau thitung < ttabel
Bila hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa Ho ditolak, maka hal ini berarti bahwa struktur pendanaan mempunyai pengaruh terhadap return on equity. Tetapi bila hasil pengujian menunjukkan bahwa Ho diterima, maka hal ini berarti bahwa struktur pendanaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return on equity atau besarnya pangaruh ini dapat diabaikan.

4.      Analisis Koefisien Determinasi
Analisa korelasi membahas tentang derajat hubungan antara variabel X dan variabel Y. Sedangkan ukuran yang dipakai untuk menetahui seberapa besarnya derajat hubungan atau seberapa kuatnyahubungan yang terjadi antara variabel – variabel tersebut dinamakan koefisien korelasi.








UJI STATISTIK
Koefisien Regresi dan Nilai thitung

Coefficientsa



Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients



t



Sig.

Correlations

B

Std. Error

Beta

Partial
1        (Constant)
          X1
          X2
          X3
.076
.044

1.741
.083

.352
.065
.426
5.424
.000
.365
-.060
.042
-.119
      -1.427
.155
       -.103
.042
.061
.054
.683
.495
.049
                a. Dependent Variabel: Y
Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat dibentuk model prediksi variabel hutang jangka pendek, ekuitas dan hutang jangka panjang terhadap return on equity sebagai berikut:
            Ŷ = 0,076 + 0,352 X1 – 0,060 X2 + 0,042 X3
Dari hasil persamaan regresi berganda tersebut, masing – masing variabel dapat diinterprestasikan pengaruhnya terhadap return on equitysebagai berikut:
1.      Return on equity (Y) memiliki konstanta sebesar 0.076. Hal ini mengandung arti bahwa nilai return on equity adalah sebesar 0.076 pada saat variabel hutang jangka pendek (X1), ekuitas (X2), dan hutang jangka panjang (X3) sama dengan nol.
2.      Hutang jangka pendek (X1) memiliki koefisien segresi berganda bertanda positif sebesar 0.0352. Hal ini mengandung arti bahwa apabila nilai koefisien refresi variabel lainnya tetap (tidak berubah) maka perubahan hutang jangka pendek sebesar 1% akan meningkatkan return on equitysebesar 0.0352 atau 3.52% sehingga hutang jangka pendek berpengaruh secara positif terhadap return on equity.
3.      Ekuitas (X3) memiliki koefisien regresi berganda betanda negatif sebesar 0.060. Hal ini mengandung arti bahwa apabila nilai koefisien regresi variabel lainnya tetap (tidak berubah), maka perubahan ekuitas berupa penurunan ekuitas sebesar 1% akan meningkatkan return on equity sebesar 0.060 atau 6.00%. Penurunan ekuitas tersebut mengakibatkan kenaikan return on equity sehingga ekuitas berpengaruh secara negatif terhadap return on equity.
4.      Hutang jangka panjang (X3) memiliki koefisien regresi berganda bertanda positif sebesar 0.042. Hal ini mengandung arti bahwa koefisien regresi variabel yang lainnya tetap (tidak berubah), maka perubahan hutang jangka panjang sebesar 1% akan meningkatkan return on equity sebesar 0.042 atau 4.20%. Penurunan ekuitas tersebut mengakibatkan kenaikan pada return on equity sehingga hutang jangka panjang berpengaruh secara positif terhadap return on equity.

1.      Pengujian Hipotesis Pertama
Ho : Semua βi = 0             Struktur pendanaan yang terdiri dari hutang jangka pendek, ekuitas dan hutang jangka panjang secara bersama – sama tidak berpengaruh signifikan terhadap return on equity pada perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2007.
Ha : Ada βi ≠ 0                 Struktur pendanaan yang terdiri dari hutang jangka pendek, ekuitasdan hutang jangka panjang secara bersama – sama berpengaruh signifikan terhadap return on equity pada perusahaaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2007.
Hasil pengujian dengan Uji F
ANOVAb

Model
Sum of
Squares

df

Mean Square

F

Sig.
1             Regression
.793
3
.264
19.092
.000a
               Residual
2.646
191
.014


               Total
3.439
194



                        a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
                        b. Dependent Variable: Y
a)      Hasil analisis regresi dari modal persamaan yang telah bebas dari diagnosa asumsi klasik dengan menggunakan tabel ANOVA menunjukkan Fhitung19.092 dengan signifikansi sebesar 0.000.
b)      Nilai kritis dalam distribusi F dengan signifikansi (α) 5% dan derajat kebebasan (degree offreedom) df = (k-1) dan (n-k) adalah F(0.05;3;191) = 2.652.
c)      Berdasarkan perbandingan antara Fhitung dengan Ftabeldiatas dapat diketahui bahwa Fhitunglebih besar dibandingkan dengan Ftabel, maka Ho ditolak dan menerima Ha yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama – sama terhadap variabel terikat dari seluruh variabel bebas (Xi) terhadap variabel terikat (Y).
d)     Hal itu berarti bahwa hipotesis pertama menyatakan bahwa hutang jangka pendek, ekuitas dan hutang jangka panjang berpengarug secara simultan terhadap return on equity terbukti dan diterima.

2.      Pengujian Hipotesis Kedua
Ho.β1= 0               Hutang jangka pendek tidak berpengaruh terhadap return on equity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2007.
Ha.β1≠ 0               Hutang jangka pendek berpengaruh terhadap return on equity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2007.
Hasil pengujian hutang jangka pendek dengan Uji t
Coefficientsa



Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients



t



Sig.

Correlations

B

Std. Error

Beta

Partial
1        (Constant)
          X1
          X2
          X3
.076
.044

1.741
.083

.352
.065
.426
5.424
.000
.365
-.060
.042
-.119
      -1.427
.155
       -.103
.042
.061
.054
.683
.495
.049
a. Dependent Variabel: Y
a)      Besarnya nilai thitungdan signifikansinya dapat terlihat dari hasil analisis regresi dari model persamaan yang telah bebas dari diagnosa asumsi klasik pada tabel pengujian dengan tabel t.
b)      Nilai kritis dalam ttabel dengan signifikansi (α) 5% dan derajat kebebasan (degree of freedom) df = n-k adalah t(0.05;1.91)= 1.972.
c)      Berdasarkan perbandingan antara nilai thitungdengan ttabel diatas dapat diketahui nilai thitungabsolut lebih besar dibandingkan dengan ttabel, sehingga dengan demikian untuk variabel hutang jangka pendek menerima Ha yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas hutang jangka pendek (X1) terhadap variabel terikat return on equity (Y).
d)     Hal itu berarti bahwa hipotesis kedua menyatakan hutang jangka pendek berpengaruh terhadap return on equity adalah terbukti dan diterima.

3.      Pengujian Hipotesis Ketiga
Ho.β2= 0               Ekuitas tidak berpengaruh terhadap return on equity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2007.
Ha.β2≠ 0               Ekuitas berpengaruh terhadap return on equity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2007.
Hasil pengujian ekuitas dengan uji t
Coefficientsa



Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients



t



Sig.

Correlations

B

Std. Error

Beta

Partial
1        (Constant)
          X1
          X2
          X3
.076
.044

1.741
.083

.352
.065
.426
5.424
.000
.365
-.060
.042
-.119
      -1.427
.155
       -.103
.042
.061
.054
.683
.495
.049
a. Dependent Variabel: Y

a)      Besarnya nilai thitung dan signifikansinya dapat terlihat dari hasil analisis regresi dari model persamaan yang telah bebas dari diagnosa asumsi klasik pada tabel pengujian dengan tabel t.
b)      Nilai kritis dalam ttabel dengan signifikansi (α) 5% dan derajat kebebasan (degree of freedom) df = n-k adalah t(0.05;1.91) = 1.972.
c)      Berdasarkan perbandingan antara nilai thitungdengan ttabel diatas dapat diketahui nilai thitung absolut lebih kecil dibandingkan dengan ttabel, sehingga dengan demikian untuk variabel ekuitas menerima Ho yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas ekuitas (X2) terhadap variabel terikat return on equity (Y).
d)     Hal itu berarti bahwa hipotesis ketiga yang menyatakan ekuitas berpengaruh terhadap return on equity adalah tidak terbukti dan ditolak.

4.      Pengujian Hipotesis Keempat
Ho.β3 = 0              Hutang jangka panjang tidak berpengaruh terhadap return on equity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2007.
Ho.β3 ≠ 0              Hutang jangka panjang berpengaruh terhadap return on equity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2007.
Hasil pengujian hutang jangka panjang dengan Uji t
Coefficientsa



Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients



t



Sig.

Correlations

B

Std. Error

Beta

Partial
1        (Constant)
          X1
          X2
          X3
.076
.044

1.741
.083

.352
.065
.426
5.424
.000
.365
-.060
.042
-.119
      -1.427
.155
       -.103
.042
.061
.054
.683
.495
.049
a. Dependent Variabel: Y

a)      Besarnya nilai thitung dan signifikansinya dapat terlihat dari hasil analisis regresi dari model persamaan yang telah bebas dari diagnosa asumsi klasik pada tabel pengujian dengan tabel t.
b)      Nilai kritis dalam ttabel dengan signifikansi (α) 5% dan derajat kebebasan (degree of freedom) df = n-k adalah t(0.05;1.91) = 1.972.
c)      Berdasarkan perbandingan antara nilai thitungdengan ttabel diatas dapat diketahui nilai thitung absolut lebih kecil dibandingkan dengan ttabel, sehingga dengan demikian untuk variabel hutang jangka panjang menerima Ho yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas hutang jangka panjang (X3) terhadap variabel terikat return on equity.
d)     Hal itu berarti bahwa hipotesis keempat yang menyatakan hutang jangka panjang berpengaruh terhadap return on equity adalah tidak terbukti dan ditolak.

Koefisien Determinasi
Model Summaryb

Model

R

R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
The Estimate
Durbin-
Watson
1
.480a
.231
.219
.11769
1.887
                        a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
                        b. Dependdent Variabel: Y
Nilai R pada tabel 17 menunjukkan kekuatan hubungan ketiga variabel bebas (hutang jangka pendek, ekuitas dan hutang jangka panjang) secara simultan dengan return on equity perusahaan. Sementara nilai R-Square sebesar 0.231 atau 23.31% menunjukkan bahwa ketiga variabel bebas secara simultan mampu menerangkan perubahan yang terjadi pada return on equity sebesar 23.10%. Dengan pengertian lain dapat dikemukakan bahwa secara bersama – sama ketiga komponen struktur pendanaan (hutang jangka pendek, ekuitas dan hutang jangka panjang) memberikan kontribusi atau pengaruh sebesar 23.10% terhadap perubahan return on equity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2007. Sisanya adalah pengaruh faktor – faktor lain yang tidak diamati adalah sebesar 76.90% dan merupakan pengaruh faktor lain diluar ketiga variabel bebas.
Besar pengaruh masing – masing variabel bebas terhadap return on equity dapat dihitung melalui kuadrat nilai partial correlationspada tabel regresi sebagai berikut:
1.      Besar pengaruh hutang jangka pendek terhadap return on equty perusahaan adalah 0.365 x 0.365 = 0.133 atau 13.30%.
2.      Besar pengaruh ekuitas terhadap return on equity perusahaan adalah 0.103 x 0.103 = 0.0 11 atau 1.10%.
3.      Besar pengaruh hutang jangka panjang terhadap return on equity perusahaan adalah 0.049 x 0.049 = 0.002 atau 0.20%.
Berdasarkan hasil perhitungan besar pengaruh atau kontribusi masing – masing variabel bebas terhadap return on equity dapat diketahui bahwa diantara ketiga variabel bebas, hutang jangka pendek memiliki pengaruh yang paling besar terhadap return on equity. Sebaliknya hutang jangka panjang memiliki pengaruh yang paling kecil terhadap return on equity.


KOMENTAR