Home > tips > Batery drop saat menelpon
Batery drop saat menelpon
Posted on Sabtu, 05 Desember 2009 by do it your self

Kerusakan ini diakibatkan dari konsumsi daya yang dibutuhkan pada waktu melakukan panggilan atau transmit tidak mencukupi. Beberapa komponen yang menyebabkan nyedot batery adalah komponen yang langsung mendapat power dari batery (VBat), dan komponen tersebut diantaranya IC PA (Power Amplifier)
Pada IC PA sering sekali terjadi korsleting (short), baik yang full short atau
yang semi short. Hal ini bisa disebabkan karena ponsel jatuh, benturan ataupun karena kena air. Jika full short menyebabkan ponsel tersebut matot (mati total) dan jika terjadi semi short akan berakibat nguras batery atau nyedot batery.
1. Cek batery lebih dulu, kemungkinan batery tidak normal.
2. Cek jalur bagian IC PA dan Antena switch.
3. Gunakan power supply, saat ponsel anda masih dalam keadaan mati (off) maka lihatlah jarum ampere pada power supply tidak akan bergerak. Namun pada saat menyalakan ponsel dan melakukan panggilan dengan ponsel, maka akan dilihat jarum ampere menunjukkan angka diatas 400 mili ampere, sedangkan angka normal pada saat ponsel melakukan panggilan adalah di bawah angka 400 mili ampere.
4. Amati nomor seri IC tersebut apakah sesuai sesuai dengan type ponsel.
5. Angkat IC PA dan analisa kondisi dari kaki IC tersebut.
6. Lakukan penggantian pada IC PA.
7. Setelah itu lakukan pemeriksaan dan pengujian ulang pada ponsel seperti cara diatas, apabila sekarang hasil dari jarum ampere berada di bawah nilai 400 mili ampere maka ponsel sudah dalam keadaan baik.
8. Nyalakan ponsel, maka ponsel akan berfungsi dengan baik.
semoga sedikit membantu...
oia... jangan lupa berkunjung di sini ya :)
Langkah penyenyelesaian
1. Cek batery lebih dulu, kemungkinan batery tidak normal.
2. Cek jalur bagian IC PA dan Antena switch.
3. Gunakan power supply, saat ponsel anda masih dalam keadaan mati (off) maka lihatlah jarum ampere pada power supply tidak akan bergerak. Namun pada saat menyalakan ponsel dan melakukan panggilan dengan ponsel, maka akan dilihat jarum ampere menunjukkan angka diatas 400 mili ampere, sedangkan angka normal pada saat ponsel melakukan panggilan adalah di bawah angka 400 mili ampere.
4. Amati nomor seri IC tersebut apakah sesuai sesuai dengan type ponsel.
5. Angkat IC PA dan analisa kondisi dari kaki IC tersebut.
6. Lakukan penggantian pada IC PA.
7. Setelah itu lakukan pemeriksaan dan pengujian ulang pada ponsel seperti cara diatas, apabila sekarang hasil dari jarum ampere berada di bawah nilai 400 mili ampere maka ponsel sudah dalam keadaan baik.
8. Nyalakan ponsel, maka ponsel akan berfungsi dengan baik.
semoga sedikit membantu...
oia... jangan lupa berkunjung di sini ya :)
Artikel Terkait
- Naksir Pacar Sahabat Sendiri? Oops..
- Tips Untuk Yang Baru Jadian
- Modus Sang Mantan Ingin Kembali
- Jodoh Itu Nggak Usah Dicari!
- Ponsel Jatuh
- Ponsel Yang Mati Secara Tiba-Tiba
- Keypad Ponsel tidak berfungsi
- Mengatasi kerusakan LCD
- Mengatasi Signal Ponsel Nokia
- Mengatasi Kerusakan Pada Kamera Ponsel
- Vibrate Ponsel Yang Tidak Berfungsi
- Atasi Offline Pada Nokia BB5 (Base Band 5)
- ''Dia Cinta Aku Nggak Sih?''
Category Article Analisa, Hardware, tips