Home > Unik dan Aneh > Sati, Tradisi Bakar Diri di India
Sati, Tradisi Bakar Diri di India
Posted on Kamis, 01 November 2012 by do it your self
Artikel Zamrud Hijau - Kata “Satya” yang ditemukan dalam bahasa Jawa kuno, merupakan kata yang di adopsi daribahasa Sanskerta India, dari bentuk kata sifat “Sati”, yang berarti tulus, jujur, loyal (untuk satu suami, raja; bersumpah kepada seseorang), berbudi luhur, baik. Untuk mengenal lebih jauh akanarti dari kata Satya (setia), mari kita mengenal terlebih dahulu arti dari kata Sati.

Istilah Sati (Su-thi atauSut te e) di India di duga keras berasal dari kisah Dewi Sati, yang juga dikenal dengan nama Dakshayani. Dewi Sati atau Dakshayani di kenal akan tindakan pengorbanan dirinya dengan terjun ke dalam api pembakaran, karena ia tak mampu menahan penghinaanDakhsa (ayahnya), terhadap Shiva (suaminya). Setelah pembakaran diri dan mati, Dakshayani bereinkarnasi, lahir untuk kedua kalinya sebagai puteri dari raja gunung, Himawan, dengan nama Parvati, yang akhirnya kembali menjadi istri dari Shiva untuk kedua kalinya.
Kisah kesetiaan sempurna Dewi Sati kepada Siva, suaminya, sering dikutip untuk membenarkan asal-usul dari praktek Sati di India, praktek yang menggambarkan bentuk kesetiaan terakhirseorang istri dengan mengorbankan diri hidup-hidup di dalam api kremasi mayat suami. Dalam Sanskerta, Sati dibedakan dalam dua jenis: Sahamarana, sahagamanaat au anvarohana.
Kematian seorang wanita yang naik ke tumpukan kayu bakar kremasi mayat suami dan mati bersama. Anumarana. Mayat suami di kremasi terlebih dahulu dan sang istri kemudian di kremasi terpisah ditempat lain, kadang-kadang dengan abu suami atau kenang-kenangan lain dari suami. Sedangkan pada masa peperangan, para istri dari pangeran dan raja yang kalah melakukanbunuh diri (Jauhar) untuk menghindari diri jatuh ke tangan musuh yang menang.Jau har banyakdipraktekkan di antara para bangsawan Rajput. Swaami (suami) dan Satya (setia)

Di India, bentuk kesetiaan seorang wanita terhadap pasangannya, sudah terpatri Dalam dan berlangsung sejak beratus abad. Pada periode epikdi India (sekitar 500 SM - 500 M) buku-buku hukum yang disebut Dharmashastra, atau risalah tentang perilaku yang benar (dharma), di kompilasi olehgolongan lelaki Brahman menjadi standar agamayang digunakan untuk mengukur perilaku seseorang.
Di dalam Dharmashastra, tertulis akan ideologiStridharma, ideologi tentang cara hidup yang benarbagi seorang istri, yang menuntut pengabdianwanita pada satu suami. Ideologi Stridharma menyatakan bahwa suami bagiseorang wanita adalah semacam “tuhan”, dandalam bahasa Sanskerta, kata untuk pasangan istriadalah -“Swaami”- (suami) yang secara harfiah diartikan “tuhan dan guru”.
Sehingga, kebahagiaan hidup seorang istri yang ideal adalah memuaskan suaminya secara penuh, sedangkan kekhawatiran seorang istri yang sejati adalah ketidakmampuan melakukan pengabdian secara utuh dan menyeluruh. Pengabdian dalam bentuk kesetiaan yang tidakdapat dipisahkan sekalipun dengan kematian.Keseluruhan sikap dan kesempurnaan ekspresikesetiaan tertinggi seorang istri dalam suatu perkawinan di India diungkapkan dalam bentukSati.
Apakah Sati tepatnya merupakan praktek pengorbanan diri yang asli berasal dari India atau diadopsi dari budaya lain, tidak diketahui dengan pasti. Catatan tertua yang didapati tentangpengorbanan diri wanita di India ditulis sekitar tahun 326 SM oleh Aristobulus dari Cassandreia,seorang sejarawan Yunani yang turut dalam ekspedisi Alexander Agung di Lembah Indus, India.Beliau menemukan adanya praktek pengorbanan wanita di kota Taxila (kini masuk di dalam wilayah Pakistan).
Sejarah India serta teks-teks sastra yang memuat praktek Sati, banyak menarik perhatian bangsaasing ke India. Di dalam pemerintahan kolonial Inggris, pada akhir tahun kedelapan belas danawal abad kesembilan belas, tulisan-tulisan tentang Sati segera berkembang dari kisah-kisah yangeksotis hingga tulisan-tulisan yang langsung mengutuk keberadaan praktek Sati.
Praktek Sati akhirnya dilarang oleh Pemerintah Inggris pada tahun 1829 oleh Lord Bentinck,Gubernur-Jenderal India (1828-1835) dan diperkuat kembali di abad 20 pada Sati (Prevention)Act 1987. Namun, terlepas dari larangan hukum pada kenyataannya, hal ini terus terjadi hinggaabad ke 21, sebagaimana dibuktikan dengan berita terakhir pada tanggal 13 Oktober 2008, didesa Chechar (India tengah). Seorang janda bernama Lalmati Verma berusia 71 tahun,mengorbankan dirinya kedalam tumpukan api kremasi Shivnandan Verma, suaminya.
Itulah sati merupakan simbol kestiaan tertinggi seorang istri kepada suaminya. Masih maukah istri-istri sekarang mengorbankan segalanya untuk suaminya???. Apakah praktek sati harus diterapkan lagi, jika melihat kenyataan-kenyataan sekarang, dimana banyak seseorang yang berstatus istri, malah selingkuh dan menyeleweng pada suaminya???, meskipun di sisi lain praktek sati tidak manusiawi, namun maknanya harus diresapi. Itulah sati simbol kesetiaan Istri kepada suaminya.
SEJARAH SATI
Sati, menurut seorang teolog Hindu terkemuka, memiliki akarnya di masyarakat Yunani kuno. Korban api mirip sati ada dalam masyarakat Jerman, Slavia dan ras lain di samping Yunani. Sangat mungkin praktek Sati datang ke India dalam tahun 1 AD. Melalui Kushana, sebuah ras Asia Tengah yang memerintah bagian barat laut India. Sati tidak pernah dipraktekkan di manapun di India Selatan. Bahkan di India Utara, ia dipraktekan kebanyakan di antara suku perang yang disebut Rajput yang merupakan keturunan dari Kushana, Saka dan Parthiana.
Suku bangsa Rajput adalah suku pahlawan perang Hindu yang sangat fanatik, yang senantiasa dalam peperangan melawan kaum muslim dan juga diantara mereka sendiri. Tampaknya bangsa Rajput ini memiliki banyak janda-janda muda yang mungkin akan menimbulkan masalah etik dan moral dalam masyarakat monogami. Dari pada mengijinkan seorang laki-laki, seperti orang Islam, memiliki lebih dari satu istri, kaum Rajput memakai cara mudah untuk menyelesaikan soal janda yang tidak diharapkan dengan Sati. Itulah satu-satunya alasan logis yang dapat kita ambil mengenai praktek Sati yang sangat menghebohkan ini.
Lihat foto lainnya:








sumber
Istilah Sati (Su-thi atauSut te e) di India di duga keras berasal dari kisah Dewi Sati, yang juga dikenal dengan nama Dakshayani. Dewi Sati atau Dakshayani di kenal akan tindakan pengorbanan dirinya dengan terjun ke dalam api pembakaran, karena ia tak mampu menahan penghinaanDakhsa (ayahnya), terhadap Shiva (suaminya). Setelah pembakaran diri dan mati, Dakshayani bereinkarnasi, lahir untuk kedua kalinya sebagai puteri dari raja gunung, Himawan, dengan nama Parvati, yang akhirnya kembali menjadi istri dari Shiva untuk kedua kalinya.
Kisah kesetiaan sempurna Dewi Sati kepada Siva, suaminya, sering dikutip untuk membenarkan asal-usul dari praktek Sati di India, praktek yang menggambarkan bentuk kesetiaan terakhirseorang istri dengan mengorbankan diri hidup-hidup di dalam api kremasi mayat suami. Dalam Sanskerta, Sati dibedakan dalam dua jenis: Sahamarana, sahagamanaat au anvarohana.
Kematian seorang wanita yang naik ke tumpukan kayu bakar kremasi mayat suami dan mati bersama. Anumarana. Mayat suami di kremasi terlebih dahulu dan sang istri kemudian di kremasi terpisah ditempat lain, kadang-kadang dengan abu suami atau kenang-kenangan lain dari suami. Sedangkan pada masa peperangan, para istri dari pangeran dan raja yang kalah melakukanbunuh diri (Jauhar) untuk menghindari diri jatuh ke tangan musuh yang menang.Jau har banyakdipraktekkan di antara para bangsawan Rajput. Swaami (suami) dan Satya (setia)

Di India, bentuk kesetiaan seorang wanita terhadap pasangannya, sudah terpatri Dalam dan berlangsung sejak beratus abad. Pada periode epikdi India (sekitar 500 SM - 500 M) buku-buku hukum yang disebut Dharmashastra, atau risalah tentang perilaku yang benar (dharma), di kompilasi olehgolongan lelaki Brahman menjadi standar agamayang digunakan untuk mengukur perilaku seseorang.
Di dalam Dharmashastra, tertulis akan ideologiStridharma, ideologi tentang cara hidup yang benarbagi seorang istri, yang menuntut pengabdianwanita pada satu suami. Ideologi Stridharma menyatakan bahwa suami bagiseorang wanita adalah semacam “tuhan”, dandalam bahasa Sanskerta, kata untuk pasangan istriadalah -“Swaami”- (suami) yang secara harfiah diartikan “tuhan dan guru”.
Sehingga, kebahagiaan hidup seorang istri yang ideal adalah memuaskan suaminya secara penuh, sedangkan kekhawatiran seorang istri yang sejati adalah ketidakmampuan melakukan pengabdian secara utuh dan menyeluruh. Pengabdian dalam bentuk kesetiaan yang tidakdapat dipisahkan sekalipun dengan kematian.Keseluruhan sikap dan kesempurnaan ekspresikesetiaan tertinggi seorang istri dalam suatu perkawinan di India diungkapkan dalam bentukSati.
Apakah Sati tepatnya merupakan praktek pengorbanan diri yang asli berasal dari India atau diadopsi dari budaya lain, tidak diketahui dengan pasti. Catatan tertua yang didapati tentangpengorbanan diri wanita di India ditulis sekitar tahun 326 SM oleh Aristobulus dari Cassandreia,seorang sejarawan Yunani yang turut dalam ekspedisi Alexander Agung di Lembah Indus, India.Beliau menemukan adanya praktek pengorbanan wanita di kota Taxila (kini masuk di dalam wilayah Pakistan).
Sejarah India serta teks-teks sastra yang memuat praktek Sati, banyak menarik perhatian bangsaasing ke India. Di dalam pemerintahan kolonial Inggris, pada akhir tahun kedelapan belas danawal abad kesembilan belas, tulisan-tulisan tentang Sati segera berkembang dari kisah-kisah yangeksotis hingga tulisan-tulisan yang langsung mengutuk keberadaan praktek Sati.
Praktek Sati akhirnya dilarang oleh Pemerintah Inggris pada tahun 1829 oleh Lord Bentinck,Gubernur-Jenderal India (1828-1835) dan diperkuat kembali di abad 20 pada Sati (Prevention)Act 1987. Namun, terlepas dari larangan hukum pada kenyataannya, hal ini terus terjadi hinggaabad ke 21, sebagaimana dibuktikan dengan berita terakhir pada tanggal 13 Oktober 2008, didesa Chechar (India tengah). Seorang janda bernama Lalmati Verma berusia 71 tahun,mengorbankan dirinya kedalam tumpukan api kremasi Shivnandan Verma, suaminya.
Itulah sati merupakan simbol kestiaan tertinggi seorang istri kepada suaminya. Masih maukah istri-istri sekarang mengorbankan segalanya untuk suaminya???. Apakah praktek sati harus diterapkan lagi, jika melihat kenyataan-kenyataan sekarang, dimana banyak seseorang yang berstatus istri, malah selingkuh dan menyeleweng pada suaminya???, meskipun di sisi lain praktek sati tidak manusiawi, namun maknanya harus diresapi. Itulah sati simbol kesetiaan Istri kepada suaminya.
SEJARAH SATI
Sati, menurut seorang teolog Hindu terkemuka, memiliki akarnya di masyarakat Yunani kuno. Korban api mirip sati ada dalam masyarakat Jerman, Slavia dan ras lain di samping Yunani. Sangat mungkin praktek Sati datang ke India dalam tahun 1 AD. Melalui Kushana, sebuah ras Asia Tengah yang memerintah bagian barat laut India. Sati tidak pernah dipraktekkan di manapun di India Selatan. Bahkan di India Utara, ia dipraktekan kebanyakan di antara suku perang yang disebut Rajput yang merupakan keturunan dari Kushana, Saka dan Parthiana.
Suku bangsa Rajput adalah suku pahlawan perang Hindu yang sangat fanatik, yang senantiasa dalam peperangan melawan kaum muslim dan juga diantara mereka sendiri. Tampaknya bangsa Rajput ini memiliki banyak janda-janda muda yang mungkin akan menimbulkan masalah etik dan moral dalam masyarakat monogami. Dari pada mengijinkan seorang laki-laki, seperti orang Islam, memiliki lebih dari satu istri, kaum Rajput memakai cara mudah untuk menyelesaikan soal janda yang tidak diharapkan dengan Sati. Itulah satu-satunya alasan logis yang dapat kita ambil mengenai praktek Sati yang sangat menghebohkan ini.
Lihat foto lainnya:






Artikel Terkait
Category Article Tahukah Kamu, Unik dan Aneh
Arsip Blog
-
▼
2012
(4523)
-
▼
November
(471)
- Cara Membuat Stripe Bar Stripe Ad di Blogger
- Cara Unfollow Blog Versi Terbaru
- Buat Widget Archive Kalender di Blogger
- Cara Buat Block Quote Dengan Efek Keren di Blogger
- Tokoh Figur Inspirasi Usaha Modal Kecil
- Cara Buat Widget Recent Post Dengan Jumlah Komenta...
- Cara Pasang Meta Tag Google Analisis Blog
- Widget Profil Social Dan Kotak Berlangganan Dengan...
- Cara buat recent posts dengan thumbnail simpel unt...
- Buat Widget Social Share Counter di Blogger
- Cara Buat Widget Kartu Share Hanya di Postingan Bl...
- Bagaimana Menjadi Peringkat Nomor 1 di Search Engi...
- Bisnis Yang Paling Menguntungkan Di Tahun 2012 201...
- Cara Mengedit Widget Artikel Populer di Blogger
- cara merakit komputer terbaru
- Jenis Jenis Bisnis Online Populer
- cara mengganti PIN BB
- cara download video youtube dengan mudah
- Cara Membuat video tutorial dengan Camtasia Studio 6
- Download Mac OS X Lion Transformation Pack for Win...
- Tips Dan Kiat-Kiat Menjadi Pengusaha Sukses
- 4 Masalah Seks yang Menyebabkan Pasangan Sering Be...
- Misteri Pegunungan Hantu di Antartika?
- Counter-Strike 1.6
- Advanced SystemCare 5.4.0 + Serial Key
- Prediksi Togel Hongkong Hari Ini Selasa 06 Novembe...
- Prediksi Togel Singapura Selasa 06 November 2012
- Prediksi Togel hari Ini (Selasa 06 November 2012) ...
- Mumi Dengan Gigi Penuh Lubang Ditemukan
- Novel Erotis Picu Gairah Seksual Wanita
- Hubungan Seks Tanpa Kondom Bikin Wanita Bahagia
- Memangku Laptop Membahayakan Sperma, Pria Ini Bukt...
- Cara Mengganti Alamat WordPress
- Jadwal Pertandingan Piala AFF Suzuki Cup 2012 Terl...
- Kuil Kanda-myojin, Tempat Untuk Mendoakan Gadget
- Wasik Farhan-Roopkotha, Programmer Komputer Termud...
- Jackie Green, Gadis Termuda di Dunia yang Menjalan...
- Edann,, Mobil Ini Memiliki Kompor Pemanas Di Dalamnya
- Nabi Ibrahim, Ksatria Iman Penakluk Nalar
- Prediksi Togel Hongkong Hari Ini Selasa 06 Novembe...
- Prediksi Togel hari Ini (Selasa 06 November 2012) ...
- Prediksi Togel Singapura Selasa 06 November 2012
- Inilah yang Menyebabkan 'Ciyus Miapa' Jadi Populer
- 8 Tokoh Pencuri Fenomenal
- Aneh, Ditangkap Polisi Karena Memerkosa Bebek
- Julia Perez (Jupe) Masih Kalah Seksi Dari Cewek Ru...
- 8 Trik Nakal untuk Puaskan Pasangan
- Foto Berbicara, Potret Memilukan Psk Asal Nigeria ...
- Biodata Chef Desi Pemenang Master Chef Indonesia S...
- Marsha Lucious - escort
- Three Mas Kentir Di Master Chef Indonesia
- Profil Biodata Opik Master Chef Yang Eksentrik
- Mengganti Domain Blogspot menjadi domain Custom
- 5 Hukuman Seks Paling Aneh Di Dunia
- 9 Manfaat Menakjubkan Gula
- Super Mario 3 : Mario Forever 4.4
- Ikea Knappa, Kamera Kardus Untuk 40 Kali Memotret
- Misteri Mati Suri Menurut Teori Fisika Kuantum
- 6 Hal Terlarang dalam Pacaran
- Yahudi Sekarang Bukan Keturunan Ibrahim
- Inilah Orang Paling Bahagia di Dunia
- Begini Cara Belajar Siswi Nilai Un Tertinggi
- 5 Cara Mandi Paling Aneh di Dunia
- 3 Tanaman Herbal yang Hanya Bisa Ditemui di Papua
- Cara Mudah Merangsang Kantuk
- Alasan Cowok Lebih Memilih Jadi Single
- 10 Tanaman Terunik di Dunia
- Kisah Pemulung : 3 Tahun Menabung Rp 1000 Agar Bis...
- Foto Pelacur Berseragam, Bukti Hancurnya Moral Bangsa
- Kalajengking-kalajengking berbahaya di dunia
- Tertobosan baru | Bra untuk pria
- Pemancing temukan organ tubuh manusia dalam perut ...
- Bagai mana tuna netra bisa melihat
- 7 Tips Jika Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
- 5 Parfum klasik dan abadi
- Lele raksasa sepanjang 2.75 meter
- Terowongan untuk penyeludup
- Kontruksi bangunan yang menakjubkan
- Rahasia Kecantikan Wanita India
- Huangluo, Desa Berpenduduk Rambut Terpanjang Di Dunia
- Motivasi : Marah itu seperti PAKU
- Cara transfer Pulsa Indosat | im3 - Mentari - dan ...
- 9 Jenis Nama Setan Menurut Islam (Khalifah Umar Bi...
- Alasan Mengapa Di Lift Indonesia Tidak Ada Angka 4
- 10 Kartun Hari Minggu yang Paling Ngangenin
- 10 Ledakan Terbesar dan Terdahsyat di Dunia
- Prediksi Skor Sevilla Vs Real Madrid | Liga Spanyo...
- 5 Stasiun Kereta Tersibuk di Dunia
- 11 Pantai yang Memperbolehkan Pengunjungnya Telanjang
- Rahasia Singkatan Ykk Di Resleting
- 6 Hal yang Memicu Orang Tergiur untuk Merokok
- Cara Unik Gembala di Skotlandia Atasi Pencurian Domba
- Inilah Alasan Kenapa Toko Indomaret dan Alfamart S...
- Aneh, Pria ini Didenda karena Membersihkan Sampah
- 8 Simbol Kecantikan Dalam Diri Wanita
- Prediksi Togel Singapura Hari ini Senin 05 Novembe...
- Prediksi Togel hari Ini (Senin 05 November 2012) T...
- Di Tokyo Ada Toko yang Menyewakan Wanita untuk Tem...
- Kenapa Kegagalan Menjadi Awal Kesuksesan?
- 5 Penemuan Yang Sulit Dijelaskan Oleh IPTEK
-
▼
November
(471)