SBY Ajak Penghafal Quran Cegah Radikalisasi

Penghapal Al-Quran asal Indonesia diminta berperan aktif dalam meluruskan pemahaman.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta penghapal Al-Quran asal Indonesia berperan aktif dalam mencerahkan dan meluruskan pemahaman agama yang kurang tepat.

"Mencegah kaum muslimin dari pemahaman yang keliru dan menyimpang, apalagi radikalisme," kata Presiden SBY ketika menerima peserta Musabaqoh Penghapal Al Quran dan Al Hadist di Istana Negara, Selasa 28 Juni 2011.

SBY juga meminta, tokoh agama, ulama, dan pemimpin organisasi massa Islam seluruh tanah air untuk melakukan hal serupa. "Saya ajak saudara-saudara untuk membimbing umatnya," kata dia.

Sementara itu, untuk penghapal quran mancanegara, SBY meminta menjadikan acara ini sebagai wahana berbagi pengalaman, menjalin persaudaraan, dan keakraban dari peserta dari berbagai negara. "Sebagai ajang sebagai pemersatu kaum muslimin dalam hubungan bilateral erat di antara negara-negara di Asia Pasifik," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, SBY yang juga bertemu dengan petinggi Arab Saudi, antara lain Menteri Urusan Agama Islam, Wakaf, dan Bimbingan Islam Arab Saudi Soleh bin Abdul Azis Alu Syaikh, dan Duta Besar Arab Saudi Abdurrahman Muhammad Amin Al Khayath.

Kepada petinggi Arab Saudi, SBY secara khusus menyampaikan rasa terima kasih kepada kerajaan Arab Saudi. Bahkan, ia menitipkan salam kepada Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdul Azis. "Semoga beliau selalui dikaruniai Allah SWT untuk memimpin dan membimbing saudara-saudara kami bangsa Arab Saudi," kata dia.


SUMBER

Artikel Terkait


Category Article

What's on Your Mind...