Home > Software > Gejala Kerusakan yang diakibatkan karena Security
Gejala Kerusakan yang diakibatkan karena Security
Posted on Rabu, 01 Juli 2009 by do it your self
Apapun gejala kerusakan yang diakibatkan karena Security yang bermasalah, diantaranya:
• IMEI, harus bagus tidak boleh rusak, IMEI (International Mobile Equipment Identity) tersimpan pada NOR Flash. Bila rusak maka security bermasalah. Bagaimana cara mengetahui rusak tidaknya IMEI? Yaitu dengan cara Info pada flasher box atau dengan menekan tombol *#06#. Ciri IMEI yang bagus, akan sesuai dengan IMEI di Back Casing, sedangkan yang rusak akan menampilkan nomor IMEI “12345610654321”.
IMEI : 357062-00-416456-1 (tergantung nomor imei hpnya) ->Imei Valid (Normal)
IMEI : 12345610654321? -> Imei rusak
• SIM Lock Data, harus normal. Baik tidaknya SIM Lock data dapat diketahui dengan cara melihat proses info. Pada proses Info akan membaca IMEI dan SIMLOCK data.
Biasanya bila SIMLock yang normal akan menampilkan provider (Finland, Vodafone,dll) itu menandakan bahwa SIMLOCK normal. Data SIM Lock tersimpan pada data PM di Sector 308. Yang jelek biasanya konfig keynya FFFFFF dan providernya “unknown
provider”.
Autorisasi SX4, Sekuriti Otorisasi SX4 ialah sekuriti yang digunakan untuk melakukan perubahan pada area PM yang terproteksi, setelah autorisasi terhadap smartcard SX4 harus diakhiri dengan write PM pada Field 1 dan 309. Syaratnya SX4/otorisasi SX4 dapat berhasil, apabila SIMLock data dan IMEI bagus (Valid), bila salah satunya rusak maka proses SX4 tidak akan berhasil. Cara menentukan apakah Otorisasi SX4 ini perlu dilakukan atau tidak (dengan catatan simlock data dan imei harus valid) yaitu dengan cara melakukan self test dengan flasher box:
Misalkan kita mendapatkan kasus “Contact service” atau “Contact Retailer”, ketika di Info, IMEI bagus, SIMLOCK bagus tapi ponsel masih bermasalah. Kita dapat mengetahuinya melalui Selftest, kita lihat dimana permasalahannya melalui hasil pembacaan self test, bila “ST_SECURITY_TEST Failed” berarti permasalahan pada SX4, kita tinggal SX4 lalu melakukan write PM yang mengandung field 1 dan 309 saja. Apabila Anda melakukan Write Full PM, jangan disertakan dengan Field 308, sebab akan menimpah kembali SIMLocknya, terkecuali bila menggunakan file PM dari hasil Backup dari ponsel tersebut.
• IMEI, harus bagus tidak boleh rusak, IMEI (International Mobile Equipment Identity) tersimpan pada NOR Flash. Bila rusak maka security bermasalah. Bagaimana cara mengetahui rusak tidaknya IMEI? Yaitu dengan cara Info pada flasher box atau dengan menekan tombol *#06#. Ciri IMEI yang bagus, akan sesuai dengan IMEI di Back Casing, sedangkan yang rusak akan menampilkan nomor IMEI “12345610654321”.
IMEI : 357062-00-416456-1 (tergantung nomor imei hpnya) ->Imei Valid (Normal)
IMEI : 12345610654321? -> Imei rusak
• SIM Lock Data, harus normal. Baik tidaknya SIM Lock data dapat diketahui dengan cara melihat proses info. Pada proses Info akan membaca IMEI dan SIMLOCK data.
Biasanya bila SIMLock yang normal akan menampilkan provider (Finland, Vodafone,dll) itu menandakan bahwa SIMLOCK normal. Data SIM Lock tersimpan pada data PM di Sector 308. Yang jelek biasanya konfig keynya FFFFFF dan providernya “unknown
provider”.
Autorisasi SX4, Sekuriti Otorisasi SX4 ialah sekuriti yang digunakan untuk melakukan perubahan pada area PM yang terproteksi, setelah autorisasi terhadap smartcard SX4 harus diakhiri dengan write PM pada Field 1 dan 309. Syaratnya SX4/otorisasi SX4 dapat berhasil, apabila SIMLock data dan IMEI bagus (Valid), bila salah satunya rusak maka proses SX4 tidak akan berhasil. Cara menentukan apakah Otorisasi SX4 ini perlu dilakukan atau tidak (dengan catatan simlock data dan imei harus valid) yaitu dengan cara melakukan self test dengan flasher box:
Misalkan kita mendapatkan kasus “Contact service” atau “Contact Retailer”, ketika di Info, IMEI bagus, SIMLOCK bagus tapi ponsel masih bermasalah. Kita dapat mengetahuinya melalui Selftest, kita lihat dimana permasalahannya melalui hasil pembacaan self test, bila “ST_SECURITY_TEST Failed” berarti permasalahan pada SX4, kita tinggal SX4 lalu melakukan write PM yang mengandung field 1 dan 309 saja. Apabila Anda melakukan Write Full PM, jangan disertakan dengan Field 308, sebab akan menimpah kembali SIMLocknya, terkecuali bila menggunakan file PM dari hasil Backup dari ponsel tersebut.
Artikel Terkait
Category Article BB5, Software
Arsip Blog
-
▼
2009
(76)
-
▼
Juli
(29)
- About
- Etika Pengutipan
- Contact Me
- Testimoni Blog
- Pasang Iklan & Donasi
- Sahabat
- Daftar Isi
- Game Online
- Atasi Contact Service 6610i $ 7250i
- Trik Mengukur Battery Lithium Original atau Palsu
- Gejala Kerusakan yang diakibatkan karena Security
- Permasalahan Security Nokia BB5
- Perbaikan Software Ponsel Terdapat 4 Kategori
- Nokia Symbian S60 model
- Atasi White Screen ponsel SE K 750,W 800 dll
- Pesan² error yang paling sering di setool
- Step Flashing Empty Board Db2020
- Beberapa Istilah dan Fungsi pada Setool
- Tujuan Pengukuran
- Komponen Ponsel Yang Utama
- Signal Problem
- Charging Problem
- Pesan Error Pada HWK Ori (FAQ)
- Cara Baca Security Code
- Arti Menu Pada UFS
- Arti Error UFS
- Cara Menganalisa Kerusakan Jalur
- Metode Pengukuran Dengan AVOMeter
- Cara flas motorola E2
-
▼
Juli
(29)