Home > news > Akhir Pekan Ini, Puncak Hujan Meteor
Akhir Pekan Ini, Puncak Hujan Meteor
Posted on Kamis, 11 Agustus 2011 by do it your self
Sambil menanti waktu sahur hingga matahari terbit, Anda berkesempatan untuk menayaksikan "bintang jatuh" melesat di langit. Perlu tahu saja, puncak hujan meteor Perseid akan berlangsung akhir pekan ini antara 12-13 Agustus 2011. Perseid merupakan salah satu hujan meteor paling besar yang rutin terjadi setiap tahun.
Pada puncak hujan meteor Perseid, diperkirakan ada sebanyak 60-120 meteor yang bisa teramati per jamnya. Menurut situs astronomi Space.com, Rabu, (11/8/2011), waktu pengamatan yang tepat adalah sekitar pukul 01.00 dini hari waktu masing-masing daerah.
Pengamatan terbaik adalah dengan cara mengarahkan pandangan ke arah timur laut, tempat rasi Perseus.
Meteor akan bergerak secara radian dari bagian atas rasi bintang tersebut. Namun, pengamatan kali ini mungkin agak terganggu karena cahaya bulan yang terang mendekati purnama. Langit benar-benar gelap hanya beberapa menit saja menjelang matahari terbit.
Saat hujan meteor Perseid berlangsung, hujan meteor Delta Aquarid pun akan terjadi. Hanya saja, jumlah meteor yang bisa disaksikan mungkin tak sebanyak Perseid. Hujan meteor Delta Aquaruds sebenarnya sudah terjadi sejak 14 Juli 2011 lalu dan masih akan berlangsung hingga 18 Agustus 2011 mendatang.
Meteor Perseid berasal dari komet 109P/Swift-Tuttle. Setiap bulan Agustus, Bumi memasuki bekas lintasan komet itu sehingga debu-debu dan batu yang tersisa di lintasan komet masuk ke atmosfer Bumi sebagai hujan meteor, dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per detik. Posisi terdekat komet ini dengan Matahari yang terakhir terjadi pada 1992.
Meski hujan meteor Perseid sudah berlangsung sejak tahun 1990-an, hingga kini hujan meteor tersebut tetap terjadi. Menurut Hakim, hal itu terjadi karena besarnya diamater inti komet, yang menurut Space.com mencapai 9,7 kilometer. Walaupun terjadi berulang, hujan meteor ini tidak akan menimbulkan efek berarti bagi Bumi. Dalam jangka panjang, banyaknya hujan meteor bisa menimbulkan penumpukan debu di bagian atas atmosfer Bumi sehingga bisa menghalangi cahaya Matahari.
Karena cahaya bulan terang maka hujan meteor Perseid tahun ini termasuk bukan yang terbaik. Sementara meteor Delta Aquarids akan bergerak dengan kecepatan 42 kilometer per detik. Wilayah tropis Bumi bisa menyaksikan hujan meteor ini lebih baik dibanding wilayah lain.
Artikel Terkait
Category Article news
Arsip Blog
-
▼
2011
(392)
-
▼
Agustus
(36)
- 5 Questions To Consider When Shopping For A Web Ho...
- Sebutir Telur Memiliki Banyak Manfaat Untuk Kesehatan
- Lima Resep Kecantikan Madonna
- Manfaat Gerakan Yoga Bagi Kesehatan
- Saya Rindu Blog Saya
- Wanita Lebih Memilih Kecantikan diatas Segalanya
- Ekstasi Bisa Obati Kanker
- 6 Tips For Saving Money On Your Next Computer Purc...
- Mata Lelah Dapat di Samarkan
- Mata Lelah Dapat di Samarkan
- Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan Dengan S...
- Tips Agar Anak Menyukai Makanan Sehat
- Menggunakan Google+ pada iPhone
- Perawatan Rambut Rusak Dirumah
- serangan DDOS melalui notepad
- Tidur Siang Tingkatkan Kecerdasan
- Akhir Pekan Ini, Puncak Hujan Meteor
- Hari Ini Jarak Terjauh Bumi-Matahari
- Tsunami Jepang Memecah Es Antartika
- Gaji Rp16 Miliar Sebulan, Terbesar di Dunia
- Perawatan Kesehatan dengan Minyak Hati Ikan Cod
- 3 Things You Should Do To Avoid Becoming Technical...
- Pohon, Daun dan Angin
- Perawatan Kecantikan Rambut dengan Alami
- Jantung Sehat, Rawatlah Sejak Dini
- PhotoStudio For BlackBerry
- Kenali Faktor Penyebab Tekanan Darah Menurun
- JANGAN DI KLIK DI FACEBOOK
- Are You able to Outsource Your Bookkeeping?
- Manfaat Apel untuk Kecantikan
- Perawatan Kesehatan Untuk Kehamilan Sehat
- Tips Kecantikan Untuk Perawatan Kulit Kering
- Download Di 4shared Tanpa Menunggu (instant)
- Sehat Dengan Kacang Kedelai
- Simple Tips To Fix A Scratched Cd Or Dvd
- Dapatkan Gigi Putih Untuk Penunjang Kecantikan
-
▼
Agustus
(36)