Cara Install dan Mengedit Wordpress Secara Offline
Mungkin anda baru tahu yang namanya Blog Wordpress dengan Hosting Sendiri alias Self Hosting bisa di install dalan PC anda secara offline. Yah ini itung-itung buat latihan saja sebelum blog anda benar-benar di instal di Hosting yang anda sewa.
Sebelum anda bisa melakukannya persiapkanlah hal-hal berikut ini :
Server Xampp (pada waktu nyoba saya pake ini), bisa di Download Disini.
Setelah itu Download juga Wordpress, anda bisa mendapatkannya Disini.
Setelah kedua file tersebut ada, anda memulainya dengan menginstall Xampp. Disini saya anggap xampp telah diinstal dengan baik dalam PC anda. Buka program dan jalankan dua opsi yang ada didalamnya, yaitu apache, MySql dan FileZilla (tampak seperti gambar dibawah).
WordPress yang sudah di Download tadi sekarang kamu ekstract. Dan letakkan di dalam folder C:xampphtdocs, tempat program xampp terinstall tadi.
Di dalam folder wordpress itu ada file yang namanya “wp-config-sample.php”. Edit file itu menggunakan Notepad.
Yang akan di edit:
// ** MySQL settings - You can get this info from your web host ** //
/** The name of the database for WordPress */
define('DB_NAME', 'wordpress');
/** MySQL database username */
define('DB_USER', 'root');
/** MySQL database password */
define('DB_PASSWORD', '');
/** MySQL hostname */
define('DB_HOST', 'localhost');
/** Database Charset to use in creating database tables. */
define('DB_CHARSET', 'utf8');
/** The Database Collate type. Don't change this if in doubt. */
define('DB_COLLATE', '');
Kemudian Save.
Pada aplikasi Xampp Control Panel tadi (yang tempat kamu mencentang tiga bagian tadi), klik tombol Admin pada bagian Apache.
Sebelum anda bisa melakukannya persiapkanlah hal-hal berikut ini :
Server Xampp (pada waktu nyoba saya pake ini), bisa di Download Disini.
Setelah itu Download juga Wordpress, anda bisa mendapatkannya Disini.
Setelah kedua file tersebut ada, anda memulainya dengan menginstall Xampp. Disini saya anggap xampp telah diinstal dengan baik dalam PC anda. Buka program dan jalankan dua opsi yang ada didalamnya, yaitu apache, MySql dan FileZilla (tampak seperti gambar dibawah).
WordPress yang sudah di Download tadi sekarang kamu ekstract. Dan letakkan di dalam folder C:xampphtdocs, tempat program xampp terinstall tadi.
Di dalam folder wordpress itu ada file yang namanya “wp-config-sample.php”. Edit file itu menggunakan Notepad.
Yang akan di edit:
// ** MySQL settings - You can get this info from your web host ** //
/** The name of the database for WordPress */
define('DB_NAME', 'wordpress');
/** MySQL database username */
define('DB_USER', 'root');
/** MySQL database password */
define('DB_PASSWORD', '');
/** MySQL hostname */
define('DB_HOST', 'localhost');
/** Database Charset to use in creating database tables. */
define('DB_CHARSET', 'utf8');
/** The Database Collate type. Don't change this if in doubt. */
define('DB_COLLATE', '');
Pada aplikasi Xampp Control Panel tadi (yang tempat kamu mencentang tiga bagian tadi), klik tombol Admin pada bagian Apache.
Arial,Helvetica,sans-serif;">
Ada pilihan bahasa, pake saja bahasa inggris.
Setelah terbuka, akan ada tampilan warna orange di bagian kiri. Cari bagian “Tools’ dan klik “PhpMyAdmin”. Atau langsung saja ketik “http://localhost/phpmyadmin/”.
Disini kita akan membuat yang namanya Database. Pada bagian Create New Database, isi dengan kata “wordpress” (nggak pake tanda petik). Setelah itu Create.
Sampai disini Database-nya sudah jadi.
Beralih ke tempat lain, pada tab baru browser, ketikkan “http://localhost/wordpress/” (tanpa tanda petik). Akan muncul tampilan seperti ini.
Klik Create Configuration File. Kalo ada muncul tombol Let’s Go!, klik saja itu.
Isi bagian ini seperti di gambar. Username diganti dengan Root dan Passwordnya dikosongkan saja. Seperti yang diedit sebelumnya. Dan klik Submit.
Sampai disini sudah masuk. Tinggal mengisi beberapa hal lagi yang agak personal.
Setelah bagian di atas, akan ada tampilan baru yang membimbing kita untuk memasukkan informasi bila ingin login ke wordpress yang sudah kita buat ini. Isi sesuai dengan data kamu.
Kini wordpress offline sudah jadi.
Selamat sekarang anda sudah bisa mengubek-ubek wordpress layaknya anda sedang online.
Ada pilihan bahasa, pake saja bahasa inggris.
Setelah terbuka, akan ada tampilan warna orange di bagian kiri. Cari bagian “Tools’ dan klik “PhpMyAdmin”. Atau langsung saja ketik “http://localhost/phpmyadmin/”.
Disini kita akan membuat yang namanya Database. Pada bagian Create New Database, isi dengan kata “wordpress” (nggak pake tanda petik). Setelah itu Create.
Sampai disini Database-nya sudah jadi.
Beralih ke tempat lain, pada tab baru browser, ketikkan “http://localhost/wordpress/” (tanpa tanda petik). Akan muncul tampilan seperti ini.
Klik Create Configuration File. Kalo ada muncul tombol Let’s Go!, klik saja itu.
Isi bagian ini seperti di gambar. Username diganti dengan Root dan Passwordnya dikosongkan saja. Seperti yang diedit sebelumnya. Dan klik Submit.
Sampai disini sudah masuk. Tinggal mengisi beberapa hal lagi yang agak personal.
Setelah bagian di atas, akan ada tampilan baru yang membimbing kita untuk memasukkan informasi bila ingin login ke wordpress yang sudah kita buat ini. Isi sesuai dengan data kamu.
Kini wordpress offline sudah jadi.
Selamat sekarang anda sudah bisa mengubek-ubek wordpress layaknya anda sedang online.
Artikel Terkait
Category Article Tutorial Wordpress
