Blog Porno Mahasiswa Malaysia Hebohkan Jiran

Sepasang kekasih asal Malaysia yang kuliah di Singapura menghebohkan jagad dunia maya dengan blog porno yang mereka buat. Menuai kritikan dan kecaman, akhirnya pasangan ini menghapus blog mereka.


Salah satu foto dalam blog porno pasangan mahasiswa Malaysia
Diberitakan Asia One, Rabu 17 Oktober 2011, adalah Alvin Tan Jye Yee, 24, mahasiswa fakultas hukum University of Singapore (NUS) dan kekasihnya Vivian Lee, 23, yang membuat foto aksi syur mereka berdua di blog yang mereka namakan Sumptuous Erotica.

Dalam beberapa foto, terlihat tubuh mereka yang tanpa dibalut sehelai benangpun dalam posisi  yang menantang. Mereka bahkan mengunggah video adegan seks mereka di blog tersebut. Berbagai cercaan dan makian berdatangan dari publik Malaysia yang menganggap tabu hal tersebut.

Akhirnya, keduanya menghapus blog itu. Namun tidak tampak ada penyesalan apapun dari keduanya. Mereka malah mengajak para penggemar mereka untuk tidak putus kontak dan mengikuti kegiatan mereka di Twitter.

"Kami Alvin dan Vivian. Kami diberitakan karena sesuatu yang kami pikir normal dan dapat diterima masyarakat, tapi ternyata tidak," tulis keduanya di akun Twitter mereka. Keduanya saat ini berada di Malaysia, Alvin rencananya akan ke Singapura pada Januari untuk menyelesaikan studinya.

Pintar tapi keblinger
Alvin adalah murid pintar yang mendapatkan beasiswa ASEAN pada 2004 di SMA Xinmin dan Raffless Junior College. Dia juga mendapatkan beasiswa ASEAN untuk belajar di NUS. Alvin dan Vivian bertemu di Facebook dan mulai pacaran. Foto-foto panas mereka awalnya diunggah di media sosial ini.

"Awalnya, kami bercanda dengan mengambil foto telanjang. Setelah fotonya semakin banyak, kami mengunggahnya di Facebook dengan memburamkan alat vital," ujar Alvin saat diwawancara Yahoo! Singapore.

Keduanya memutuskan untuk membuat blog setelah foto mereka di Facebook terus diblokir dan dihapus oleh admin. Setelah blog mereka banyak diminati, dua sejoli ini mendapat tawaran sponsor oleh perusahaan alat bantu seksual di Singapura.

Jika kembali ke Singapura, kemungkinan Alvin akan tersandung masalah hukum. Di negara ini, pasangan ini dianggap melanggar Undang-undang perfilman dengan mengunggah film kotor. Selain itu, Alvin juga terancam kehilangan beasiswanya di NUS karena dianggap melanggar kode etik mahasiswa.

Sementara itu Vivian saat diwawancara Guang Ming Daily mengatakan dia tidak peduli telah membuat malu orangtua dan keluarganya. Dia menegaskan, mereka tetap akan melakukan "aktivitas" tersebut karena mereka menyukainya.


Sumber : VIVANews

Artikel Terkait


Category Article

What's on Your Mind...