tugas komunikasi bisnis MENGUMPULKAN DAN MENAFSIRKAN INFORMASI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Mengumpulkan dan Menafsirkan Informasi”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas terstruktur kelompok mata kuliah Komunikasi Bisnis.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Purwokerto, 24 mei 2011
Penyusun
Bab i
Pendahuluan
Seringkali masalah diberikan pada anda oleh orang yang ahli dalam laporan tersebut. Ketika hal ini terjadi, bicarakan tujuan laporan terlebih dahulu sebelum memulai penyelidikan, hal ini memastikan bahwa anda memahami apa yang sebenarnya diperlukan.
Pertanyaan yang biasanya digunakan:
- Apa yang perlu dijelaskan?
- Mengapa masalah itu penting?
- Siapa yang terlibat pada situasi tersebut?
- Dimana masalah tersebut terjadi?
- Kapan dimulai?
- Bagaimana awal masalah tersebut?
Tidak semua pertanyaan digunakan di semua situasi, tapi menanyakan hal itu dapat menolong anda untuk menjelaskan dan membatasi investigasi.
Bab ii
Pembahasan
Langkah dalam menulis laporan persiapan
1. Menggambarkan masalah
2. Menguraikan isu secara singkat untuk investigasi
3. Menyiapkan rencana kerja
4. Menyelenggarakan penelitian
5. Menganalisis dan menafsirkan data, menggambar kesimpulan, dan mengembangkan rekomendasi
6. Menyiapkan hasil akhir
Kepentingan relatif dari langkah-langkah di atas tergantung pada jenis tugas. Laporan informasi yang berisi fakta saja, mungkin memerlukan sangat sedikit kesimpulan dan rekomendasi. Laporan monitor/kontrol, laporan kebijakan dan prosedur, laporan kemajuan interim, dan laporan pemenuhan banyak dicontohkan. Di sisi lain, dokumen analisis yang mencakup kesimpulan dan rekomendasi permintaan mencakup enam langkah. Keputusan berorientasi laporan, proposal, laporan akhir kepada klien, dan beberapa laporan pemenuhan banyak dicontohkan. Jim mengatakan, sebuah laporan akhir kepada klien luar, termasuk dalam kategori kedua.
1) Menggambarkan masalah
Langkah pertama dalam penulisan laporan adalah untuk mempersempit fokus penyelidikan anda
Sebelum menulis sebuah laporan, anda hampir selalu memiliki beberapa hal yang harus dilakukan. Bahkan jika anda menyiapkan laporan informasi ketat yang mengirimkan sesuatu yang tidak lebih dari fakta, anda masih harus mengumpulkan fakta-fakta dan mengatur mereka dalam format yang nyaman. Tetapi, langkah pertama adalah menulis sebuah statement dari suatu problem. Latihan ini akan membantu anda untuk memutuskan informasi yang dibutuhkan untuk menulis laporan.
Jika anda menulis analytical document yang menginterpretasikan fakta dan memperlihatkan kesimpulan tentang hal tersebut, anda semestinya membatasi investigasi dengan menerangkan bahwa masalah tersebut dapat dipecahkan.
Misalnya: katakan anda diminta untuk menganalisa penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan, bukan hanya untuk melaporkan fakta.
Penyelidikan anda terbentuk dari pertanyaan yang anda gunakan dan tujuan anda untuk menggambarkan penyelidikan tersebut.
Menanyakan hal yang tepat
Seringkali masalah diberikan pada anda oleh orang yang ahli dalam laporan tersebut. Ketika hal ini terjadi, bicarakan tujuan laporan terlebih dahulu sebelum memulai penyelidikan, hal ini memastikan bahwa anda memahami apa yang sebenarnya diperlukan.
Pertanyaan yang biasanya digunakan:
- Apa yang perlu dijelaskan?
- Mengapa masalah itu penting?
- Siapa yang terlibat pada situasi tersebut?
- Dimana masalah tersebut terjadi?
- Kapan dimulai?
- Bagaimana awal masalah tersebut?
Tidak semua pertanyaan digunakan di semua situasi, tapi menanyakan hal itu dapat menolong anda untuk menjelaskan dan membatasi investigasi.
2) Tujuan pengembangan kalimat
Setelah anda mengajukan beberapa pertanyaan pendahuluan, kembangkan pernyataan tertulis yang jelas tentang tujuan laporan anda. Kemudian periksa pernyataan ini dengan orang yang ahli dalam bidang tersebut. Ketika orang yang ahli tersebut melihat tujuan menulis dalam warna hitam dan putih, dia mungkin memutuskan untuk mengarahkan penelitian ke bidang-bidang lainnya
Cara yang paling berguna untuk tujuan frase anda adalah mulai dengan frase infinitif. Misalnya, anda telah diminta untuk mengevaluasi empat calon untuk pekerjaan direktur personalia dan merekomendasikan satu untuk bos anda. Anda mungkin menyatakan tujuan anda dengan mengatakan:
Tujuan = untuk menentukan empat calon karyawan yang terbaik adalah memenuhi syarat untuk menjadi direktur personalia
Ketika anda memilih kata kerja-untuk menginformasikan, untuk konfirmasi, menganalisis, untuk membujuk, untuk merekomendasikan anda di bawah tujuan umum anda dalam penyusunan laporan. Pada saat yang sama, ketika anda menyatakan tentang obyek infinitive, anda menentukan manfaat khusus pembaca anda akan mendapatkan dengan membaca laporan dia. Tujuan anda lebih spesifik, semakin berguna maka akan sebagai panduan untuk investigasi.
3) Menguraikan masalah untuk menganalisis
Langkah kedua adalah untuk menentukan perencanaan garis besar permasalahan anda untuk dipelajari.
Setelah anda telah menetapkan masalah dan menentukan tujuan dari penelitian ini, anda siap untuk memulai penyelidikan anda. Untuk mengatur upaya penelitian, anda dapat memecahkan masalah menjadi serangkaian pertanyaan tertentu. Proses ini kadang-kadang disebut factoring. Anda akan sadar bahwa kebanyakan oran memecahkan masalah dengan factoring.
Contoh factoring:
pertanyaan:
Apakah jenis yang membantu kebutuhan minoritas dalam pembuatan pesanan dan mengoprasikan bisnis yang berhasil?
Apakah rintangan rintangan yang spesifik dibutuhkan untuk menjauhkan mereka untuk masuk aliran ekonomi?
Apakah ada permasalahan bisnis mereka spesifik?
Kita telah menyelesaikan proses yang hampir sama sebelumnya setelahnya terdapat beberapa pertanyaan yang lebih spesifik.
4) Mengurutkan informasi secara logis
Tujuan umum untuk menyediakan background informasi, setelah background informasi tepat semua lalu memerlukan beberapa analisis untuk membawa fakta penting untuk kedepan. Atau tujuan kamu untuk meneliti data dan mengumumkan kesimpulan yang kamu miliki dan rekomendasinya, ketika selesai opini itu harus dengan jelas dan berdasarkan atas fakta. Dalam pemecahan masalah dapat menggunakan beberapa macam struktur skema untuk mengindari kesalahan secara logis.
Keterangan tugas
Mempunyai peranan penting untuk hasil nyata bahwa mempunyai analisis yang sangat kecil atau interprestasi secara umum menjadi factor dalam dasar subtopic persetujuan dengan subjek yang spesifik. Subtopiknya dapat menjadi rencana dalam bermacam-macam jalan:
· Dalam pesanan penting. Pesanan penjualan untuk garis produk yang berbeda, mulai dengan garis produksi banyak mendapatkan hasil dan proses.
· Sequentially. Jika belajar sebuah proses, prosesnya step by step- 1, 2, 3, dll.
· Secara kronologis. Investigasi melalui sebuah rantai kejadian.
· mengenai ruang, jika belajar objek fisik, belajar dari kiri ke kanan, atas kebawah, luar kedalam.
· Secara geografi. Jika lokasi penting, factor belajarnya secara geografi.
· Secara kategori. Jika bertanya aspek nyata dari sebuah subjek, perhatika satu kategori beberapa saat seperti penjualan, laba, biaya dan investasi.
Metode itu dari subdivisi dengan keadaan yang biasa digunakan dalam persiapan monitor, hasil control, kebijaksanaan dan prosedur, pemenuhan hasil, dan hasil yang diinginkan sementara.
Analisis tugas
Belajar bahwa hasil dalam laporan mengandung analisis, kesimpulan, dan rekomendasi kategori secara umum dari sebuah metode pemecahan masalah. Ketika penyebab masalah ditemukan, hasil prediksi atau menemukan sebuah solusi untuk masalah. Dimana kita akan membangun rencana baru:
I. Biaya konstruksi
A. Lokasi a
B. Lokasi b
C. Lokasi c
II. Ketersediaan tenaga kerja
A. Lokasi a
B. Lokasi b
C. Lokasi c
III. Fasilitas transportasi
A. Lokasi a
B. Lokasi b
C. Lokasi c
5) Mempersiapkan garis besar pendahuluan
Garis besar yang detail sengat berarti untuk keadaan di bawah ini:
¬ Saat anda menjadi bagian dari orang-orang yang sedang mengerjakan tugas
¬ Saat investigasi anda akan meluas dan akan melibatkan berbagai sumber dan jenis data
¬ Saat anda mengetahui dari pengalaman lama bahwa orang yang meminta belajar akan meninjau kembali tugasnya sepanjang rangkaian investigasi dan anda ingin tetap pada rel perubahan
Sistem outlining:
1. Alphanumerical system
2. 
decimal system
decimal system
|
|
6) Menyiapkan rencana kerja
Sesekali anda akan menetapkan masalah dan menguraikan persoalan untuk analisis, anda siap menyusun sebuah rencana kerja berdasarkan uraian pendahuluan. Jika anda menyiapkan rencana ini sendiri, secara relatif akan bersifat informal : daftar sederhana dari tahap – tahap yang akan anda ambil, penafsiran rangkaian dan waktunya, dan dafrat sumber informasi yang akan digunakan.
Jika anda melaksanakan dalam waktu yang lama, penyelidikan formal, rencana kerja harus benar – benar rinci karena akan memandu pelaksanaan banyak tugas selama rentang waktu tersebut. Dan kebanyakan proposal memerlukan rincian rencana kerja, yang menjadi dasar kontrak jika proposal tersebut diterima.
Rencana kerja yang formal bisa terdiri dari beberapa hal, yaitu :
· Pernyataan masalah
· Tujuan dan jangkauan penelitian
· Pembahasan rangkaian tugas, mengindikasikan sumber – sumber informasi, memerlukan eksperimen dan observasi, dan pembatasan (waktu, uang, atau data )
· Menggambarkan hasil akhir yang akan diperoleh dari penelitian, seperti laporan, perencanaan, perbaikan / kemajuan operasi, atau produk nyata.
· Meninjau penugasan proyek, jadwal, dan sumber yang diperlukan, menetukan siapa yang akan bertanggung jawab, kapan tugas tersebut akan selesai, dan berapa banyak biaya untuk melakukan penelitian.
Beberapa perencanaan kerja juga termasuk outline sementara dari laporan. Berikut adalah contoh perencanaan kerja yang formal untuk menerbitkan laporan berkala perusahaan.
Contoh:
Permasalahan
Laju pertumbuhan perusahaan kami selama 5 tahun belakangan ini menurunkan guna komunitas staff kami. Orang - orang tidak lagi merasa seperti bagian dari inti organisasi dimana mereka lebih mementingkan kepentingan individual / pribadi.
Tujuan dan jangkauan pekerjaan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah laporan berkala perusahaan dapat membantu membangun kembali identifikasi karyawan dengan organisasi. Penelitian ini akan mengevaluasi pengaruh dari laporan berkala perusahaan dalam perusahaan lain dan berusaha memperkenalkan keistimewaan yang diinginkan dalam laporan berkala milik perusahaan kami. Variabel seperti jarak, distribusi frekuensi, jenis barang, dan design grafis akan dipertimbangkan. Biaya akan diperkirakan untuk beberapa pendekatan. Di samping itu, penelitian ini akan menganalisis personalia dan prosedur yang diperlukan untuk membuat laporan berkala.
Sumber dan metode pengumpulan data
Contoh laporan berkala akan dikumpulkan dari 50 perusahaan yang serupa dengan kami dalam ukuran, laju pertumbuhan, dan jenis karyawan. Editor akan meminta komentar tentang pengaruh publikasi terhadap moral karyawan. Karyawan kami akan diteliti untuk menetukan ketertarikan mereka dalam laporan berkala dan preferensi mereka terhadap keistimewaan yang spesifik. Prosedur pembuatan dan biaya akan dianalisis melalui percakapan dengan editor laporan berkala dan pencetak yang tepat.
Outline pendahuluan
I. Apakah laporan berkala mempengaruhi moral ?
A. Apakah orang – orang membacanya ?
B. Bagaimana manfaatnya bagi karyawan ?
C. Bagaimana manfaat bagi perusahaan ?
II. Apakah keistimewaan dari laporan berkala yang baik ?
A. Sebarapa panjangnya ?
B. Apakah isinya ?
C. Berapa kali mereka dipublikasikan ?
D. Bagaimana designnya ?
III. Bagaimana seharusnya membuat laporan berkala ?
A. Haruskah ditulis, diedit dan dicetak secara internal ?
B. Haruskah ditulis secara internal dan dicetak di luar ?
C. Haruskah semua dibuat di luar ?
IV. Apakah biaya laporan berkala ?
A. Apakah menjadi biaya personalia ?
B. Apakah menjadi biaya material ?
C. Apakah biaya pelayanan di luar ?
V. Haruskah kami mempublikasikan laporan berkala perusahaan ?
VI. Jika begitu, apakah pendekatan yang harus kita gunakan ?
Rencana kerja
Mengumpulkan dan menganalisis laporan berkala 1 – 14 sept
Mewawancarai editor melalui telepon 16 – 20 sept
Meneliti karyawan 14 – 28 sept
Mengembangkan contoh laporan berkala 28 sept – 5 okt
Mengembangkan perkiraan biaya 7 – 10 okt
Menyiapkan laporan 10 – 24 okt
Menyerahkan laporan akhir 25 oktober
7) Melakukan penelitian
Nilai laporan anda tergantung pada kualitas informasi yang tersedia. Jadi, ketika informasi sudah terkumpul, perhatian pertama anda adalah pengolahan informasi . Jika anda bekerja sendiri dalam suatu proyek,pengolahan informasi berarti tidak lebih dari pengaturan file dan memeriksa beberapa buku dan majalah dari perpustakaan terdekat. Tetapi jika anda adalah bagian dari tim, anda harus mengerjakan tugas-tugas anda dan mengkoordinasikan kegiatan.rencana kerja anda akan sangat membantu besar selama penelitian tersebut dilakukan.
Rencana kerja berisi daftar sumber-sumber primer dan sekunder yang akan anda konsultasikan. Menyajikan sumber-sumber primer, berarti menyajikan informasi yang diperoleh secara langsung. Sedangkan sumber2 sekunder menyajikan laporan bekas. Kebanyakan laporan bisnis menggunakan campuran dari kedua sumber-sumber sekunder. Anda akan menyadari bahwa informasi yang seharusnya anda butuhkan ternyata belum terkumpulkan. Ketergantungan terhadap sumber2 primer adalah salah satu perbedaan utama antara laporan bisnis dan laporan sekolah.
8) Meninjau sumber-sumber sekunder
Meskipun anda telah merencanakan untuk bergantung pada sumber primer, anda harus tetap bijaksana untuk memulai studi anda dengan mereview seluruh informasi yang telah dikumpulkan. Dengan mencari literatur, anda terlindungi dari rasa malu apabila gagal untuk melaporkan suatu pengetahuan umum. Anda juga terlindungi dari kesulitan ketika melakukan studi tentang sesuatu yang telah dilakukan. Setelah anda mendapatkan struktur subjeknya, anda dapat memutuskan penelitian tambahan yang diperlukan.
Tergantung pada subjeknya, anda dapat menemukan informasi berguna dalam referensi umum, publikasi populer, dan dokumen pemerintah. Selain itu, masing-masing bidang bisnis memiliki beberapa referensi khusus yang tidak dapat digantikan. Anda akan segera mengetahui suatu sumber setelah anda bergabung dengan industri tertentu. Dan tidak mengabaikan sumber-sumber internal. Referensi yang paling berguna biasanya adalah laporan perusahaan dan memo. Cek brosur perusahaan, koran, dan laporan tahunan kepada pemegang saham.
Jika anda bekerja untuk sebuah organisasi besar yang memiliki perpustakaan, anda mungkin membutuhkan bantuan seorang pustakawan profesional dalam mengidentifikasi dan memperoleh bahan yang bermanfaat lainnya untuk penyelidikan anda. Jika tidak, anda bisa mencari perpustakaan umum terdekat atau perpustakaan universitas, dan meminta bantuan kepada pustakawan di sana. Pustakawan dilatih untuk menemukan buku apa saja, dan banyak dari mereka yang senang membantu orang mengejar informasi tidak jelas.
Dalam memilih referensi, anda harus selektif. Jika mungkin, memeriksa kualifikasi penulis dan reputasi dari penerbit.
Beberapa proyek akan memerlukan banyak riset. Di kebanyakan kasus, ketika anda membaca terutama hal – hal yang sama lebih dari sekali, berpindah dari perpustakaan dan memasuki tahap selanjutnya pada pekerjaan anda. Ingatlah bahwa di dalam bisnis, waktu adalah uang. Tujuan anda menjadi tepat dalam jangka waktu yang layak.
9) Mengumpulkan data primer
Ketika informasi yang kamu butuhkan tidak tersedia dari sumber tambahan, anda harus mengumpulkan dan menafsirkan data anda sendiri dengan melakukan riset utama. Anda harus terjun langsung ke dalam dunia nyata untuk mengumpulkan informasi melalui usaha anda sendiri. Ada 4 cara pokok untuk mengumpulkan data primer, yaitu memeriksa dokumen, mengamati berbagai hal, meneliti orang – orang, dan mengadakan eksperimen.
Dokumen
Dalam bisnis, sebagian besar informasi disimpan untuk referensi yang akan datang. Dengan mengasah arsip perusahaan, anda dapat menyatukan mengumpulkan berdasarkan keakuratan, fakta, sejarah dari berita menarik yang mengungkapkan fakta – fakta dari berbagai macam surat, memo, dan laporan.
Dokumen bisnis yang memenuhi syarat sebagai data primer meliputi laporan penjualan yang disiapkan oleh wakil pekerja lapangan, neraca dan laporan laba rugi, kebijakan korespondensi dengan pelanggan dan pemasok, kontrak, dan buku pencatat kejadian. Banyak pemerintahan dan dokumen sah juga termasuk menjadi sumber primer karena menunjukkan keputusan yang dibuat menurut cara kerja para pejabat.
Dokumen tunggal mungkin merupakan sumber tambahan dan sumber utama. Sebagai contoh, ketika mengutip ringkasan keuangan dan data operasi dari laporan tahunan, anda menggunakannya sebagai sumber tambahan. Tetapi laporan yang sama tersebut akan mempertimbangkan sumber utama jika anda menganalisis keistimewaan design atau membandingkannya dengan laporan tahunan dari tahun yang lain atau perusahaan lain.
Pengamatan / observasi
Pengamatan informal merupakan sumber yang lebih umum dari data primer dalam bisnis. Yang anda lakukan adalah menggunakan lima indera anda, terutama mata dan telinga, untuk mengumpulkan informasi. Banyak laporan, untuk instansi, didasarkan pada kunjungan penulis untuk fasilitas operasi pengamatan.
Banyak sasaran informasi dapat dikumpulkan melalui pengamatan formal, yang memberikan pangamat sebuah struktur untuk mencatat apa yang dilihat dah meminimalkan pengorbanan untuk tafsiran. Secara umum, observasi merupakan teknik yang bermanfaat ketika anda mempelajari obyek, aktivitas fisik, proses, lingkungan, atau kebiasaan orang. Nilai suatu observasi tergantung pada reliabilitas pengamat. Banyak orang cenderung melihat apa yang ingin mereka lihat atau untuk menafsirkan kejadian dalam keterangan dari pengalaman mereka. Tapi jika pengamat dapat dipercaya dan memiliki pengajaran yang tepat, observasi dapat menyediakan pengetahuan berharga yang sukar diperoleh dengan metode lain.
Survei
Ketika anda membutuhkan informasi khusus yang tidak dapat diperoleh dari manapun, anda mungkin ingin mengadakan wawancara personal dengan seorang ahli, yang merupakan bentuk penelitian yang paling sederhana. Beberapa ahli datang dari golongan organisasi : orang dari departemen lain yang memiliki pengetahuan khusus, senior anda dalam pekerjaan, “old - timers” yang telah bermanfaat baik. Pada saat anda mungkin juga menginginkan untuk berbicara dengan orang luar yang memiliki beberapa keahlian khusus.
Melakukan wawancara mungkin terlihat mudah untuk memperoleh informasi, tetapi itu memerlukan persiapan yang teliti. Anda tidak ingin membuang waktu seseorang, dan anda menginginkan usaha anda menjadi produktif.
Meskipun mereka memiliki tujuan yang sama, wawancara sungguh berbeda dari formal, penelitian dalam skala besar dengan sampel jawaban populasi dari pertanyaan teruji.
Penelitian formal memerlukan beberapa keputusan penting, yaitu :
· Akankah wawancara tatap muka, via telepon, atau pertanyaan tertulis yang akan lebih berguna?
· Berapa banyak individu yang akan dihubungi untuk memperoleh hasil yang dapat dipercaya? Dan siapakah yang akan diwawancarai?
· Apa pertanyaan khusus yang akan ditanyakan untuk memperoleh gambaran yang valid, pemikiran yang tepat dari perasaan kelompok di dalam subjek?
Jawaban anda dari pertanyaan – pertanyaan tersebut akan sangat mempengaruhi hasil dari penelitian anda.
Setelah melihat saingan yang datang dengan proyeksi bertentangan tentang siapa yang akan menang, anda mungkin bertanya-tanya apakah masuk akal untuk mengandalkan hasil penelitian. Jawabannya ya, selama kamu memahami dasar penelitian. Untuk suatu hal, penelitian hanya akan mengungkapkan apa yang orang-orang pikirkan pada saat tertentu. Untuk yang lain, berbagai lembaga survei menanyakan orang – orang dengan pertanyaan yang berbeda dalam berbagai cara sehingga tidak mengherankan jika mendapatkan jawaban yang berbeda. Hanya karena penilitian menghasilkan hasil yang berbeda bukan berarti hal tersebut merupakan riset yang buruk. Tetapi untuk melakukan penelitian yang baik ukan merupakan hal yang mudah. Pada umumnya, hal itu membantu memperoleh informasi dari seorang ahli.
Salah satu elemen paling penting dari penelitian adalah kuesioner. Untuk mengembangkannya, mulailah dengan membuat daftar pokok permasalahan yang anda tentukan. Kemudian uraikan pokok permasalahan tersebut menjadi pertanyaan yang spesifik, pilihlah jenis pertanyaan yang tepat untuk setiap pokok permasalahan. Panduan berikut akan membantu anda untuk memperoleh hasil yang benar:
· Memberikan petunjuk yang jelas sehingga responden mengetahui persis bagaimana untuk mengisi kuesioner
· Kuesioner tetap pendek dan mudah untuk dijawab
· Merumuskan pertanyaan yang menyediakan tabulasi atau analisis jawaban
· Menghindari pertanyaan yang mengarah pada jawaban tertentu
· Tanyakan hanya satu hal dalam satu waktu
· Hindari pertanyaan dengan kata samar atau abstrak
· Menguji kuesioner pada kelompok sampel untuk mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan yang memiliki kesalahan penafsiran.
jenis pertanyaan penelitian
Open – ended bagaimana anda menjelaskan rasa es krim ini ?
Either – or menurut anda, apakah es krim ini terlalu berlebihan?
_______ ya
_______ tidak
Multiple choice mana yang paling sesuai mendeskripsikan ice
(hanya pilih satu rasa) cream ini?
a. Lezat
b. Terlalu rasa buah
c. Terlalu manis
d. Teramat sangat lezat
e. Hambar
f. Membosankan
Scale tolong buat skala untuk mengindikasi bagaimana anda merasakan tekstur dari es krim ( tandai dengan tanda x )
 | ||||||||||||
|
|
|
| |||||||||
Checklist mana rasa yang sudah kamu coba selama 12 bulan yang lalu?
_____ vanilla
_____ chocolate
_____ strawberry
_____ chocolate chip
_____ coffee
Ranking peringkatkan rasa ini menurut preferensi anda, dari 1 (paling disukai) sampai 5 (paling sedikit disukai)
______ vanilla
______ cherry
______ maple nut
______ chocolate ripple
______ coconut
Fill in the blank pada bulan lalu, berapa kali anda membeli es krim di supermarket ? ________
pada bulan lalu, berapa kali anda membeli es krim di toko es krim ? ________
Eksperimen
Eksperimen membutuhkan banyak manipulasi dari faktor-faktor yang meliputinya, dimana sering kali biayanya mahal dan bahkan bisa tidak beretika ketika manusia menjadi salah satu faktor di dalamnya. Namun, eksperimen memiliki peranan. Katakanlah anda ingin mengetahui apakah perbedaan dalam tingkat pencahayaan dapat meningkatkan produktivitas pemotongan pola pada perusahaan tekstil. Pendekatan yang paling objektif adalah melakukan sebuah eksperimen dengan dua macam pemotongan, yang satu dengan kondisi pencahayaan seperti biasa, dan yang satunya dengan tingkat pencahayaan yang berbeda.
Ketika melakukan eksperimen, anda harus berhati-hati dalam mengawasi faktor-faktor (variabel) yang anda test. Tujuan dilakukannya eksperimen adalah untuk menjaga semua variabel tetap sama kecuali untuk variabel yang anda test.
10) Menganalisis data
Proses analisis sangat penting untuk mencari hubungan antara fakta dan keterangan yang telah terkumpul. Melihat data dari sudut yang berbeda-beda akan mempertemukan anda dengan berbagai pola yang memungkinkan anda menjawab pertanyaan dalam rencana kerja.
Perhitungan statistik
Rata-rata
Salah satu cara yang tepat untuk melihat data adalah dengan mencari rata-ratanya, yaitu suatu angka yang mewakili sekelompok angka dalam sebuah data. Perhitungan rata-rata yang paling umum digunakan adalah mean. Ada tiga macam perhitungan rata-rata, yaitu mean, median, dan mode.
Mean adalah jumlah seluruh data dalam kelompok dibagi dengan jumlah frekuensinya. Mean dapat digunakan ketika anda ingin membandingkan suatu item atau individu dengan kelompok.
Median adalah data yang kedudukannya paling tengah apabila data diurutkan. Median digunakan jika terdapat satu atau beberapa angka yang ekstrem. Sedangkan mode adalah data yang paling sering muncul atau dengan kata lain merupakan data yang memiliki freekuensi terbesar. Seperti median, mode juga dipengaruhi oleh angka yang ekstrem. Modus lebih mudah dicari dari pada median apabila anda memiliki angka yang besar pada masing-masing item atau individu.
Sementara anda menganalisis nilai rata-rata, anda harus mempertimbangkan range, atau penyebaran angka. Range menyajikan konteks nilai rata-rata telah dihitung dan menunjukkan nilai apa yang memungkinkan.
Kecenderungan (trends)
Analisis kecenderungan (trend analysis) meliputi sebuah pengujian terhadap data dari waktu ke waktu sehingga pola-pola dan hubungannya dapat ditemukan. Dengan demikian, trend analysis dapat membantu anda menjawab pertanyaan-pertanyaan penting.
Korelasi
korelasi adalah hubungan statistik antara dua atau lebih variabel.
11) Menarik kesimpulan
Dengan mengabaikan jumlah fakta yang terkumpul dari setiap analisis yang dilakukan yang dapat muncul dan terbukti sacara objektif (nyata). Saat kamu menemukannya , kamu akan memulai untuk merumuskan kesimpulan yang menafsirkan maksud dari fakta yang ada. Lalu kamu akan memulai untuk menelusuri anggapan dan pendapat berdasar pengalaman yang dialami. Segala sesuatu pasti akan berhubungan dengan anggapan dan pendapat, sangat sedikit keputusan yang hanya berdasarkan fakta. Tapi kamu harus memahami sampai sejauh mana kesimpulan dapat ditarik berdasar faktor subjektif.
Contoh, misalkan kamu berperan sebagai manager penjualan telah mengumpulkan beberapa fakta berikut :
- Hasil penjualan di new england sebesar 3x lipat jumleh penjualan di southeast
- Secara kasar, keduanya memiliki potensi jumlah dan ukuran yang sama
- Keduanya memiliki penjual dengan jumlah dan type yang sama, yang telah dilatih teknik penjualan yang sama.
- Dalam tiga tahun terakhir, 6 dari 8 penjual di southeast meminta pindah.
- Penjualan di southeast mengalami penurunan 5% selama 3 tahun terakhir.
- Manager sekarang dari southeast telah bekerja selama 3 tahun
Tambahan hasil penelitian : dengan menggunakan penelitian ilmiah dan perhitungan statistik kamu akan mendapatkan kesimpulan aktual mengenai fakta.
Perkembangan dunia bisnis menuntut kita untuk dapat menarik kesimpulan secara cepat dan tepat. Suatu faktor yang tak dapat dipungkiri dalam proses berfikir anda adalah prinsip diri anda. Dapat menggambarkan bahwa perbedaan penjualan kedua perusahaan tidak dapat diukur jika tiap orang memiliki perbedaan karakter mungkin rela untuk menerima ketidakcocokan ini.
Saat menganalisa fakta, kamu akan merasakan bahwa ada sesuatu dalam dirimu yang merasa perlu bertanggung jawab terhadap perbedaan yang terjadi, meskipun tak terlihat.untuk menunjukkan bahwa kesimpulanmu berarti.
Namun jika kamu tidak memiliki fakta yang cukup kuat untuk mendukung kesimpulan, logika sangat dibutuhkan, berusaha untuk berfikir se objektif mungkin.sadari prasangka yang bias dan tidak sesuai keadaan.jika kamu bekerja dalam sebuah tim, gunakan kesempatan untuk mendiskusikan kesimpulanmu dengan pimpinan kelompok. Menurut jim lowry, analisis tidak semudah membuat kue, itu semua perlu proses intuisi, dalam organisaasi saya, analisis sering muncul dari anggota team. Tapi bagi saya hal yang paling menyenangkan dalam bisnis adalah sumbang saran antara seluruh anggota team, untuk bersama memecahkan masalah.
Tujuh kesalahan logika yang dapat merusak hasil laporan :
1. Ketidak-objektifan : fokus hanya pada fakta yang sesuai.
2. Menyimpulkan secara tergesa-gesa : membuat anggapan berdasar bukti yang kurang, atau kasus kusus.
3. Anggapan tersembunyi : menyembunyikan alasan utama yang dipertanyakan.
12) Mengembangkan saran
Perbedaan antara kesimpulan dan saran adalah : kesimpulan merupakan pendapat atau penafsiran mengenai maksud sebuah fakta, sedangkan saran merupakan usul atau nasehat mengenai apa yang harus dilakukan mengenai fakta. Sehingga sebuah saran tidaklah pantas disajikkan dalam laporan apabila jika kamu tidak mampu memenuhinya.
Contoh pebedaan antara kesimpulan dan saran :
Kesimpulan
Saya menyimpulkan berdasar laporan keuangan dan harga terbaru, perusahaan ini memiliki prospek penjualan yang baik.
Saran
Saya menyarankan sebaiknya kita menulis surat kepada presiden untuk menawarkan agar membeli perusahaan dengan harga 10% diatas harga pasar saham yang sebenarnya.
Ciri saran yang baik :
- Praktis / mudah dilaksanakan
- Dapt diterima pembaca
- Menjelaskan secara rinci sehingga mudah dipahami, dan pembaca dapat merealisasikan.
Kesimpulan
Laporan bisnis yang efektif diawali dengan penjelasan dari definisi masalah yang akan diperiksa atau diselidiki. Setelah menjelaskan masalah, tentukan informasi yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah dan merencanakan bagaimana cara memperoleh informasi.
Selama penyelidikan masalah, gunakan sumber atau dasar lain seperti buku, majalah, dan laporan.
Saat penelitian selesai dan menganalisa data, maka dapat ditarik kesimpulan dan saran. Pastikan saran yang kamu berikan logis dan mudah dilaksanakan.
Artikel Terkait
