Home > Sains > 2014, Satelit Gunakan Angin Surya Tanpa Roket
2014, Satelit Gunakan Angin Surya Tanpa Roket
Posted on Jumat, 26 Oktober 2012 by do it your self
Artikel Zamrud Hijau - Jari-jari listrik merupakan benang tipis yang akan jauh lebih mudah menangkap angin surya dari pada menggunakan layar foil.
Dan beberapa tahun terakhir penjelajahan ruang angkasa mengalami kemajuan pesat, dimulai dengan penjelajahan Mars dan rencana pengiriman manusia ke permukaannya. Tapi ada satu riset yang saya temukan tentang jari-jari listrik yang berfungsi sebagai layar menggunakan tenaga angin surya. Walaupun dorongan angin surya di luar angkasa tidak sebesar dorongan angin di bumi, kemungkinan layar ini akan dibuat sangat besar.
Studi ini dijelaskan Pekka Janhunen, Sini Merikallio, Petri Toivanen, Jouni Envall dan Jouni Polkko pada pertemuan International Astronautical Congress, Naples-Italy, kemudian dipublikasikan melalui Forskning bulan ini.
Propulsi Angin Surya Tanpa Bahan Bakar
Pesawat dan satelit ruang angkasa jenis baru dikabarkan bisa menggunakan benang panjang terbuat dari logam yang sangat tipis dan halus untuk mengeksploitasi kekuatan angin surya (solar wind), hal ini bisa menjadi cara yang terbaik untuk mengeksplorasi tata surya. Percobaan pertama akan dilakukan pada tahun 2013 dengan peluncuran satelit Finlandia.
Benang Angin Surya / Credit: Forskning.no
Saat ini ide-ide menjelajahi matahari sering melibatkan ukuran besar foil ultrathin yang memantulkan cahaya matahari. Cahaya partikel (foton) akan mengerahkan kekuatan kecil ketika menjelajah ruang angkasa. Sebuah layar foton diuji pada Japanese Ikaros Space Probe yang mengorbit di Venus, tapi Pekka Janhunen dari Finnish Kumpula Space Centre mempunyai pendekatan lain.
Pada pertemuan terakhir International Astronautical Congress di Naples mereka menjelaskan rencana sebuah pesawat ruang angkasa yang menjelajah dengan menggunakan angin surya. Angin surya terdiri dari inti hidrogen dan elektron berasal dari ledakan Matahari.
Meskipun pada tempat tertentu di ruang angkasa, angin surya bisa saja jauh, dan jauh lebih lemah daripada angin bumi, tapi masih dapat digunakan sebagai propulsi.
Angin Surya Bermuatan Listrik
Layar yang dikembangkan Janhunen mempunyai satu keuntungan besar daripada layar foton, sistem ini tidak benar-benar harus memiliki layar. Seperti tulang rusuk pada payung atau jari-jari roda sepeda yang terkembang keluar dengan pusatnya berputar.
Jari-jari ini merupakan benang tipis yang akan jauh lebih mudah daripada menggunakan foil. Gaya sentrifugal akan menjaganya tetap diperpanjang sesuai perputaran pesawat luar angkasa. Benang ini juga akan jauh lebih ringan dari foil dan mengambil sedikit tempat ketika digulung, kemudian berat dan volume menjadi faktor kunci ketika mengirim data apa pun dari Bumi. Benang itu nantinya akan diberi muatan listrik, sehingga angin matahari tidak melewatinya begitu saja.
Angin surya memiliki muatan listrik, inti hidrogen memiliki muatan positif dan elektron bermuatan negatif. Janhunen akan memberi benang tipis dalam layarnya yang bermuatan positif kuat. Ini akan menciptakan medan listrik positif yang akan menyebar di antara benang seperti layar tak terlihat.
Ketika elektron bermuatan negatif pada angin surya bertabrakan dengan bidang positif maka akan melambat, seperti ketika angin mendorong perahu layar di Bumi. Sementara, Janhunen menyarankan perjalanan pesawat pesawat menuju sabuk asteroid. Pesawat ruang angkasa tanpa layar surya pastinya akan dilengkapi dengan roket. Pada awal perjalanan kemudian sebagian besar diarahkan karena tarikan medan gravitasi sebuah planet.
Pesawat berlayar ini akan memberikan kekuatan yang lemah, tapi bergerak stabil yang diperoleh dari angin surya selama perjalanan. Dan layar dapat diarahkan dengan mengubah muatan positif. Jika mengurangi muatan positif di salah satu sisi benang, maka pengaruh angin surya di sisi ini akan berkurang, dengan demikian akan merubah sudut (manuver).
Dengan mengatur arus listrik tersebut, pesawat dapat dikemudikan di sepanjang lintasan asteroid yang jauh lebih cepat dan efisien dari pada yang dapat dicapai dengan sistem gravitasi lateral atau retrorockets dan planet.
Pesawat ruang angkasa tidak akan perlu membawa bahan bakar yang berat, sumber bahan bakar dari Matahari akan terus memancar selama miliaran tahun.
Janhunen dan rekannya mengalokasikan dana Uni Eropa pada bulan Desember 2010 untuk membangun dua prototipe yang paling penting dalam layar elektronik. Proyek ini akan selesai pada bulan Desember 2013, namun pada bulan Maret jari-jari benang 10 meter akan dikirim ke ruang angkasa melalui satelit yang dibangun di Estonia. Pada tahun 2014 sebuah benang sepanjang 100 meter akan digunakan pada satelit mahasiswa pertama Finlandia, Aalto-1.
Kemudian Janhunen berharap Uni Eropa akan memberikan lampu hijau untuk proyek Wind Solar Electric Sail Test (SWEST) berikutnya. Hal ini akan melibatkan sebuah satelit yang lebih besar dengan empat benang yang masing-masing akan diperpanjang 1 kilometer. Sementara dalam perhitungan mereka, sebuah pesawat ruang angkasa masa depan skala penuh mungkin akan menggunakan jari-jari benang sepanjang 20 km untuk menangkap angin surya.
sumber
Dan beberapa tahun terakhir penjelajahan ruang angkasa mengalami kemajuan pesat, dimulai dengan penjelajahan Mars dan rencana pengiriman manusia ke permukaannya. Tapi ada satu riset yang saya temukan tentang jari-jari listrik yang berfungsi sebagai layar menggunakan tenaga angin surya. Walaupun dorongan angin surya di luar angkasa tidak sebesar dorongan angin di bumi, kemungkinan layar ini akan dibuat sangat besar.
Studi ini dijelaskan Pekka Janhunen, Sini Merikallio, Petri Toivanen, Jouni Envall dan Jouni Polkko pada pertemuan International Astronautical Congress, Naples-Italy, kemudian dipublikasikan melalui Forskning bulan ini.
Propulsi Angin Surya Tanpa Bahan Bakar
Pesawat dan satelit ruang angkasa jenis baru dikabarkan bisa menggunakan benang panjang terbuat dari logam yang sangat tipis dan halus untuk mengeksploitasi kekuatan angin surya (solar wind), hal ini bisa menjadi cara yang terbaik untuk mengeksplorasi tata surya. Percobaan pertama akan dilakukan pada tahun 2013 dengan peluncuran satelit Finlandia.
Benang Angin Surya / Credit: Forskning.no
Saat ini ide-ide menjelajahi matahari sering melibatkan ukuran besar foil ultrathin yang memantulkan cahaya matahari. Cahaya partikel (foton) akan mengerahkan kekuatan kecil ketika menjelajah ruang angkasa. Sebuah layar foton diuji pada Japanese Ikaros Space Probe yang mengorbit di Venus, tapi Pekka Janhunen dari Finnish Kumpula Space Centre mempunyai pendekatan lain.
Pada pertemuan terakhir International Astronautical Congress di Naples mereka menjelaskan rencana sebuah pesawat ruang angkasa yang menjelajah dengan menggunakan angin surya. Angin surya terdiri dari inti hidrogen dan elektron berasal dari ledakan Matahari.
Meskipun pada tempat tertentu di ruang angkasa, angin surya bisa saja jauh, dan jauh lebih lemah daripada angin bumi, tapi masih dapat digunakan sebagai propulsi.
Angin Surya Bermuatan Listrik
Layar yang dikembangkan Janhunen mempunyai satu keuntungan besar daripada layar foton, sistem ini tidak benar-benar harus memiliki layar. Seperti tulang rusuk pada payung atau jari-jari roda sepeda yang terkembang keluar dengan pusatnya berputar.
Jari-jari ini merupakan benang tipis yang akan jauh lebih mudah daripada menggunakan foil. Gaya sentrifugal akan menjaganya tetap diperpanjang sesuai perputaran pesawat luar angkasa. Benang ini juga akan jauh lebih ringan dari foil dan mengambil sedikit tempat ketika digulung, kemudian berat dan volume menjadi faktor kunci ketika mengirim data apa pun dari Bumi. Benang itu nantinya akan diberi muatan listrik, sehingga angin matahari tidak melewatinya begitu saja.
Angin surya memiliki muatan listrik, inti hidrogen memiliki muatan positif dan elektron bermuatan negatif. Janhunen akan memberi benang tipis dalam layarnya yang bermuatan positif kuat. Ini akan menciptakan medan listrik positif yang akan menyebar di antara benang seperti layar tak terlihat.
Ketika elektron bermuatan negatif pada angin surya bertabrakan dengan bidang positif maka akan melambat, seperti ketika angin mendorong perahu layar di Bumi. Sementara, Janhunen menyarankan perjalanan pesawat pesawat menuju sabuk asteroid. Pesawat ruang angkasa tanpa layar surya pastinya akan dilengkapi dengan roket. Pada awal perjalanan kemudian sebagian besar diarahkan karena tarikan medan gravitasi sebuah planet.
Pesawat berlayar ini akan memberikan kekuatan yang lemah, tapi bergerak stabil yang diperoleh dari angin surya selama perjalanan. Dan layar dapat diarahkan dengan mengubah muatan positif. Jika mengurangi muatan positif di salah satu sisi benang, maka pengaruh angin surya di sisi ini akan berkurang, dengan demikian akan merubah sudut (manuver).
Dengan mengatur arus listrik tersebut, pesawat dapat dikemudikan di sepanjang lintasan asteroid yang jauh lebih cepat dan efisien dari pada yang dapat dicapai dengan sistem gravitasi lateral atau retrorockets dan planet.
Pesawat ruang angkasa tidak akan perlu membawa bahan bakar yang berat, sumber bahan bakar dari Matahari akan terus memancar selama miliaran tahun.
Janhunen dan rekannya mengalokasikan dana Uni Eropa pada bulan Desember 2010 untuk membangun dua prototipe yang paling penting dalam layar elektronik. Proyek ini akan selesai pada bulan Desember 2013, namun pada bulan Maret jari-jari benang 10 meter akan dikirim ke ruang angkasa melalui satelit yang dibangun di Estonia. Pada tahun 2014 sebuah benang sepanjang 100 meter akan digunakan pada satelit mahasiswa pertama Finlandia, Aalto-1.
Kemudian Janhunen berharap Uni Eropa akan memberikan lampu hijau untuk proyek Wind Solar Electric Sail Test (SWEST) berikutnya. Hal ini akan melibatkan sebuah satelit yang lebih besar dengan empat benang yang masing-masing akan diperpanjang 1 kilometer. Sementara dalam perhitungan mereka, sebuah pesawat ruang angkasa masa depan skala penuh mungkin akan menggunakan jari-jari benang sepanjang 20 km untuk menangkap angin surya.
sumber
Artikel Terkait
Category Article Sains
Arsip Blog
-
▼
2012
(4523)
-
▼
Oktober
(2077)
- 8 Hal yang Tak Boleh Dikatakan Pada Calon Pengantin
- 7 Tipe Pria di Internet
- Di China Ada Nenek-Nenek Berumur 1 Tahun!
- Bangkit Dari Putus Cinta? Ini Triknya
- Cara Membuat Efek Petir di Blog
- Jamur Truffle, Jamur Termahal di Dunia
- Prediksi Togel Hongkong Hari Ini Kamis 01 November...
- Prediksi Togel Singapura Kamis 01 November 2012
- Prediksi Togel hari Ini (Kamis 01 November 2012) T...
- Berbagai Bentuk Buah-Buahan yang Unik dan Lucu
- Jangan Menyimpan Kaleng Cola Di Freezer Atau Begin...
- Pasangan Kolombia Lahirkan Bayi Jelmaan Setan?
- Indahnya Pelangi Moon Bow Dimalam Hari
- VIA ARTiGO A1250, PC Terkecil di Dunia dengan Pros...
- 10 Musium paling menakutkan di dunia
- 10 Laga terbaik sepanjang sejarah sepak bola dunia
- Kepribadian Cewe berdasarkan cara duduknya
- 10 tembok paling bersejarah di dunia
- 10 Bandara terbaik di dunia
- Hutan Raje Mandare yang penuh dengan keanehan
- Fakta Menarik dari Alat Kelamin Pria
- Musim Hujan Bikin Orang Makin Galau, Kamu Termasuk?
- Tenis Meja : Apa Istimewanya ?
- 10 Hand Phone/HP terunik di dunia
- Kota termacet di dunia
- Kulam, Ilmu Voodoo dari Filipina
- Foto-Foto Ular Memangsa Manusia
- Unik: Jalan Tol Antar Gedung Di Jepang
- Kejadian aneh yang tidak masuk logika
- Fakta unik tentang negara Korea Utara
- Fakta unik tentang Ikan di Dunia
- 7 Jenis Jerawat Paling Umum Ditemui
- Mitos, Tsunami Jepang Akibat Ikan Lele Raksasa
- Tips jika HP tercebur ke air
- Dilarang Menggunakan Celana Melorot di Wilayah ini!
- Menambahkan gadget di header blog
- Cara memanipulasi jumlah komentar blog
- Sosok ilmuwan Muslim yang terlupakan
- Inilah 10 Sate Terunik di Indonesia
- Cara mengatasi/mengobati kulit kaki pecah dan kapalan
- Dampak Buruk Sering Curhat Masalah Cinta dengan Sa...
- Inilah 10 Tempat Ziarah Terseram Di Dunia
- Planet Theia, Benda Besar Yang Menabrak Bumi
- Makhluk-makhluk ini Mata Rantai Evolusi yang Hilang?
- “Moses Bridge” Jembatan yang Membelah Sungai di Be...
- Patung Wisnu Kencana Tertinggi di Dunia
- 4 Miss World Paling Kontraversial di Dunia
- Cara ngecek suhu/temperatur panas komputer
- Cara memperbaiki dokumen MS Office yang rusak
- 10 Tipe Cewek Berdasarkan Bentuk Payudara
- Wujud Asli Dari Firefox
- 7 Minuman Keras Asli Indonesia
- Mengapa Banyak Artis Korea Bunuh Diri?
- 12 Peristiwa Berdarah Sepakbola Terburuk Dalam 3 D...
- Sosok Dan Pesona Ibukota Jakarta Pada Tahun 1970-an
- 5 Kisah Penghargaan/hadiah Paling Aneh Di Dunia
- Hal-hal pemicu keluarnya kentut
- Inilah hewan yang bisa memprediksi cuaca
- 10 Masjid tertua di dunia
- Foto-foto Kapal Titanic dari proses pembuatan samp...
- 10 Hasil Penelitian Menarik tentang Orgasme
- Benarkah Payu Dara besar tidak nyaman saat bercinta
- Roler Coaster yang bikin mendebarkan jantung
- Cara Asik Jaga Kesehatan Kulit
- Alat-alat kreatif untuk di dapur
- Inilah 5 Tanda Tangan Termahal Di Dunia
- Tampang Bintang Rock pada Masa Muda dan Tua
- VIDEO Badai Sandy Tertangkap Kamera dari Luar Angkasa
- Makan Ini Ternyata Bisa Untuk Mengembalikan Mood B...
- Tips Jika Terjebak Jatuh Cinta Dalam 'Friend Zone'
- Bersyukurlah Atas Hp Yang Anda Miliki!!
- Ciri-Ciri Pria yang Mempunyai Masa Depan Cerah
- Rajanya Twitter, Bukan Orang Terkenal, 1,8 Juta Fo...
- Menyibak Misteri Pohon Zaitun Tempat Yesus Berdoa
- Suku Maya Protes Ramalan Kiamat Demi Keuntungan Bi...
- Rudal Iran Itu Bernama “Nabi Agung 7”
- Kostum Jadul Para Superhero, Hulk-nya Dijamin Ngak...
- 6 Tips Mengatasi Bau Kaki
- 4 Kebudayaan Jepang yang Unik dan Gila
- 6 Mitos Pria yang Mulai Kadaluwarsa
- Gaet Pasangan, Monyet Berlumur Air Seni
- 10 Cerutu Termahal Di Dunia
- 8 Fakta Menarik tentang Kota Seoul
- Perbedaan Lama Durasi Puasa Di Berbagai Belahan Dunia
- Iklan 'Diskon TKW' Menghina Harga Diri Bangsa Indo...
- Mengungkap asal usul Patih Gajah Mada yang misterius
- Kuil Putih, Mahakarya Sang Seniman Eksentrik
- Sayuran raksasa pemecah rekor
- [renungan] Belajar Tentang Kehidupan dari Johnny Depp
- Demi Perluas Masjid Nabawi, Makam Nabi Muhammad Ak...
- Foto badai Sandy diatas patung Liberty | Asli atau...
- Kumpulan Kata Kata Mutiara Persahabatan Sejati
- Mengungkap Legenda Taman Gantung Babylonia
- Tokyo Skytree, Menara Tertinggi di Dunia
- Inilah Arti Kata Ciyus, Miapah, Cemungudh, dll...
- Mitos asal muasal larangan menikah orang jawa dan ...
- Candi-candi terindah di India dan sekitarnya
- "dia Cinta Aku Nggak Sih?" Liat Saja Pupil Matanya
- 7 Jenis Pahala Yang Dapat Dinikmati Selepas Mati
- 7 Gunung Berwajah Manusia yang Terkenal di Dunia
-
▼
Oktober
(2077)