Memangku Laptop Membahayakan Sperma, Pria Ini Buktinya

Memangku Laptop Membahayakan Sperma, Pria Ini Buktinya - Apakah pasangan Anda memiliki kebiasaan memangku laptop? Sebaiknya minta dia menghentikannya. Hasil penelitian medis menunjukkan bahwa kebiasaan tersebut dapat berdampak buruk terhadap kesehatan reproduksi.   Dilansir mirror.co.uk, Scott Reed telah membuktikan ancaman itu. Pria 30 tahun asal Inggris ini didiagnosis mengalami gangguan kesehatan sperma. Membuatnya sulit memiliki keturunan secara normal.



Reed harus menjalani terapi untuk memulihkan kesuburannya. Ia menuruti anjuran dokter untuk tak lagi mengoperasikan laptop di pangkuan. Melainkan di meja. Ini karena meletakkan laptop di pangkuan akan memusatkan panas di area organ intim yang berpotensi kuat merusak sperma.

Hanya butuh sekitar tiga bulan terapi. Ketekunan dan komitmen pasangan itu menjalani program kehamilan akhirnya membuahkan hasil. Tak perlu program bayi tabung, Reed mampu menghamili istrinya dengan metode normal. Reed pun kini menyandang status sebagai ayah anak usia 10 bulan.

"Saya tak pernah tahu ini sebelumnya. Selama bertahun-tahun suami saya terbiasa bekerja lembur sambil memangku laptop di sofa hingga berjam-jam," kata Laura, istrinya. "Andai saja dokter tak tahu kebiasaan suami saya, mungkin kami belum punya anak."

Berdasar studi yang dipublikasikan Jurnal Fertility and Sterility, paparan panas laptop akan memicu kenaikan suhu skrotum, kantung yang membungkus buah zakar. Hanya dalam 10-15 menit setelah memangku laptop, suhu skrotum bisa melampaui ambang batas normal.

Menghentikan kebiasaan memangku laptop merupakan saran terbaik. Selain mencegah paparan panas alas laptop, membiasakan diri mengoperasikan laptop di meja kerja juga baik untuk menjaga postur tubuh. (VivaNews)


Artikel Terkait


Category Article

What's on Your Mind...