Pulau Buru terancam rusak oleh para penambang emas liar

Kawasan Pulau Buru, Maluku, kini ramai didatangi warga pendatang yang mencoba mengadu nasib dengan mendulang emas secara tradisional. Para penambang emas ini melakukan aktivitas penambangan dengan bermacam cara, mulai mengeruk tanah, bahkan sampai masuk ke dalam dengan cara membuat lubang galian untuk mencari kandungan emas yang berada di dalam perut bumi. 




Aktifitas penambangan emas liar di Pulau Buru

Aparat setempat sudah sering meminta untuk mengosongkan areal bukit karena tindakan mereka dianggap merusak hutan dan lingkungan. Pemerintah setempat juga mengkhawatirkan kerusakan lingkungan serta ekosistem disekitar area penambangan.
Penambang liar di Pulau Buru, menolak penertiban yang dilakukan aparat gabungan dari polisi dan petugas Satpol PP. Mereka yang sebagian adalah warga adat menyatakan berhak melakukan penambangan. Mereka adalah warga adat yang menambang emas di Bukit Wamsaid, Pulau Buru.
Tetapi upaya penertiban itu tidak dihiraukan, malahan semakin banyak orang yang berdatangan. Sekarang juga banyak ditemui tenda-tenda di sekitar perbukitan yang mengandung emas. Mereka adalah warga yang mengadu nasib dengan mendulang emas secara tradisional. Ribuan orang berada di sana bahkan banyak pula yang berasal dari luar Maluku. 

Sumber

Artikel Terkait


Category Article

What's on Your Mind...