Video Mesum Pelajar JL (1) dan (MT) Beredar di Ponorogo | No Link Download


Video Mesum Pelajar JL (1) dan (MT) Beredar di Ponorogo | No Link Download - Lagi-lagi video mesum. Di Ponorogo, prestasi yang ditorehkan dunia pendidikan setempat dengan kelulusan 100 persen pada ujian nasional tahun ini tercoreng. Bersamaan dengan pengumuman kelulusan, beredar video mesum yang pemerannya diduga pelajar.

Video syur itu beredar luas di Kecamatan Babadan. Sebab, pasangan pelaku video itu diduga berasal dari dua desa di wilayah itu. ‘’Sudah sekitar sepekan ini video itu beredar dan memang pelaku pria dan perempuan berasal dari Babadan,’’ kata Yuli, warga Desa Babadan, kemarin (27/5).

Video mesum yang terdiri dari dua file itu menyebar cepat dari ponsel ke ponsel. File pertama berjudul JL (1) dengan durasi 6 menit 50 detik dalam 4,0 megabyte. Sedangkan file kedua judulnya (MT) yang berdurasi 10 menit 52 detik dengan ukuran 7,2 megabyte. Nama JL dan MT itu kabarnya merupakan inisial kedua pasangan di video tersebut.

JL nama pelaku pria dan MT pelaku perempuan. JL merupakan pelajar SMK swasta di Ponorogo yang juga penjaga warnet di Babadan. Sedangkan MT pelajar kelas XII SMK. ‘’Keduanya masih pelajar yang harusnya lulus hari ini (kemarin, Red),’’ kata Yuli.

Informasi yang dihimpun, sejak beredarnya vide porno itu, MT sang pelaku perempuan, pergi meninggalkan rumah ke tempat saudaranya di luar Jawa. Begitu pula JL, menghilang entah kemana. ‘’Kata para tetangga pergi ke Kalimantan dan Jambi,’’ ujar Eko, warga Desa Lembah Kecamatan Babadan.

Di file kedua video itu, tampak adegan kedua pasangan tersebut melakukan melakukan hubungan layaknya suami istri. Dilihat dari gambar yang dihasilkan, perbuatan tak senonoh itu diduga kuat direkam sendiri oleh pelaku pria. Sebab, hampir semua rekaman tak menunjukkan wajah pelaku pria.

Hanya di akhir adegan, si ‘aktorâ’ merekam sendiri wajahnya saat di hadapan cermin dengan posisi telanjang dan mengenakan helm. Adegan mesum itu diduga dilakukan di kamar pribadi. ‘’Katanya di rumah si pria,’’ tambah Eko.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo Supeno mengaku belum mengetahui adanya peredaran video porno itu. Menurutnya, hingga saat ini tak ada laporan dari sekolah soal keterlibatan siswa dalam video esek-esek tersebut. ‘’Kami belum tahu dan tidak ada laporan soal itu. Tapi nanti coba kami telusuri kebenarannya seperti apa,’’ ujarnya. (sumber: radarmadiun.co.id).

Artikel Terkait


Category Article

What's on Your Mind...