IM3 Buzz, Aplikasi Instant Messaging Saingan WhatsApp dari Indosat

Tarif SMS interkoneksi yang baru akan segera diberlakukan 1 Juni mendatang. Kebijakan pemerintah ini diambil karena melihat persaingan SMS gratis merugikan operator yang 'kebanjiran' SMS, terutama SMS Spam yang mengganggu banyak pihak.

Aplikasi instant messaging seperti WhatsApp dan BlackBerry Messenger semakin populer digunakan di Indonesia. Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat juga turut menggerus layanan SMS. Melalui jaringan internet, pengguna bisa bertukar pesan teks lebih dari 160 karakter yang hanya didukung oleh SMS biasa.

Kemarin (28/5/2012) dalam acara peluncuran 'Serunya Liburan Bareng IM3 Seru Anti Galau', Indosat mengenalkan aplikasi instant messaging mirip WhatsApp dan BlackBerry Messenger dengan nama IM3 Buzz. Aplikasi ini bisa melakukan fitur-fitur yang ada di WhatsApp dan BBM, seperti berkirim pesan, pesan grup, bertukar foto, dll. Namun ada fitur tambahan lain yang menarik dari IM3 Buzz. Aplikasi ini juga bisa melakukan panggilan video (video chatting).

Sepintas fitur diatas nampaknya mirip dengan aplikasi Yahoo! Messanger. Namun ada yang tidak dimiliki YM, yakni fitur Read. Pengguna yang sudah mengirimkan pesan dapat mengetahui pesan tersebut bila sudah dibaca lawan chattingnya. Dalam pesan yang sudah dibaca akan tampil huruf 'R', sementara pesan yang hanya berhasil dikirim dan belum dibaca hanya tampil gambar centang. Ada juga 'Buzz', fitur yang mirip di YM, atau Ping di BBM.

Selain itu disematkan juga fasilitas Search, yakni pengguna bisa mencari pengguna lain yang sudah terdaftar. Jika teman di kontak Anda sudah menggunakan IM3 Buzz, teman tersebut juga bisa langsung ditambahkan.

IM3 Buzz juga bisa melakukan chatting melalui websitenya di www.im3buzz.com. Untuk digunakan di ponsel, aplikasi ini akan tersedia pada platform Android, BlackBerry, iOS dan Java. Tidak seperti WhatsApp, IM3 Buzz menggunakan user id sebagai pengenalnya, bukan nomor handphone.

'Untuk menggunakan aplikasi ini, hanya perlu login dan registrasi menggunakan nomor Indosat. Sekali daftar, aplikasinya bisa bebas diakses,' kata M Andre Reinaldy, Division Head Youth Segment Indosat.

TeknoUp mencoba melakukan registrasi menggunakan Indosat dan nomor selain Indosat, dan percobaan registrasi tersebut berhasil dilakukan. Dalam masa promo, aplikasi ini dapat diakses secara gratis hingga 30 Juni 2012. Namun setelah masa promo habis, harga aplikasi akan disesuaikan dengan dengan paket internet pelanggan.

'Jika tidak berlangganan paket, maka harga akan disesuaikan dengan paket internetnya, seperti harga streaming atau harga ritel,' tambah Andre.