Meski hampir sebagian besar orang menggunakan Twitter untuk bersantai dan melepas stres, bukan berarti Twitter bebas dari aturan.
Twitter sendiri memang tidak membuat panduan resmi cara nge-tweet yang baik dan benar, namun justru para pengguna Twitter sendiri yang secara otomatis membuat peraturan tak tertulis saat bermain Twitter.
Coba hindari hal-hal berikut ini agar Anda tidak dicap ‘mengganggu’, disindir atau bahkan ditegur oleh para followers Anda:
1. Meminta direct message (DM) dari seseorang padahal orang itu belum mem-follow Anda. Kesalahan yang cukup sering terjadi ini bisa saja membuat Anda terlihat bodoh di depan para followers, karena Anda tampak belum mengerti bagaimana cara kerja DM. DM hanya bisa dilakukan oleh para pengguna yang saling mem-follow satu sama lain.
2. DM otomatis. Setiap kali ada pengguna yang mem-follow Anda, akun Anda akan mengirim DM otomatis yang berisi rasa terima kasih karena mereka sudah mem-follow Anda. Mengucapkan terima kasih sebenarnya sah-sah saja, tapi akan lebih baik jika Anda menulis sendiri DM tersebut sehingga Anda terlihat lebih tulus.
3. Sering nge-spam. Jika Anda nge-tweet setiap 5 menit apalagi topiknya itu-itu saja, tak peduli apakah konten tweet Anda bermutu sekalipun, para followers pasti akan terganggu karena tweet Anda membanjiri linimasa mereka tanpa henti.
4. Terlalu banyak tweet dari layanan media sosial lain. Hal ini paling sering terjadi pada tweet otomatis yang berasal dari Facebook atau Foursquare. Akan lebih baik jika Anda mengontrol tweet otomatis mana saja yang menarik untuk ditampilkan kepada followers Anda.
5. Sering nge-tweet untuk memenangkan kuis. Hadiah-hadiah kuis di Twitter memang sangat menarik, namun para followers pasti akan kesal membaca tweet Anda yang isinya hanya jawaban kuis yang bahkan produknya tidak dimengerti sama sekali oleh mereka.
6. Hobi broadcast. Hal ini sering terjadi ketika Anda sedang mempromosikan sesuatu seperti bisnis online. Twitter bukan sebuah media satu arah, jadi Anda diharapkan untuk lebih berinteraksi dengan para followers.
7. #Terlalu #Banyak #Hashtag. Hashtag berguna untuk mencari suatu topik yang banyak dibahas oleh para pengguna yang mungkin tidak Anda follow. Selain itu, hindari penggunaan hashtag untuk kata-kata yang sudah umum dipakai.
8. Hati-hati dalam menggunakan fitur DM. Jika Anda sering menggunakan DM untuk mengobrol, akan lebih baik Anda jika menggunakan fasilitas khusus chatting lainnya. Karena jika Anda tanpa sengaja lupa menggunakan fitur DM, salah-salah Anda justru mengumumkan pembicaraan rahasia Anda ke seluruh followers.
9. Malas menyingkat URL. Jika Anda ingin memasang taut ke sebuah konten yang menarik, persingkatlah URL tersebut. Meski Twitter bisa menyingkat URL secara otomatis, akan lebih baik jika Anda memastikannya sendiri. Hal ini akan membuat followers tidak malas untuk me-retweet tweet Anda.
10. Terlalu banyak menyingkat kata. Model tulisan yang dianggap ‘alay‘ ini memberikan kesan main-main walaupun Anda sedang menulis tweet yang serius. Anda boleh-boleh saja menyingkat kata yang sudah umum dipakai, namun jika terlalu banyak memotong kata-kata tersebut, akan lebih baik bila Anda membaginya dalam 2 tweet.
