RIM: BlackBerry Messenger Hanya Akan Ada di Perangkat BlackBerry


Gemerlap bisnis Research in Motion di Indonesia memang masih cemerlang, namun jika dilihat secara global, bisnis smartphone perusahaan ini justru meredup. Salah satu yang menjadi andalan dari gempuran rivalnya adalah fitur BlackBerry Messenger. Diantara layanan instant messaging lainnya, BBM masih sangat populer.

Menurut laporan Wall Street Journal, CEO RIM Thorsten Heins menepis rumor yang menyebut bahwa BBM akan hadir di platform lain. Seorang juru bicara RIM mengatakan, mereka sedang fokus dan berkomitmen untuk BBM. Bahkan RIM sedang membangun kemampuan baru BBM untuk dinikmati penggunanya.

RIM mengklaim pengguna BBM saat ini sudah lebih dari 55 juta pengguna, naik lebih dari 10x lipat dari Januari 2009. 'Para remaja masih terpikat dengan BBM untuk mengirimkan pesan secara cepat dan gratis, juga mudah menggunakan daftar kontak. Bahkan para pengguna dari keamanan profesional, polisi, pemadam kebakaran, dan sopir ambulans mengandalkan BBM sebagai sarana komunikasinya,' kata juru bicara RIM kepada Wall Street Journal.

Beberapa bulan lalu, memang ramai terdengar bahwa petinggi RIM sedang mencari cara untuk memanfaatkan popularitas BBM. Mantan CEO RIM, Jim Balsillie, memiliki ide untuk membuka BBM ke platform lainnya. Rencanya, BBM akan bisa dipakai di iOS dan Android dengan julukan 'SMS 2.0'. Namun jika melihat pernyataan CEO Thorsten Heins, nampaknya RIM akan tetap menjaga eksklusifitas layanan tersebut hanya untuk perangkat BlackBerry saja.

Artikel Terkait


Category Article

What's on Your Mind...